Dexchlorpheniramine

Apakah Dexchlorpheniramine Itu?

Nama Paten :

Adremin, Flumin Plus, Alegi, Grafachlor, Alerdex, Gratamin, Asonfen, Histaklor, BDM, Hufabetamin, Bechlor, Iafed, Bidaxtam, Intunal, Bronsolvan, Bufacaryl, Intunal Forte, Bufaramine, Koldex Bp, Celestamine, Lorson, Celestik, Lotharson, Colergis, Mexon, Colergis, Mitramin, Cortamine, Nilacelin, Ocuson, Dexclosan, Paramex, Dextaco, Picahist, Dextaco, Polacel, Dextaf, Polamec, Dextafen, Dextamec, Polaramine, Dextamec, Polarist, Dextamine, Polofar, Dextamine, Polofar Plus, Dexteem, Pritacort, Dexteem Plus, Proceles, Dextina, Proceles, Domesone, Procold Flu & Batuk Plus, Durocort, Proxona, Ramahist, Etadexta, Soldextam, Exabetin, Vilergi, Febrinex, Zestam (http://pionas.pom.go.id/monografi/deksklorfeniramin-maleat)

Penggunaan

Dexchlorpheniramine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi alergi. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexchlorpheniramine/?mtype=generic)

Cara Kerja Obat

Dexchlorpheniramine merupakan antihistamin yang bekerja dengan menurunkan efek dari zat histamin dalam tubuh. Histamin merupakan zat yang menyebabkan gejala bersin, gatal, mata berair, hidung berair dan gejala alergi lainnya. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexchlorpheniramine/?mtype=generic)

Efek Samping

Selain memiliki efek yang diinginkan, dexchlorpheniramine memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan seperti:
1. Efek samping yang cukup buruk, segera hubungi dokter jika Kamu mengalami:
reaksi alergi yang berlebihan seperti kemerahan, kulit terkelupas tanpa demam, kesulitan bernapas, pembengakakan pada daerah mukut, kejang, pusing yang sangat berat, susah menjaga keseimbangan dan gangguan pengelihatan, kram, telinga berdenging, bingung, perasaan lelah.
2. Efek samping yang biasanya muncul di antaranya perasaan mengantuk, pusing, diare, konstipasi, mulut kering, hidung kering, perasaaan gugup gelisah, tidak dapat tidur, perasaan lelah.
(https://www.drugs.com/cdi/dexchlorpheniramine.html)

Pemakaian Obat

1. Ikuti semua aturan sesuai anjuran dokter atau pakai sesuai yang tertera pada label.
2. Dexchlorpheniramine dapat digunakan dengan atau tanpa makanan.
3. Hindari mengemudi setelah menggunakan obat ini.
4. Hindari memimun alkohol saat menggunakan obat ini.
5. Jika anda berusia lebih dari 65 tahun, gunakan dexchlorpheniramine hati-hati.
6. Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat ini pada anak-anak.
7. Wanita hamil dan wanita menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
8. Simpan dalam suhu kamar.
(https://www.drugs.com/cdi/dexchlorpheniramine.html)

Dosis

Dosis dexchlorphenamiramin dalam sediaan oral adalah 2 mg setiap 4-6 jam sekali, dosis maksimal 12 mg/hari.
(https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexchlorpheniramine/?mtype=generic)

Interaksi

Dexchlorpheniramine berinteraksi dengan obat depresan CNS (sistem saraf pusat) seperti alkohol, barbiturat, hipnotik, analgesik opioid, sedatif ansiolitik, neuroleptik, obat antimuskarinik, obat golongan MAOI, betahistine, obat ototoksik. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexchlorpheniramine/?mtype=generic)

Rekomendasi Artikel

Penyebab Pipi Bayi Merah dan Cara Mengatasinya

Penyebab Pipi Bayi Merah dan Cara Mengatasinya

Pipi bayi merah bisa terjadi karena dipicu oleh berbagai sebab. Beberapa di antaranya adalah tumbuh gigi, ruam kulit, eksim, alergi dengan iritan, atau dan infeksi.

Ana Yuliastanti

05 April 2024

Inilah Gejala Alergi Susu Sapi pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Inilah Gejala Alergi Susu Sapi pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Alergi susu sapi dapat dialami bayi yang tidak mendapatkan ASI. Biasanya ada beberapa tanda dan gejala alergi susu sapi yang Mums harus tahu. Bagaimana mengatasinya?

sanita dec

26 March 2024

Cara Menyembuhkan Batuk Tanpa Menimbulkan Rasa Kantuk Saat Bekerja

Cara Menyembuhkan Batuk Tanpa Menimbulkan Rasa Kantuk Saat Bekerja

Pelajari cara menyembuhkan batuk tanpa merasa kantuk di tengah aktivitasmu. Temukan jenis batuk, obat yang cocok, dan solusi herbal untuk pernapasan yang lebih baik

Tim PDHMI

24 October 2023

Soya Bisa Jadi Sumber Protein dan Serat untuk Anak dengan Alergi Susu Sapi

Soya Bisa Jadi Sumber Protein dan Serat untuk Anak dengan Alergi Susu Sapi

  Alergi da[at menurunkan kualitas hidup anak dan mengganggu tumbuh kembang. Kebutuhan protein dan mikronutrien pada anak dengan alergi sapi bisa didapatkan dari susu soya.

Ana Yuliastanti

22 September 2023

Polusi Udara Memperburuk Alergi pada Anak, Berikut Cara Perlindungannya!

Polusi Udara Memperburuk Alergi pada Anak, Berikut Cara Perlindungannya!

Kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini tengah disorot karena tingkat polusi yang tinggi. Penelitian menunjukkan polusi udara memperburuk alergi pada anak.

Ana Yuliastanti

14 September 2023

Mums, Alergi Bisa Picu Stunting. Atasi dengan Baik!

Mums, Alergi Bisa Picu Stunting. Atasi dengan Baik!

Studi menyatakan bahwa stunting ditemukan pada 9% anak dengan alergi makanan. Risiko semakin meningkat hingga pada kelompok anak yang didiagnosis alergi protein susu sapi.

Ana Yuliastanti

01 June 2023

Si Kecil Alergi Susu Sapi, Soya Bisa Jadi Pengganti

Si Kecil Alergi Susu Sapi, Soya Bisa Jadi Pengganti

Jika anak alergi susu sapi, salah satu alternatif pemberian nutrisi yang aman adalah formula isolat protein soya yang telah difortifikasi.

Ana Yuliastanti

27 May 2023

Kenalan dengan Sulfur Dioksida, Penyebab Kecap-Saus Indonesia Ditarik di Singapore

Kenalan dengan Sulfur Dioksida, Penyebab Kecap-Saus Indonesia Ditarik di Singapore

Baru saja beredar kabar penarikan produk kecap manis dan saus sambal ayam goreng dari brand ternama Indonesia oleh otoritas Singapore Food Agency (SFA).

Marsella Widjaja

08 September 2022

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...