Galantamine

Untuk Apa Obat Galantamine?

Penggunaan

Obat galantamine dapat digunakan untuk mengobati demensia yang disebabkan oleh penyakit alzheimer.

Cara Kerja Obat

Saat digunakan, galantamine akan meningkatkan fungsi sel saraf pada otak. Pasien yang mengalami demensia memiliki kadar asetilkolin yang rendah. Asetilkolin penting untuk proses mengingat, berpikir, dan berargumen. Nah, obat ini bekerja dengan cara mencegah pemecahan senyawa kimia asetilkolin.

Efek Samping

Selain dapat mengobati demensia, galantamine juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, seperti:
1) Efek samping yang agak jarang terjadi adalah nyeri dada, kepala terasa ringan, pening, wajah pucat, napas pendek-pendek, detak jantung lambat atau tidak beraturan, dan rasa lelah yang tidak biasa.
2) Efek samping yang jarang terjadi adalah pandangan mata kabur, kebingungan, urine berkurang, mulut kering, wajah pucat, perasaan hangat, napas cepat, berkeringat, sering haus, dan kulit keriput.
3) Efek samping yang kejadiannya tidak terduga adalah kulit melepuh, menggigil, batuk, urine berwarna gelap, demam, sakit kepala, suara serak, iritasi, mual dan muntah, telinga berdentum, serta kulit kemerahan.

Pemakaian Obat

Untuk menggunakan obat galantamine, pastikan Kamu menggunakannya sesuai dengan cara pakai yang tertera pada label pemakaian obat. Jangan gunakan obat dengan dosis lebih besar atau lebih kecil daripada yang direkomendasikan.

 

Galantamine berupa tablet lepas lambat. Umumnya diminum sehari sekali pada pagi hari. Sedangkan galantamine tablet short-acting atau larutan umumnya diberikan 2 kali sehari setelah makan. Penting untuk selalu mengikuti petunjuk dari dokter.

 

Galantamine dalam bentuk kapsul lepas lambat akan bekerja lebih baik jika diminum bersamaan dengan makanan. Jangan menggerus, mengunyah, atau memecahkan kapsul lepas lambat. Telanlah obat secara utuh.

 

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum ibu hamil dan menyusui menggunakan obat ini. Simpan galantamine pada suhu kamar dan jauhkan dari tempat yang lembap dan panas. Jangan pula biarkan larutan galantamine membeku.

Dosis

Galantamine saat ini tersedia dalam bentuk oral, dengan dosis awal 8 mg/hari selama 4 minggu. Kemudian, tingkatkan dosis menjadi 16 mg/hari selama minimal 4 minggu. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 24 mg/hari berdasarkan respons dan toleransi. Dosis diberikan dalam 2 dosis terbagi atau dosis sekali sehari.

Interaksi

Penggunaan obat galantamine dapat menimbulkan beberapa reaksi jika dikonsumsi bersamaan dengan jenis obat lain, seperti:
1) Galantamine dapat mengubah efek obat cholinomimetic lain (donepezil, neostigmine, dan pilocarpine sistemik).
2) Galantamine dapat menyebabkan interaksi farmakodinamik jika digunakan bersamaan dengan obat yang secara signifikan mengurangi detak jantung (digoxin, β-blockers, Ca-channel blocking agent tertentu, dan amiodarone).
3) Kecepatan galantamine diabsorpsi tubuh berkurang jika digunakan bersamaan dengan makanan.

 

Sumber:

Pusat Informasi Obat Nasional: galantamin

mims.com: galantamine

drugs.com: galantamine

Rekomendasi Artikel

Daftar Obat yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Daftar Obat yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Meskipun beberapa obat dianggap aman diminum ibu hamil, namun efek obat pada bayi yang belum lahir tidak diketahui. Obat-obatan tertentu dapat sangat berbahaya bagi perkembangan bayi jika dikonsumsi selama tiga bulan pertama kehamilan

Ella Nurlaila

11 June 2025

Mengenal Penyakit Moyamoya: Kelainan Pembuluh Darah Otak Penyebab Stroke

Mengenal Penyakit Moyamoya: Kelainan Pembuluh Darah Otak Penyebab Stroke

Penyakit Moyamoya adalah kondisi langka di mana arteri besar di otak menyempit dan tersumbat, yang menyebabkan berkurangnya aliran darah dan menyebabkan stroke.

Ana Yuliastanti

26 May 2025

Butuh Rehat Demi Kesehatan Mental, Mums Perlu Lakukan Pampering Pasca Melahirkan

Butuh Rehat Demi Kesehatan Mental, Mums Perlu Lakukan Pampering Pasca Melahirkan

Momen pasca melahirkan merupakan waktu penting bagi ibu untuk memulihkan fisik, mental, dan emosinya, termasuk dengan memberikan waktu untuk pampering atau perawatan diri.

Ana Yuliastanti

24 April 2025

Persiapan Jadi Ibu Ala Gen Z, Beda sama Generasi Milenial

Persiapan Jadi Ibu Ala Gen Z, Beda sama Generasi Milenial

Generasi Z memiliki pola pikir sangat berbeda dengan generasi sebelumnya dalam pola pikir menjadi orang tua.

Ana Yuliastanti

22 April 2025

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Alergi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada balita. Pertanyaannya, jika alergi apakah anak boleh minum antihistamin sebagaimana yang berlaku pada orang dewasa?

Ella Nurlaila

10 February 2025

Pelayanan Farmasi Lebih Cepat dan Akurat dengan Teknologi AI Forecasting

Pelayanan Farmasi Lebih Cepat dan Akurat dengan Teknologi AI Forecasting

Teknologi AI hadir untuk membuat operasional bisnis Apotek jadi lebih efisien. Misalnya saja, sekarang sudah ada aplikasi Apotek yang dilengkapi dengan fitur AI Forecasting.

Ana Yuliastanti

07 February 2025

Penghasilan Sampingan untuk Apoteker dari Aplikasi Farmasi

Penghasilan Sampingan untuk Apoteker dari Aplikasi Farmasi

Buat para profesional di industri farmasi, mulai dari Apoteker, karyawan Apotek hingga mahasiswa farmasi bisa nih mencari penghasilan tambahan jadi affiliate marketer di GPOS.

Ana Yuliastanti

31 January 2025

Strategi Nasional untuk Mempercepat Akses Obat dan Vaksin Inovatif

Strategi Nasional untuk Mempercepat Akses Obat dan Vaksin Inovatif

Kementerian kesehatan menyatakan bahwa akses terhadap obat dan vaksin inovatif di Indonesia masih rendah dan perlu diperbaiki.

Ana Yuliastanti

21 December 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...