Nama Paten :
Sitrat Diethyl carbamazine
(ISO vol. 50)
Diethylcarbamazine digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh cacing seperti filariasis (infeksi yang disebabkan oleh cacing filaria), loiasis (infeksi yang disebabkan oleh cacing mata atau loa loa), toxocariasis (infeksi yang disebabkan oleh larva cacing gelang Toxocara canis).
Diethylcarbamazepine merupakan agen antelmintik (obat cacing) yang bekerja dengan cara membunuh cacing yang menginfeksi tubuh.
Diethylcarbamazine memiliki beberapa efek samping, seperti demam, sakit kepala, mual, pening, rasa kantuk berlebih, mual, menggigil. Selain itu, efek samping yang mungkin fatal, seperti reaksi alergi berlebihan terutama pada pengobatan onchocerciasis di mana reaksi mazzotti yang langka terjadi dan ditandai dengan gejala kulit kemerahan, gatal-gatal, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, takikardi (laju detak jantung diatas normal), hipotensi postural (penurunan tekanan darah karena perubahan posisi dari duduk ke berdiri) dapat terjadi dalam 2 jam setelah pemakaian obat. Ensefalitis (radang otak), dan pedarahan retina.
Perhatikan hal-hal berikut saat menggunakan obat ini:
1. Gunakan obat ini seusai dengan petunjuk dokter dan ikuti petunjuk pemakaian sesuai dengan label yang tertera pada label pemakaian obat.
2. Konsultasikan dengan dokter untuk pemakaian diethylcarbamazine pada pasien dengan kesehatan yang buruk.
3. Jangan gunakan diethylcarbamazine pada ibu hamil dan menyusui.
Dosis sediaan tablet dari diethylcarbamazine, yaitu:
1. Untuk pengobatan filariasis, loiasis, dan toxocariasis, dosis awal 1 mg/kg/hari, dapat ditingkatkan menjadi 6 mg/kg/hari selama lebih dari 3 hari, kemudian pertahankan selama 3 minggu.
2. Untuk pencegahan loiasis. dosisnya 3 mg/minggu.
Saat ini belum ada data interaksi diethylcarbamazine dengan obat lain atau makanan dan minuman.
Sumber:
ISO vol. 50
mims.com: diethylcarbamazine
Saat ini sudah tersedia obat-obatan yang aman dan efektif untuk mengendalikan infeksi cacingan. Obat cacing yang umum digunakan dan direkomendasikan untuk anak-anak adalah Albendazole dan Mebendazole.
Infeksi cacing umumnya ditularkan melalui tanah dan melibatkan berbagai spesies cacing parasit. Infeksi ini ditularkan melalui telur yang terdapat dalam feses manusia, yang mencemari tanah di daerah dengan sanitasi yang buruk.
Meskipun beberapa obat dianggap aman diminum ibu hamil, namun efek obat pada bayi yang belum lahir tidak diketahui. Obat-obatan tertentu dapat sangat berbahaya bagi perkembangan bayi jika dikonsumsi selama tiga bulan pertama kehamilan
Alergi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada balita. Pertanyaannya, jika alergi apakah anak boleh minum antihistamin sebagaimana yang berlaku pada orang dewasa?
Teknologi AI hadir untuk membuat operasional bisnis Apotek jadi lebih efisien. Misalnya saja, sekarang sudah ada aplikasi Apotek yang dilengkapi dengan fitur AI Forecasting.
Buat para profesional di industri farmasi, mulai dari Apoteker, karyawan Apotek hingga mahasiswa farmasi bisa nih mencari penghasilan tambahan jadi affiliate marketer di GPOS.
Kementerian kesehatan menyatakan bahwa akses terhadap obat dan vaksin inovatif di Indonesia masih rendah dan perlu diperbaiki.
Ada berbagai manfaat apotek digital dan fakta menarik di balik kemajuan teknologi ini, yang menggunakan platform digital dan online dalam pelayanan maupun pengelolaannya.
Direktori
