Obat Alergi yang Aman untuk Anak, Apakah Boleh Diberi Antihistamin?
Alergi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada balita. Pertanyaannya, jika alergi apakah anak boleh minum antihistamin sebagaimana yang berlaku pada orang dewasa?
Nama Paten :
Catapres
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)
Clonidine digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Clonidine bekerja dengan cara menurunkan kadar senyawa kimia tertentu dalam darah. Hal tersebut membuat pembuluh darah menjadi lebih elastis dan rileks, sehingga denyut jantung menjadi lebih lambat dan jantung mudah memompa darah.
Setiap obat pasti punya efek samping yang tidak diinginkan. Untuk clonidine, efek samping yang perlu diwaspadai berupa sakit kepala, kepala terasa pening, rasa kantuk berlebih, mulut kering, konstipasi, depresi, timbul rasa cemas, mual, rasa lelah, anoreksia, nyeri pada kalenjar parotis, kelumpuhan, timbul halusinasi, gangguan tidur, mimpi yang tampak nyata, impotensi dan penurunan libido, retensi urine atau tidak bisa menahan kencing, hipotensi ortostatik (hipotensi akibat berubah posisi dari duduk menjadi berdiri secara tiba-tiba), gatal atau rasa terbakar pada mata, retensi cairan, gatal-gatal dan kemerahan (pada sediaan transdermal), bradikardi (denyut jantung lebih lambat), gagal jantung, kram, serta ginekomastia (pertumbuhan payudara pada pria).
Dalam menentukan pemakaian obat, risiko dan keuntungannya harus ditimbang dan diperhatikan dengan matang. Clonidine biasanya dikonsumsi pada pagi hari dan malam sebelum tidur. Jika Kamu diberikan dosis yang berbeda pada setiap waktu konsumsinya, sebaiknya konsumsi dosis yang lebih besar sebelum tidur.
Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jangan gunakan 2 bentuk clonidine secara bersamaan. Pasalnya, obat ini juga tersedia dalam bentuk koyo. Jangan menggerus, mengunyah, atau memecahkan clonidine dalam bentuk tablet lepas lambat. Telan obat ini secara utuh. Informasikan kepada dokter kalau Kamu mengalami kesulitan ketika menelan tablet clonidine.
Jangan menghentikan penggunaan clonidine secara tiba-tiba karena akan menimbulkan gejala ketergantungan. Konsultasikan dengan dokter bagaimana cara menghentikan penggunaan clonidine secara aman.
Jika menggunakan obat ini untuk mengatasi tekanan darah tinggi, tetap gunakan obatnya walaupun gejala hipertensi sudah menghilang. Pengobatan untuk darah tinggi harus dilakukan seumur hidup.
Untuk wanita hamil dan menyusui, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan clonidine. Simpan obat ini pada suhu kamar dan jauhkan dari tempat yang panas, lembap, maupun terkena paparan sinar matahari langsung.
Dosis clonidine pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Jumlah dosis clonidine pada setiap pasien bisa berbeda-beda. Ikuti instruksi dokter dan label obat. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari obat ini. Kalau dosis yang sudah diberikan dokter kepada Kamu berbeda, jangan mengubahnya kecuali jika dokter yang memerintahkan.
Dalam bentuk tablet
1) Dosis awal untuk terapi hipertensi adalah 50-100 mikrogram sebanyak 3 kali sehari. Tingkatkan dosisnya setiap 2-3 hari sekali. Dosis pemeliharaannya 300-1.200 mikrogram per hari. Beberapa pasien disarankan mendapatkan dosis 1.800 mikrogram atau lebih per hari. Dosis maksimalnya 2.400 mikrogram per hari.
2) Untuk terapi pipi kemerahan pada wanita menopause dan pencegahan migrain, dosisnya 50 mikrogram per hari sebanyak 2 kali sehari. Tingkatkan dosisnya menjadi 75 mikrogam sebanyak 2 kali sehari jika tidak ada perbaikan setelah 2 minggu.
Dalam bentuk injeksi untuk terapi krisis hipertensi, dosisnya 150-300 mikrogram. Dapat diulangi sampai maksimal 750 mikrogram selama 24 jam.
Dalam bentuk transdermal (ditempel pada kulit) untuk terapi hipertensi, obat yang digunakan berbentuk koyo dan melepas dosis 100-300 mikrogram per 24 jam. Tempelkan koyo seminggu sekali.
Sedangkan dosis awal dalam bentuk injeksi epidural untuk terapi nyeri pada pasien kanker adalah 30 mikrogram per jam, dikombinasikan dengan obat opioid.
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap clonidine. Oleh sebab itu, sebaiknya informasikan kepada dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu gunakan sebelum menggunakan clondine.
Menggunakan clonidine dengan obat apapun yang diinformasikan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tetapi bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus. Kalau dokter memberikan dua obat secara bersamaan, biasanya dosis salah satu obat diubah atau frekuensi penggunaannya yang diubah, supaya kedua obat bisa bekerja dengan baik.
1) Clonidine dapat meningkatkan efek antihipertensi dari obat diuretik, vasodilator, β-blocker, antagonis kalsium, dan ACE inhibitor.
2) Clonidine dengan β-blocker dan glikosida jantung menyebabkan disritmia (gangguan irama jantung) dan penurunan frekuensi denyut jantung.
3) Clonidine dengan antidepresan golongan trisiklik dapat menurunkan tekanan darah.
4) Alkohol dengan clonidine dapat meningkatkan efek depresan sistem saraf pusat.
Sumber:
MIMS: Petunjuk konsultasi Ed.17
Drugs.com Clonidine
MIMS Clonidine
Direktori