Makanan Alternatif jika Anak Alergi Telur
Telur sebagai salah satu sumber protein tinggi sangat penting dikonsumsi secara rutin. Tapi bagaimana dengan yang alergi telur? Ini alternatif jika anak alergi telur.
Nama Paten :
Heptasan, Poncohist.
(MIMS petunjuk konsultasi Ed.17)
Cyproheptadine digunakan untuk mengobati bersin-bersin, hidung berair, gatal-gatal, mata merah dan berair, atau gejala lain dari alergi akibat perubahan musim. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi lain, seperti eksem atau reaksi pada kulit akibat gigitan serangga.
Cyproheptadine merupakan golongan obat antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi efek dari histamin alami yang ada dalam tubuh. Histamin dapat menyebabkan munculnya gejala bersin-bersin, gatal-gatal, mata berair, dan hidung berair.
Setiap obat pasti punya efek samping yang tidak diinginkan. Untuk cyproheptadine, efek samping yang perlu diwaspadai di antaranya rasa bingung, gangguan koordinasi, pening, rasa gembira berlebih, halusinasi, sakit kepala, histeria, insomnia, mudah tersinggung, rasa kantuk, kejang, meningkatkan nafsu makan, gemetar, vertigo, hipotensi, jantung berdebar, denyut jantung menjadi cepat, sakit perut, anoreksia, konstipasi, diare, mual, muntah, xerostomia (mulut kering akibat produksi kalenjar ludah yang berkurang), sulit berkemih, sering berkemih, pandangan kabur, diplopia (penglihatan ganda), tinitus (telinga berdenging), penyumbatan pada hidung, faringitis (peradangan pada faring), sekresi bronkus mengental, lumpuh, peradangan pada hati, peradangan pada saluran empedu, gagal hati, penyakit kuning, bentol-bentol, sensitif terhadap cahaya, kemerahan, biduran, kelelahan, menggigil, serta diaforesis (keringat berlebihan).
Dalam menentukan pemakaian obat, risiko dan keuntungannya harus ditimbang dan diperhatikan dengan matang. Jangan berikan cyproheptadine pada anak berusia kurang dari 2 tahun. Obat ini tidak boleh digunakan dengan sengaja untuk membuat anak mengantuk.
Penyalahgunaan cyproheptadine untuk anak yang terlalu kecil dapat menyebabkan kematian. Konsultasikan dengan dokter sebelum wanita hamil dan menyusui menggunakan cyproheptadine. Simpan cyproheptadine dalam wadah tertutup rapat dan pada suhu ruangan serta jauhkan dari tempat panas dan lembap.
Jumlah dosis cyproheptadine pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi di bawah ini menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Dalam bentuk tablet untuk terapi alergi dosisnya 4 mg sebanyak 3 kali sehari. Dosis umumnya 12-16 mg per hari dalam 3-4 dosis terbagi. Dosis maksimalnya 32 mg per hari. Sedangkan untuk mencegah maupun mengobati migrain dan sakit kepala lainnya dosisnya 4 mg, dapat diulangi 30 menit kemudian. Jangan menggunakan dosis lebih dari 8 mg dalam rentang waktu 4-6 jam. Dosis pemeliharaannya 4 mg setiap 4-6 jam.
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap cyproheptadine. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan kepada dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu gunakan sebelum menggunakan cyproheptadine.
Menggunakan cyproheptadine dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.
1) Obat penekan sistem saraf pusat (contoh: hipnotik, sedatif, obat penenang, obat penghilang rasa cemas) jika digunakan bersamaan dengan cyproheptadine akan saling menambahkan efek terhadap masing-masing obat.
2) Jika digunakan bersamaan dengan alkohol akan meningkatkan efek tekanan pada sistem saraf pusat.
Sumber:
MIMS petunjuk konsultasi Ed.17
mims.com: cyproheptadine
drugs.com: cyproheptadine
Direktori