Tadalafil

Apa itu Tadalafil?

Penggunaan

Tadalafil digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi sendiri adalah kondisi ketika penis tidak bisa mengeras dan memanjang, atau tidak bisa mempertahankan kekerasan ereksi untuk dapat melakukan penetrasi. Ketika pria terangsang atau terstimulasi secara seksual, respons normal tubuh adalah meningkatkan aliran darah ke penis sehingga penis menegang. Dengan enzim dikontrol oleh tadalafil, maka ereksi dapat dipertahankan. Namun tanpa stimulasi fisik pada penis, tadalafil tidak akan bisa menciptakan ereksi.

Tadalafil juga digunakan untuk mengobati pria yang mengalami pembesaran prostat jinak (BPH). Pria yang mengalami pembesaran prostat biasanya sulit buang air kecil dan sering kali terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Pada kondisi ini, tadalafil bekerja dengan cara meredakan gejalanya dan mencegah kondisinya menjadi bertambah parah.

Selain itu, obat ini juga digunakan pada pria dan wanita untuk mengobati hipertensi pulmonari arterial. Kondisi ini adalah tekanan darah tinggi yang terjadi di arteri utama atau arteri yang membawa darah dari bagian kanan jantung ke paru-paru. Kondisi ini memengaruhi aliran darah, sehingga bagian kanan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke paru-paru. Pada kondisi ini, tadalafil memanfaatkan enzim PDE5 di paru-paru untuk merelaksasi pembuluh darah.

Cara Kerja Obat

Tadalafil termasuk ke dalam kelompok obat yang disebut phosphodiesterase 5 (PDE5) inhibitors. Obat-obat di dalam kelompok tersebut mencegah enzim phosphodiesterase tipe 5 bekerja terlalu cepat. Enzim tersebut terletak di penis.

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk tadalafil, efek samping yang umum terjadi adalah sakit kepala, sakit perut, nyeri punggung, nyeri otot, dan hidung mampet. Untuk meredakan gejala pusing, bangunlah secara perlahan ketika akan berdiri dari posisi duduk atau tiduran.

Aktivitas seksual bisa berdampak negatif terhadap jantung, terutama kalau Kamu punya masalah jantung. Kalau Kamu mengalami salah satu dari efek samping ini saat berhubungan seks, segera periksakan ke dokter: sakit kepala hebat, pingsan, nyeri dada, rahang, atau lengan kiri, dan mual.

Selain itu, efek samping yang jarang dari tadalafil adalah penurunan kualitas penglihatan secara tiba-tiba, termasuk kebutaan permanen. Kalau Kamu mengalami efek samping berbahaya tersebut, segera hentikan pengonsumsian tadalafil dan langsung minta pertolongan medis. Risiko terkena efek samping kebutaan ini lebih tinggi kalau Kamu punya masalah jantung, diabetes, kolesterol tinggi, masalah mata, tekanan darah tinggi, berusia lebih dari 50 tahun, atau kebiasaan merokok.

Terkadang, tadalafil juga memiliki efek samping menurunkan kualitas pendengaran. Kalau Kamu mengalami efek samping ini, segera hentikan konsumsi obat ini. Efek samping langka lain dari tadalafil adalah ereksi yang menimbulkan nyeri atau terlalu lama hingga lebih dari 4 jam. Segera hentikan juga konsumsi tadalafil jika Kamu mengalami masalah ini. Pasalnya, kondisi tersebut bisa menyebabkan masalah permanen.

Pemakaian Obat

Gunakan tadalafil sesuai dengan instruksi dokter. Jangan konsumsi terlalu banyak atau berhenti mengonsumsinya, jika tidak memperoleh izin dokter. Pasalnya, konsumsi berlebihan dari obat ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan masalah lainnya.

Tadalafil bisa dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak. Untuk mengobati disfungsi ereksi, obat ini harus dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas seksual. Setelah mengonsumsinya, kemampaun ereksi Kamu bisa meningkat hingga 36 jam.

Wanita hamil dan menyusui harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Jangan pula memberikan tadalafil pada anak berusia di bawah 18 tahun. Tadalafil harus disimpan pada suhu kamar, hindari udara lembap dan panas.

Dosis

Dosis Tadalafil pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

Jumlah dosis Tadalafil yang diberikan tergantung dari kekuatan obat ini. Selain itu, jumlah dosis yang Kamu konsumsi setiap hari, jarak waktu antara konsumsi obat, dan seberapa lama obat harus dikonsumsi, tergantung dari masalah medis yang Kamu alami.

Dosis obat oral untuk mengobati hiperlasia prostatik adalah 5 mg sebagai dosis tunggal, tidak lebih dari 1 kali sehari, dan dikonsumsi dalam waktu yang sama setiap harinya.

Dosis oral untuk mengobati disfungsi ereksi adalah 20 mg sebagai dosis tunggal, tidak lebih dari satu kali dalam sehari, dan dikonsumsi 30 menit sebelum berhubungan seksual. Sebagai alternatif lain, tadalafil bisa dikonsumsi 2,5 mg 1 kali per hari dan dikonsumsi pada waktu yang sama juga. Dokter biasanya akan menyesuaikan dosis sesuai yang dibutuhkan.

Dosis oral untuk mengobati disfungsi ereksi dan hiperlapsia prostatik jinak adalah 5 mg 1 kali sehari, dikonsumsi pada waktu yang sama setiap harinya.

Dosis oral untuk mengobat hipertensi pulmonari arteri adalah 40 mg 1 kali sehari.

Dosis di atas hanya untuk orang dewasa, karena tadalafil tidak dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak.

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap tadalafil. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu konsumsi, sebelum mengonsumsi sukralfat.

Mengonsumsi tadalafil dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi konsumsinya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.

1) Tadalafil meningkatkan efek penurunan tekanan darah (hipotensi) dari obat amlodipine, enalapril, metoprolol, bendrofluazide, dan obat alfa1 adregenik bloker.
2) Tadalafil meningkatkan konsentrasi serum dengan adanya obat antifungi azole, macrolides, inhibitor protease HIV, dan cimetidine.
3) Tadalafil menurunkan konsentrasi serum dengan adanya rifampin, carbamazepine, phenytoin, dan phenobarbital.
4) Tadalafil berpotensi fatal meningkatkan efek penurunan tekanan darah (hipotensi) dari obat bentuk nitrat, riociguat.

 

Sumber:

drugs.com Tadalafil

mims.com Tadalafil

Rekomendasi Artikel

Perut Makin Buncit, Berikut 4 Cara Mengecilkan Perut buat Para Dads

Perut Makin Buncit, Berikut 4 Cara Mengecilkan Perut buat Para Dads

Lemak yang terkonsentrasi di perut sangat tidak sehat terutama pada pria. Demi umur panjang dan sehat, para pria sebaiknya melakukan cara mengecilkan perut berikut!

Ana Yuliastanti

09 May 2024

Dads Juga Butuh Me Time, Ini Dia Aktivitas yang Disarankan!

Dads Juga Butuh Me Time, Ini Dia Aktivitas yang Disarankan!

Di tengah kesibukannya mencari nafkah, me time buat ayah sangat diperlukan. Apa manfaat me time buat ayah dan saran kegiatan apa yang paling ok? Berikut penjelasannya.

Ana Yuliastanti

19 March 2024

Vaksin HPV Pria Cegah Kanker Anal dan Kutil Kelamin

Vaksin HPV Pria Cegah Kanker Anal dan Kutil Kelamin

Mums dan para wanita mungkin sudah sangat familiar dengan virus HPV. Virus HPV juga berbahaya buat pria karena bisa menyebabkan kanker. Vaksin HPV pria bisa mencegahnya.

Ana Yuliastanti

04 September 2023

Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi

Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi

Pasti banyak dari kalian yang menemukan kejadian hipertensi. Obesitas meningkatkan risiko hipertensi dan juga penyakit lain seperti diabetes bahkan kanker.

Vira Annisa Rahmadani

16 February 2023

Jika Pria Disfungsi Ereksi, Apa Saja Masalah Seks Wanita dengan Diabetes?

Jika Pria Disfungsi Ereksi, Apa Saja Masalah Seks Wanita dengan Diabetes?

Tidak hanya pada pria, wanita dengan diabetes dan gula darahnya tidak terkontrol dapat mengalami masalah seksual. Apa saja masalah seks wanita dengan diabetes paling umum?

Ana Yuliastanti

10 October 2022

Apakah Kondisi Sperma Seperti ini Bisa Pengaruhi Tingkat Kehamilan?

Apakah Kondisi Sperma Seperti ini Bisa Pengaruhi Tingkat Kehamilan?

Masih banyak fakta terkait berapa lama sperma bertahan hidup dan motilitas sperma. Jadi, apakah kondisi sperma berikut bisa memengaruhi tingkat kehamilan? Cek, yuk!

Amanda Sagarmatha

05 September 2022

Skrining Kekurangan Hormon Testosteron pada Penyakit Kencing Manis (Diabetes)

Skrining Kekurangan Hormon Testosteron pada Penyakit Kencing Manis (Diabetes)

Salah satu komplikasi diabetes yang belum terlalu banyak dibahas adalah hipogonadisme atau kekurangan hormon laki-laki (testosteron). Bagaimana mendeteksi gejalanya?

dr Indra Wijaya

19 July 2022

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Elektrik Memperburuk Penyakit Kronis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Rokok Elektrik Memperburuk Penyakit Kronis

Rokok elektrik tidak kalah bahaya. Seperti rokok konvensional dan produk tembakau yang dipanaskan walau tidak mengandung asap, pada prinsipnya tetap memiliki unsur tembakau.

Ana Yuliastanti

30 May 2022

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...