Tretinoin

Penggunaan

Tretinoin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi jerawat, melembutkan kulit yang kasar, dan mengurangi bercak cokelat pada kulit. Obat ini menurunkan jumlah dan keparahan jerawat, serta mempercepat proses pemulihan kulitnya. (https://www.drugs.com/mtm/tretinoin-topical.html)

Cara Kerja Obat

Tretinoin termasuk golongan obat yang disebut retinoid. Obat ini terbentuk dari vitamin A dan bekerja dengan cara membantu pertumbuhan sel-sel kulit. (https://www.drugs.com/mtm/tretinoin-topical.html)

Efek Samping

Setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk tretinoin, efek samping yang bisa terjadi antara lain iritasi kulit, kulit kering, kemerahan, dan kulit mengelupas. (https://www.drugs.com/mtm/tretinoin-topical.html)

Pemakaian Obat

Gunakan tretinoin sesuai dengan instruksi dokter. Jangan gunakan terlalu banyak atau berhenti menggunakannya jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, penggunaan berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya. Untuk wanita hamil dan wanita menyusui, harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. Karena tretinoin dalam bentuk topikal mudah terbakar, hindari paparan api dan suhu tinggi. Jangan merokok hingga obatnya benar-benar kering di kulit. Untuk penyimpanannya, simpanlah tretinoin di dalam suhu kamar, tidak lembap maupun panas.(https://www.drugs.com/mtm/tretinoin-topical.html)

Dosis

Dosis tretinoin pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

Jumlah dosis tretinoin yang diberikan tergantung dari kekuatan obat. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara penggunaan obat, dan seberapa lama obat harus digunakan tergantung dari masalah medis yang dialami.

Dalam bentuk oral bagi orang dewasa:

1) Untuk pengobatan leukemia promyelositik akut: induksi remisi 45 mg per m2 setiap hari dalam 2 dosis terbagi selama 30 hari, setelah remisi komplit atau 90 hari setelah pengobatan diberikan.

Dalam bentuk topikal:

1) Untuk mengobati jerawat: 0,01-0,1% dioleskan sebanyak 1-2 kali sehari.
2) Untuk mengobati hiperpigmentasi, kulit keras, bercak cokelat atau hitam di kulit, serta photodamage: 0,02-0,05% dioleskan setiap malam.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tretinoin/?mtype=generic)

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap tretinoin. Menggunakan obat ini dengan obat tertentu biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.

1) Tretinoin meningkatkan risiko pseudotumor cerebri dan hipertensi intrakarnial jika digunakan dengan tetrasiklin.
2) Tretinoin meningkatkan iritasi kulit jika digunakan dengan obat topikal, sabun, pembersih muka atau kulit, kosmetik dengan konsentrasi alkohol tinggi, astringen, jeruk lemon atau bahan yang mengandung sulfur, resorsinol, dan asam salisilat.
3) Tretinoin menurunkan efek benzoil peroksidase.
4) Tretinoin berpotensi fatal memperburuk hipervitaminosis A jika digunakan dengan vitamin A. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tretinoin/?mtype=generic)