Clonidine

Obat Apa Clonidine?

Nama Paten :

Catapres
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)

Penggunaan

Clonidine digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Cara Kerja Obat

Clonidine bekerja dengan cara menurunkan kadar senyawa kimia tertentu dalam darah. Hal tersebut membuat pembuluh darah menjadi lebih elastis dan rileks, sehingga denyut jantung menjadi lebih lambat dan jantung mudah memompa darah.

Efek Samping

Setiap obat pasti punya efek samping yang tidak diinginkan. Untuk clonidine, efek samping yang perlu diwaspadai berupa sakit kepala, kepala terasa pening, rasa kantuk berlebih, mulut kering, konstipasi, depresi, timbul rasa cemas, mual, rasa lelah, anoreksia, nyeri pada kalenjar parotis, kelumpuhan, timbul halusinasi, gangguan tidur, mimpi yang tampak nyata, impotensi dan penurunan libido, retensi urine atau tidak bisa menahan kencing, hipotensi ortostatik (hipotensi akibat berubah posisi dari duduk menjadi berdiri secara tiba-tiba), gatal atau rasa terbakar pada mata, retensi cairan, gatal-gatal dan kemerahan (pada sediaan transdermal), bradikardi (denyut jantung lebih lambat), gagal jantung, kram, serta ginekomastia (pertumbuhan payudara pada pria).

Pemakaian Obat

Dalam menentukan pemakaian obat, risiko dan keuntungannya harus ditimbang dan diperhatikan dengan matang. Clonidine biasanya dikonsumsi pada pagi hari dan malam sebelum tidur. Jika Kamu diberikan dosis yang berbeda pada setiap waktu konsumsinya, sebaiknya konsumsi dosis yang lebih besar sebelum tidur.

 

Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jangan gunakan 2 bentuk clonidine secara bersamaan. Pasalnya, obat ini juga tersedia dalam bentuk koyo. Jangan menggerus, mengunyah, atau memecahkan clonidine dalam bentuk tablet lepas lambat. Telan obat ini secara utuh. Informasikan kepada dokter kalau Kamu mengalami kesulitan ketika menelan tablet clonidine.

 

Jangan menghentikan penggunaan clonidine secara tiba-tiba karena akan menimbulkan gejala ketergantungan. Konsultasikan dengan dokter bagaimana cara menghentikan penggunaan clonidine secara aman.

 

Jika menggunakan obat ini untuk mengatasi tekanan darah tinggi, tetap gunakan obatnya walaupun gejala hipertensi sudah menghilang. Pengobatan untuk darah tinggi harus dilakukan seumur hidup.

 

Untuk wanita hamil dan menyusui, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan clonidine. Simpan obat ini pada suhu kamar dan jauhkan dari tempat yang panas, lembap, maupun terkena paparan sinar matahari langsung.

Dosis

Dosis clonidine pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

 

Jumlah dosis clonidine pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.

 

Dalam bentuk tablet
1) Dosis awal untuk terapi hipertensi adalah 50-100 mikrogram sebanyak 3 kali sehari. Tingkatkan dosisnya setiap 2-3 hari sekali. Dosis pemeliharaannya 300-1.200 mikrogram per hari. Beberapa pasien disarankan mendapatkan dosis 1.800 mikrogram atau lebih per hari. Dosis maksimalnya 2.400 mikrogram per hari.
2) Untuk terapi pipi kemerahan pada wanita menopause dan pencegahan migrain, dosisnya 50 mikrogram per hari sebanyak 2 kali sehari. Tingkatkan dosisnya menjadi 75 mikrogam sebanyak 2 kali sehari jika tidak ada perbaikan setelah 2 minggu.

 

Dalam bentuk injeksi untuk terapi krisis hipertensi, dosisnya 150-300 mikrogram. Dapat diulangi sampai maksimal 750 mikrogram selama 24 jam.

 

Dalam bentuk transdermal (ditempel pada kulit) untuk terapi hipertensi, obat yang digunakan berbentuk koyo dan melepas dosis 100-300 mikrogram per 24 jam. Tempelkan koyo seminggu sekali.

 

Sedangkan dosis awal dalam bentuk injeksi epidural untuk terapi nyeri pada pasien kanker adalah 30 mikrogram per jam, dikombinasikan dengan obat opioid.

Interaksi

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap clonidine. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan kepada dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu gunakan sebelum menggunakan clondine.

 

Menggunakan clonidine dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.

1) Clonidine dapat meningkatkan efek antihipertensi dari obat diuretik, vasodilator, β-blocker, antagonis kalsium, dan ACE inhibitor.
2) Clonidine dengan β-blocker dan glikosida jantung menyebabkan disritmia (gangguan irama jantung) dan penurunan frekuensi denyut jantung.
3) Clonidine dengan antidepresan golongan trisiklik dapat menurunkan tekanan darah.
4) Alkohol dengan clonidine dapat meningkatkan efek depresan sistem saraf pusat.

 

Sumber:

MIMS: Petunjuk konsultasi Ed.17

Drugs.com Clonidine

MIMS Clonidine

Rekomendasi Artikel

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?

Alergi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada balita. Pertanyaannya, jika alergi apakah anak boleh minum antihistamin sebagaimana yang berlaku pada orang dewasa?

Ella Nurlaila

10 February 2025

Pelayanan Farmasi Lebih Cepat dan Akurat dengan Teknologi AI Forecasting

Pelayanan Farmasi Lebih Cepat dan Akurat dengan Teknologi AI Forecasting

Teknologi AI hadir untuk membuat operasional bisnis Apotek jadi lebih efisien. Misalnya saja, sekarang sudah ada aplikasi Apotek yang dilengkapi dengan fitur AI Forecasting.

Ana Yuliastanti

07 February 2025

Penghasilan Sampingan untuk Apoteker dari Aplikasi Farmasi

Penghasilan Sampingan untuk Apoteker dari Aplikasi Farmasi

Buat para profesional di industri farmasi, mulai dari Apoteker, karyawan Apotek hingga mahasiswa farmasi bisa nih mencari penghasilan tambahan jadi affiliate marketer di GPOS.

Ana Yuliastanti

31 January 2025

Strategi Nasional untuk Mempercepat Akses Obat dan Vaksin Inovatif

Strategi Nasional untuk Mempercepat Akses Obat dan Vaksin Inovatif

Kementerian kesehatan menyatakan bahwa akses terhadap obat dan vaksin inovatif di Indonesia masih rendah dan perlu diperbaiki.

Ana Yuliastanti

21 December 2024

Apotek Digital di Industri Farmasi Indonesia: Keunggulan dan Fakta Menariknya

Apotek Digital di Industri Farmasi Indonesia: Keunggulan dan Fakta Menariknya

Ada berbagai manfaat apotek digital dan fakta menarik di balik kemajuan teknologi ini, yang menggunakan platform digital dan online dalam pelayanan maupun pengelolaannya.

Amanda Sagarmatha

19 November 2024

Daftar Obat yang Aman untuk Ibu Hamil, dan yang Harus Dihindari

Daftar Obat yang Aman untuk Ibu Hamil, dan yang Harus Dihindari

Meskipun beberapa obat dianggap aman diminum ibu hamil, namun efek obat pada bayi yang belum lahir tidak diketahui. Inilah obat yang aman untuk ibu hamil

Ella Nurlaila

07 August 2024

Cari Bisnis Menguntungkan? Simak Tahapan Memulai Bisnis Apotek

Cari Bisnis Menguntungkan? Simak Tahapan Memulai Bisnis Apotek

Dari banyaknya pilihan bisnis yang dapat membawa keuntungan besar, bisnis Apotek bisa menjadi salah satu pilihan yang dipertimbangkan. Simak tahapan bisnis apotek.

Ana Yuliastanti

02 August 2024

Punya Hipertensi, Cegah Risiko Stroke Perdarahan akibat Pecah Aneurisma

Punya Hipertensi, Cegah Risiko Stroke Perdarahan akibat Pecah Aneurisma

Salah satu jenis stroke yang fatal adalah stroke perdarahan. Pemicunya adalah pecahnya pembuluh darah otak karena tekanan darah meningkat

Ana Yuliastanti

01 July 2024

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...