Ephedrine

Untuk Apa Obat Ephedrine?

Nama Paten :

Asmasolon, Poncolin, Poncolin D, Vasodrin
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)

Penggunaan

Ephedrine adalah obat yang digunakan untuk sesak napas. Diberikan untuk mengurangi masalah pernapasan seperti gejala nafas pendek-pendek, dada terasa sesak, dan bersin-bersin yang disebabkan oleh asma bronkial.
(https://www.drugs.com/ephedrine.html)

Cara Kerja Obat

Dalam mengatasi masalah pernapasan, obat ephedrine bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan dan penyempitan pembuluh darah pada saluran napas dan melebarkan saluran udara dalam paru-paru sehingga dapat melegakan pernapasan.
(https://www.drugs.com/ephedrine.html)

Efek Samping

Penggunaan obat ephedrine ternyata juga memiliki efek samping pada tubuh yang sebaiknya menjadi perhatian, di antaranya pandangan kabur, pening, detak jantung tidak beraturan, sakit kepala, tegang, telinga berdentum.
(https://www.drugs.com/sfx/ephedrine-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Hampir sama dengan jenis obat lain, sebaiknya selalu gunakan obat ephedrine sesuai dengan resep dan anjuran dokter. Perhatikan pula petunjuk pemakaian yang biasanya tertera pada label kemasan.
Ephedrine dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Namun, jika muncul rasa tidak nyaman pada perut, Kamu bisa minum obat bersamaan dengan makanan untuk mengurangi iritasi perut.
Salah satu efek samping dari obat ini adalah menimbulkan rasa pening. Maka dari itu, sebaiknya hindari mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin setelah meminum obat ephedrine.
Apabila masalah pernapasan tidak kunjung membaik setelah 7 hari pemakaian obat atau justru timbul demam, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan yang lebih serius.
Bagi ibu hamil dan sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
(https://www.drugs.com/ephedrine.html)

Dosis

Obat ephedrine tersedia dalam 3 bentuk, yakni oral, injeksi, dan larutan yang bisa langsung diteteskan pada bagian lubang hidung. Untuk masing-masing sediaan, diperlukan anjuran dosis yang tepat sebagai berikut.

Bentuk sediaan oral:
1. Untuk mengatasi bronkospasma atau penyempitan saluran udara di paru-paru akut biasanya diberikan dalam bentuk ephedrine HCl dengan dosis 15-60 mg tiga kali sehari. Jika diberikan dalam bentuk ephedrine sulfate dosisnya 12.5-25 mg setiap 4 jam sekali. Dosis maksimal adalah 150 mg/hari.

Bentuk sediaan injeksi:
1. Untuk mengatasi bronkospasma akut, diberikan dalam bentuk ephedrine sulfate dengan dosis 12.5-25 mg.
2. Untuk mengobati hipotensi akibat anestesi, diberikan dalam bentuk ephedrine HCl, dosisnya 3-6 mg melaui injeksi intravena lambat setiap 3-4 menit. Dosis maksimal: 30 mg. Jika diberikan dalam bentuk ephedrine sulfate dosisnya 25-50 mg (rentang dosis: 10-50 mg) menggunakan injeksi subkutan dan intramuskular atau 5-25 mg menggunakan injeksi intravena, dapat diulangi berdasarkan respon pasien. Dosis maksimal 150 mg/hari.

Bentuk sediaan untuk hidung:
1. Untuk mengobati penyumbatan pada hidung, ephedrine diberikan dalam bentuk larutan 1%. Teteskan 1-2 tetes pada masing-masing lubang hidung sampai empat kali sehari sesuai kebutuhan.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ephedrine/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan ephedrine dan menimbulkan efek tertentu jika digunakan secara bersamaan. Maka itu, selalu konsultasikan pada dokter jika Kamu sedang mengonsumsi jenis obat lain, terutama salah satu dari beberapa jenis obat berikut:
1. Obat antidepresan golongan trisiklik, glikosida jantung dan quinidine dapat meningkatkan resiko aritmia jika digunakan bersamaan dengan obat ephedrine.
2. Ergot alkaloid dan oksitoksin jika digunakan bersamaan dengan obat ephedrine dapat meningkatkan resiko penyempitan pembuluh darah atau efek presor.
3. Obat teofilin karena dapat meningkatkan terjadinya mual, ketegangan dan insomnia.
4 Obat reserpine dan methyldopa, dapat menurunkan efek presor.
5. Ephedrine dapat menguatkan efek stimulan dari kafein.
6. Ephedrine dapat meningkatkan klirens (pembuangan obat dari dalam tubuh) dan memperpanjang waktu luruh dari obat dexamethasone pada pasien yang menderita asma.
7. Ephedrine dapat mengubah efek antihipertensi dari obat guanethidine.
8. Interaksi lain yang kemungkinan berakibat fatal:
- Ephedrine dapat menimbulkan hipertensi parah jika digunakan bersamaan dengan obat antidepresan golongan MAOI.
- Ephedrine meningkatkan resiko aritmia (denyut jantung tidak beraturan) pada jantung jika digunakan bersamaan dengan obat β-blocker dan anestesi berbentuk cairan yang mudah menguap (contoh: halothane, cyclopropane).
- Ephedrine menambah efek dan meningkatkan resiko keracunan jika digunakan bersamaan dengan obat simpatomimetik lain.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ephedrine/?type=brief&mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Penyebab Pipi Bayi Merah dan Cara Mengatasinya

Penyebab Pipi Bayi Merah dan Cara Mengatasinya

Pipi bayi merah bisa terjadi karena dipicu oleh berbagai sebab. Beberapa di antaranya adalah tumbuh gigi, ruam kulit, eksim, alergi dengan iritan, atau dan infeksi.

Ana Yuliastanti

05 April 2024

Tren Remaja Pakai Vape Meningkat, Ini Bahayanya!

Tren Remaja Pakai Vape Meningkat, Ini Bahayanya!

Di balik meningkatnya tren remaja pakai vape, ada sejumlah bahaya yang mengancam nyawa. Beriku ini bahaya penggunaan vape yang wajib diketahui oleh para orang tua.

Amanda Sagarmatha

01 April 2024

Inilah Gejala Alergi Susu Sapi pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Inilah Gejala Alergi Susu Sapi pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Alergi susu sapi dapat dialami bayi yang tidak mendapatkan ASI. Biasanya ada beberapa tanda dan gejala alergi susu sapi yang Mums harus tahu. Bagaimana mengatasinya?

sanita dec

26 March 2024

Cara Mengatur Napas Menjelang Persalinan, Pelajari Dari Sekarang!

Cara Mengatur Napas Menjelang Persalinan, Pelajari Dari Sekarang!

Melahirkan identik dengan rasa sakit yang luar biasa sehingga perlu dilakukan persiapan. salah satunya pernapasan. Berikut cara mengatur napas menjelang persalinan.

Eka Amira

05 January 2024

Cara Menyembuhkan Batuk Tanpa Menimbulkan Rasa Kantuk Saat Bekerja

Cara Menyembuhkan Batuk Tanpa Menimbulkan Rasa Kantuk Saat Bekerja

Pelajari cara menyembuhkan batuk tanpa merasa kantuk di tengah aktivitasmu. Temukan jenis batuk, obat yang cocok, dan solusi herbal untuk pernapasan yang lebih baik

Tim PDHMI

24 October 2023

Soya Bisa Jadi Sumber Protein dan Serat untuk Anak dengan Alergi Susu Sapi

Soya Bisa Jadi Sumber Protein dan Serat untuk Anak dengan Alergi Susu Sapi

  Alergi da[at menurunkan kualitas hidup anak dan mengganggu tumbuh kembang. Kebutuhan protein dan mikronutrien pada anak dengan alergi sapi bisa didapatkan dari susu soya.

Ana Yuliastanti

22 September 2023

Polusi Udara Memperburuk Alergi pada Anak, Berikut Cara Perlindungannya!

Polusi Udara Memperburuk Alergi pada Anak, Berikut Cara Perlindungannya!

Kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini tengah disorot karena tingkat polusi yang tinggi. Penelitian menunjukkan polusi udara memperburuk alergi pada anak.

Ana Yuliastanti

14 September 2023

Mums, Alergi Bisa Picu Stunting. Atasi dengan Baik!

Mums, Alergi Bisa Picu Stunting. Atasi dengan Baik!

Studi menyatakan bahwa stunting ditemukan pada 9% anak dengan alergi makanan. Risiko semakin meningkat hingga pada kelompok anak yang didiagnosis alergi protein susu sapi.

Ana Yuliastanti

01 June 2023

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...