Testosterone

Testosterone Obat Apa?

Nama Paten :

andriol, nebido, sustanon 250, tostrex (ISO vol 50)

Penggunaan

Testosterone adalah hormon yang memiliki peran penting di dalam tubuh wanita maupun pria. Dalam bentuk obat, testosterone digunakan pada orang yang memiliki kekurangan hormon tersebut. Selain itu, testoteron juga digunakan untuk mengobati kanker payudara pada wanita yang telah menyebar ke bagian tubuh lain.

Cara Kerja Obat

Testosterone digunakan untuk dengan cara meningkatkan jumlah hormon ini dalam tubuh.

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk testosteron, reaksi efek samping yang tidak diinginkan merupakan iritasi mulut dan gusi. Untuk efek samping yang jarang terjadi, diantaranya gusi berdarah, ketidaknyamanan pada lidah, nyeri payudara, batuk, perasaan ingin menangis, diare, kebingungan, mulut kering, ketakutan, gelisah, perbesaran payudara, perasaan bahagia atau euforia, perasaan sedih dan sendirian, suara serak, perasaan tidak nyaman di atas perut. Selain itu, obat ini juga bisa menyebabkan kulit gatal, kehilangan nafsu makan dan mood, mual, nyeri punggung, nafas terdengar, susah buang air kecil, lebih emosional, perubahan mood secara cepat, detak jantung lebih cepat atau lambat, pedih pada bibir, hidung dan gusi bengkak, susah konsentrasi, kelelahan, sakit gigi, sulit tidur, dan muntah.

Pemakaian Obat

Gunakan testosterone sesuai dengan instruksi dokter. Jangan gunakan terlalu banyak atau berhenti menggunakannya jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, penggunaan berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya. Dalam bentuk injeksi, testosteron biasanya disuntikkan ke dalam otot, biasanya diberikan setiap 2 - 4 per minggu. Sebagi info penting, obat ini tidak boleh disalahgunakan untuk memperelas atletik.

Untuk wanita hamil maupun menyusui, diharus kan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan oat ini. Untuk batas usianya, testosterone tidak boleh digunakan pada anak berusia kurang dari 18 tahu. Jangan lupa untuk menyimpan testosterone topikal di dalam suhu kamar, jauh dari lembab, dan paparan panas. dan berhati-hati apabila terjadi kontak dengan testosteron bentuk krim.

Dosis

Dosis testosterone pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

Jumlah dosis terbuatline yang diberikan tergantung dari kekuatan obat. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu gunakan setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus digunakan tergantung dari masalah medis yang dialami.

Dalam bentuk intramuskular:

1) Untuk mengobati kekurangan testosteron (hipogonadisme) : Untuk testosteron udekanoat, dosisnya 750 miligram (3mL), diikuti dengan 750 miligram (3mL), setelah 4 minggu setiap 10 minggu setelahnya. Untuk testosteron enanthate dan cypionate, dosisnya 50-400 miligram setiap 2-4 minggu.
2) Untuk mengatas kanker payudara stadium lanjut: untuk testosteron enanthate, dosisnya 200-400 miligram setiap 2-4 minggu.
3) Untuk mengatasi pubertas terlambat: testosteron enanthate dosisnya 50-200 miligram, setiap 2-4 minggu selama 4-6 bulan.

Dalam bentuk implan:

1) Untuk mengatasi kekurangan testosteron (hipogonadisme) : 2-6 pellet @75 miligram setiap 3-6 bulan.
2) Pubertas terlambat : 2 pellet @75 mgsetiap 3-6 bulan selama 4-6 bulan.

Dalam bentuk Bukal:
1) Untuk mengatasi kekurangan testosteron (hipogonadisme), dosisnya 30 miligram 2 kali sehari.

Dalam bentul topikal :
1) Untuk mengatasi kondisi kekurangan testosteron (hipogonadisme) : transdermal film: dosisnya 2-6 miligram pada malam hari. Gel : 5 gram 1 kali sehari. Dalam bentuk larutan transdermal, dosisnya 60 miligram.

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap testosterone. Menggunakan obat ini dengan obat tertentu biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.

1) Penggunaan testosteron dengan warfarin, dikumarol, dan anisindione mempermudah terjadinya pendarahan mudah terjadi.
2) Penggunaan testosteron dengan mipomersen, lomitapide, leflunomide, dan teriflunomide akan meningkatkan risiko gangguan liver (hati).
3) Penggunaan testosteron dengan carfilzomib akan menyebabkan penggumpalan pembuluh darah yang berbahaya.

 

Sumber:

drugs.com Testosterone

Rekomendasi Artikel

Perut Makin Buncit, Berikut 4 Cara Mengecilkan Perut buat Para Dads

Perut Makin Buncit, Berikut 4 Cara Mengecilkan Perut buat Para Dads

Lemak yang terkonsentrasi di perut sangat tidak sehat terutama pada pria. Demi umur panjang dan sehat, para pria sebaiknya melakukan cara mengecilkan perut berikut!

Ana Yuliastanti

09 May 2024

Dads Juga Butuh Me Time, Ini Dia Aktivitas yang Disarankan!

Dads Juga Butuh Me Time, Ini Dia Aktivitas yang Disarankan!

Di tengah kesibukannya mencari nafkah, me time buat ayah sangat diperlukan. Apa manfaat me time buat ayah dan saran kegiatan apa yang paling ok? Berikut penjelasannya.

Ana Yuliastanti

19 March 2024

Ibu Hamil Jadi Pelupa itu Normal, Tapi Waspada Gejala Depresi!

Ibu Hamil Jadi Pelupa itu Normal, Tapi Waspada Gejala Depresi!

Mums yang sebelumnya sangat detail dan terorganisir dalam melakukan apapun, namun saat hhamil jadi pelupa itu normal. Meskipun normal jangan abaikan dengan gejala depresi!

sanita dec

28 October 2023

Vaksin HPV Pria Cegah Kanker Anal dan Kutil Kelamin

Vaksin HPV Pria Cegah Kanker Anal dan Kutil Kelamin

Mums dan para wanita mungkin sudah sangat familiar dengan virus HPV. Virus HPV juga berbahaya buat pria karena bisa menyebabkan kanker. Vaksin HPV pria bisa mencegahnya.

Ana Yuliastanti

04 September 2023

Jangan Takut, Pengobatan Kanker Payudara Makin Nyaman dan Efisien

Jangan Takut, Pengobatan Kanker Payudara Makin Nyaman dan Efisien

Kalau bicara kanker payudara, sebagian besar wanita merasa tidak nyaman. Padahal dengan deteksi dini, kanker payudara bisa sembuh dan pengobatan kanker payudara lebih nyaman.

Ana Yuliastanti

23 July 2023

Gangguan Tiroid Tinggi, Deteksi dan Penanganan Sangat Kurang

Gangguan Tiroid Tinggi, Deteksi dan Penanganan Sangat Kurang

Tiroid merupakan kelenjar penting dalam tubuh manusia yang berperan dalam mengatur metabolisme dan kesehatan tubuh. Gangguan tiroid dan deteksinya masih rendah di Indonesia.

Ana Yuliastanti

27 May 2023

Mums Suka Menangis Tanpa Alasan? Ini Pemicunya!

Mums Suka Menangis Tanpa Alasan? Ini Pemicunya!

Mums sering menangis tanpa alasan? Waspada ya Mums, ada beberapa pemicu menangis tanpa sebab yang harus menjadi perhatian Mums, karena bukan sekadar lelah atau sedih.

Jihan Afnan

26 May 2023

Apakah Kondisi Sperma Seperti ini Bisa Pengaruhi Tingkat Kehamilan?

Apakah Kondisi Sperma Seperti ini Bisa Pengaruhi Tingkat Kehamilan?

Masih banyak fakta terkait berapa lama sperma bertahan hidup dan motilitas sperma. Jadi, apakah kondisi sperma berikut bisa memengaruhi tingkat kehamilan? Cek, yuk!

Amanda Sagarmatha

05 September 2022

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...