Neostigmine

Apakah Obat Neostigmine Itu?

Nama Paten :

Prostigmin.
(ISO vol. 50)

Penggunaan

Neostigmine digunakan untuk mengobati penyakit myasthenia gravis. Myasthenia gravis merupakan penyakit autoimun kronis dari transmisi neuromuskular, yang menghasilkan kelemahan otot dan dapat menyerang otot bagian tubuh mana saja. Namun, otot yang paling umum terserang ialah otot yang mengontrol gerakan mata, kelopak mata, mengunyah, menelan, batuk, maupun ekspresi wajah.

Cara Kerja Obat

Neostigmine bekerja dengan menghambat penguraian asetilkolin, yang berfungsi untuk menguatkan kembali kerja otot. Selain itu, obat yang satu ini juga bekerja dengan memperbaiki sistem saraf otot.

Efek Samping

Kamu mungkin mengalami efek samping yang sering terjadi, seperti kedutan otot yang terlihat di bawah kulit. Namun, Kamu mungkin juga akan mengalami efek samping yang kejadiannya tidak diketahui, seperti:
- Mata kabur atau kehilangan penglihatan, persepsi warna terganggu, dan penglihatan ganda.
- Perubahan pola dan irama bicara.
- Nyeri dada atau ketidaknyamanan, kebingungan, batuk, dan sulit bernapas.
- Kesulitan dalam bergerak, menelan, napas tidak teratur, dan napas berisik.
- Pusing dan pingsan.
- Detak jantung atau denyut jantung yang cepat, berdebar, atau tidak teratur, maupun tidak ada tekanan darah atau denyut nadi.
- Gatal-gatal dan hilang kesadaran.
- Kram otot dan kejang, nyeri otot atau kekakuan, dan nyeri pada persendian
- Bibir, wajah, atau lidah pucat maupun biru, serta kejang.
- Sesak napas, ruam kulit, berkeringat, dan mengi.

Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi kepada dokter atau apoteker.

Pemakaian Obat

Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter.
2. Kosultasikan ke dokter jika Kamu berumur 65 tahun atau lebih saat mengonsumsi obat ini.
3. Konsultasikan ke dokter jika Kamu sedang hamil atau menyusui.
4. Simpan obat ini pada suhu ruang, jauhkan dari lembab, panas, dan cahaya.

Dosis

Yang perlu Kamu ketahui saat menggunakan obat ini adalah dosis yang diberikan dokter adalah yang terbaik. Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami atau kondisi kesehatan Kamu. Dosis yang umum digunakan dari obat ini meliputi:

Sediaan oral
1. Dosis untuk mengatasi myasthenia gravis (kelemahan otot) dalam bentuk neostigmine bromide adalah 15-30 mg dalam dosis terbagi. Total dosis dapat mencapai 5-300 mg/hari.
2. Dosis untuk penanganan ileus paralitik (kelumpuhan pada otot usus) dan retensi urine sebelum operasi dalam bentuk neostigmine bromide adalah 15-30 mg.

Sediaan intramuskular atau subkutan
1. Untuk penanganan myasthenia gravis (kelemahan otot) dalam bentuk neostigmine metilsulfate adalah 0,5-2,5 mg dalam dosis terbagi. Dosis total dapat mencapai 5-20 mg/hari.
2. Dosis untuk penanganan ileus paralitik (kelumpuhan pada otot usus) dan retensi urine sebelum operasi dalam bentuk neostigmine metilsulfate adalah 0,5-2,5 mg seperti yang disyaratkan.

Sediaan intravena untuk pembalikan blokade neuromuskular, dosisnya sekitar 0,05-0,07 mg/kg berat badan melalui injeksi sesuai yang disyaratkan.

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Adapun obat ini dapat berinteraksi dengan obat lain, misalnya:
1. Neostigmin dapat merangsang blokade neuromuskular dengan depolarisasi relaksan otot, seperti suxamethonium yang mengakibatkan apnea berkepanjangan.
2. Obat dengan aktivitas blok neuromuskular, seperti aminoglycosides, clindamycin, colistin, cyclopropane, dan anestesi inhalasi terhalogenasi dapat memberikan efek berlawanan dengan neostigmine.
3. Neostigmine menurunkan efek quinine, chloroquine, hydroxychloroquine, quinidine, procainamide, propafenone, dan lithium.
4. Neostigmin dapat memperlama bradikardia (detak jantung lambat) dengan β-blockers.

 

Sumber:

ISO vol. 50

drugs.com neostigmine

mims.com neostigmine

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...