Tizanidine

Penggunaan

Tizanidine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kekejangan otot ataupun otot kaku akibat sejumlah penyakit, seperti multiple sclerosis atau cedera tulang belakang. (https://www.drugs.com/tizanidine.html)

Cara Kerja Obat

Tizanidine berfungsi melemaskan otot. Obat ini bekerja dengan cara menghambat sinyal saraf yang menghantarkan rasa sakit ke otak, sehingga otot terasa lebih rileks. (https://www.drugs.com/tizanidine.html)

Efek Samping

Setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk tizanidine, efek samping yang perlu Kamu waspadai diantaranya, pusing, mengantuk, lemah, nervous, pengelihatan buram, gejala flu, mulut kering, hidung berair, tenggorokan serak, masalah perkemihan, muntah, otot yang bergerak tanpa terkontrol. (https://www.drugs.com/tizanidine.html)

Pemakaian Obat

Gunakan tizanidine sesuai dengan instruksi dokter. Jangan gunakan terlalu banyak atau berhenti menggunakannya jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, penggunaan berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya. Tizanidine adalah obat dengan efek jangka pendek, jadi konsumsi untuk aktivitas sehari-hari. Konsumsi alkohol selama penggunaan obat ini dilarang, karena dapat meningkatkan risiko efek sampingnya. Untuk wanita hamil dan wanita menyusui, harap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan tizanidine. Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, namun harus dikonsumsi pada waktu yang sama secara teratur. Untuk penyimpanannya, simpan tizanidine dalam suhu kamar, hindari lembab, dan panas. (https://www.drugs.com/tizanidine.html)

Dosis

Dosis tizanidine pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

Jumlah dosis tizanidine yang diberikan tergantung dari kekuatan obat. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara konsu,si obat, dan seberapa lama obat harus digunakan tergantung dari masalah medis yang dialami.

Dalam bentuk oral, untuk orang dewasa: dosisnya 2 miligram dan dapat ditingkatkan 2-4 miligram per hari. Umumnya, dosisnya harus dibagi dalam 3-4 kali. Untuk dosis biasanya adalah 24 miligram per hari. Sementara itu, untuk dosis maksimalnya 36 miligram per hari. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tizanidine/?mtype=generic)

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap tizanidine. Menggunakan obat ini dengan obat tertentu biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.

1. Tizanidine meningkatkan efek CNS jika dikonsumsi dengan obat sedatif, benzodiazepin, opioid, TCA.
2. Tizanidine meningkatkan hipotensi, takikardi, hipertensi berulang jika dikonsumsi dengan digoxin, beta-adrenoseptor bloker.
3. Tizanidine meningkatakn konsentrasi plasma jika dikonsumsi dengan kontrasepsi oral.
4. Tizanidine berpotensi fatal meningkatkan jumlah serum jika dikonsumsi dengan fluvoxamine, ciprofloxacin. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tizanidine/?mtype=generic)