Doxycycline

Penggunaan

Doxycycline adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan bakteri, mulai dari infeksi jerawat, infeksi saluran kemih, infeksi usus, infeksi pada mata, gonorrhea, chlamydia, gangguan gusi, dan lainnya.

(https://www.drugs.com/doxycycline.html)

Cara Kerja Obat

Doxycycline merupakan antibiotik golongan tetrasiklin yang bekerja dengan cara melawan bakteri dalam tubuh.

(https://www.drugs.com/doxycycline.html)

Efek Samping

Selain memiliki efek samping yang diinginkan, doxycyline juga memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan atau tidak terduga seperti kulit melepuh atau terkelupas, perut kembung, menggigil, feses berwarna seperti tanah liat, konstipasi, batuk-batuk, urine berwarna gelap, nafsu makan menurun, diare, kesulitan menelan, pening, detak jantung cepat, timbul perasaan tidak nyaman, demam, sakit kepala.
(https://www.drugs.com/sfx/doxycycline-side-effects.html)

Pemakaian Obat

1. Gunakan doxycycline secara tepat sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter. Ikuti petunjuk pemakaian obat yang tertera pada label obat. Jangan menggunakan obat ini dengan dosis lebih besar atau lebih kecil daripada yang direkomendasikan.
2. Minum banyak air saat meminum obat ini. Obat ini dapat diminum setelah makan atau menggunakan susu jika menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut.
3. Jangan menggerus, merusak atau membuka kapsul atau tablet lepas lambat. Telan obat secara utuh.
4. Minum obat ini selama jangka waktu pengobatan, gejala infeksi dapat tampak membaik sebelum sumber infeksi terobati secara tuntas. Melewatkan waktu minum obat dapat meningkatkan resiko infeksi lebih lanjut dimana bakteri akan lebih kebal terhadap antibiotik ini. Doxycycline tidak dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus seperti pilek atau flu.
5. Konsultasikan dengan dokter jika sedang hamil karena meminum doxycycline saat hamil akan mempengaruhi perkembangan gigi dan tulang pada janin.
6. Jangan menyusui saat meminum obat ini karena akan mempengaruhi perkembangan tulang dan gigi pada bayi.
7. Sebaiknya obat ini tidak digunakan oleh anak-anak karena menyebabkan warna kuning atau abu-abu yang permanen pada gigi anak usia <8 tahun.
8. Simpan obat pada suhu ruangan dan jauhkan dari tempat lembab, panas dan terkena cahaya matahari langsung.
(https://www.drugs.com/doxycycline.html)

Dosis

Dosis doxycycline dalam sediaan oral:
1. Untuk mengobati infeksi bakteri yang sensitif terhadap doxycycline, dosisnya 200 mg pada hari pertama dalam dosis tunggal atau dosis terbagi, dilanjutkan dengan dosis 100 mg/hari. Sedangkan untuk infeksi yang parah, pertahankan dosis awal selama waktu pengobatan.
2. Untuk mengobati gonorrhoea tanpa komplikasi, dosisnya 100 mg dua kali sehari selama 7 hari atau dalam dosis tunggal 300 mg dilanjutkan dengan dosis kedua yang sama dengan dosis pertama untuk 1 jam kemudian.
3. Untuk mengobati sifilis, 100-200 mg dua kali sehari selama 14 hari.
4. Untuk mangatasi relapsing fever (demam kambuhan) dan louse-borne tifus (tifus yang ditularkan oleh kutu), dosisnta 100-200 mg dalam dosis tunggal.
5. Untuk pencegahan penyakit scrub tifus (demam semak), 200 mg dalam bentuk dosis tunggal.
6. Untuk pengobatan jerawat, dosisnya 50 mg sehari selama 6-12 minggu.
7. Untuk pengobatan serangan malaria akut yang resisten terhadap obat chloroquine, dosisnya 200 mg/hari selama 7 hari, penggunaan bersamaan dengan atau setelah pengobatan bersamaan dengan quinine.
8. Untuk pencegahan malaria yang resisten terhadap chloroquine, dosisnya 100 mg/hari untuk 2 tahun.
9. Untuk pengobatan dan pencegahan setelah terpapar anthrax, dosisnya 100 mg dua kali sehari, untuk pengobatan lengkap selama 60 hari, dengan 1-2 antibakteri lain.

Dosis doxycycline dalam sediaan injeksi:
1. Untuk mengobati infeksi yang sensitif terhadap doxycycline, dosisnya 200 mg pada hari pertama, dilanjutkan dengan 100-200 mg/hari.

Dosis doxycycline dalam sediaan topikal/kutaneus (bawah kulit):
1. Untuk mengobati periodontitis (infeksi pada gusi) diberikan dalam bentuk sediaan subgingival lepas lambat 10%. Suntikkan obat ke dalam bagian kantong gusi, dapat diulangi 4 bulan kemudian setelah pengobatan awal.

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/doxycycline/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

1. Penggunaan doxycycline bersamaan dengan isotretinoin dapat menyebabkan pseudotumor cerebri (kelainan tulang yang terjadi karena adanya peningkatan tekanan di dalam tulang tengkorak/ intracranial pressure tanpa ada penyebab yang jelas).
2. Doxycycline memperpanjang waktu pembekuan darah jika digunakan bersamaan dengan obat antikoagulan (contoh: warfarin).
3. Doxycycline dapat mengganggu efek bakterisida dari penisilin.
4. Doxycycline dapat mengganggu absorpsi jika digunakan bersamaan dengan obat antasida yang mengandung Al, Ca, atau Mg, Zn Oral, Garam Fe, dan sediaan bismuth.
5. Doxycycline dapat meningkatkan metabolisme jika digunakan bersamaan dengan obat phenobarbital, carbamazepine, primidone dan phenytoin.
6. Doxycycline dapat meningkatkan resiko pendarahan dengan kontrasepsi oral.
7. Doxycycline dapat meningkatkan kadar obat siklosporin dalam darah.
8. Waktu luruh doxycycline akan menurun jika digunakan bersamaan dengan obat yang menginduksi enzim hepatik (contoh: rifampicin).
9. Kadar Doxycycline akan sedikit menurun jika diminum bersamaan dengan makanan atau susu.
10. Alkohol dapat menurunkan waktu luruh dari doxycycline.
Interaksi yang berpotensi fatal jika penggunaan doxycycline bersamaan dengan methoxyflurane dapat menyebabkan kerusakan fatal pada ginjal.

(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/doxycycline/?type=brief&mtype=generic)