Dalam dunia skincare, vitamin C menjadi salah satu kandungan zat aktif yang dipercaya memiliki banyak manfaat. Tak heran jika banyak orang yang menjadikan vitamin C sebagai produk wajib dalam rutinitas skincare mereka.

 

Meski begitu, kehamilan tentu membuat Mums harus lebih berhati-hati dan tidak boleh sembarangan menggunakan skincare dengan kandungan tertentu. Lantas, apakah ibu hamil boleh menggunakan vitamin C dalam kandungan skincare mereka? Untuk lebih jelasnya, yuk simak uraiannya berikut ini!

 

Baca juga: Ini Lho Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil!
 

Seperti Apa Kandungan Vitamin C dalam Skincare?

Sebelum mengetahui lebih jauh apakah ibu hamil boleh menggunakan vitamin C atau tidak, kita perlu memahami dulu apa itu kandungan vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang ditemukan di alam. Umumnya, vitamin C terkandung dalam buah jeruk, stroberi, tomat, sayuran berdaun hijau, dan brokoli. Dalam istilah ilmiah, bentuk vitamin C yang aktif dikenal juga sebagai asam L-askorbat.

 

"Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan penting untuk kesehatan serta fungsi jaringan. Vitamin C sering digunakan juga dalam bentuk topikal karena memiliki efek perlindungan dan perbaikan sel kulit," jelas Rachel Nazarian, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group NYC.

 

Meski berasal dari sumber alami, seperti buah dan sayuran, menempelkan atau mengoleskan cairan dari buah untuk memperoleh vitamin C sangat tidak disarankan. Pasalnya, ini justru akan membuat kulit menjadi iritasi karena tingkat keasamannya yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, dalam perawatan kulit, vitamin C perlu diolah dengan diencerkan terlebih dahulu untuk menurunkan kadar keasamannya, sehingga lebih aman untuk kulit.

 

"Vitamin C harus distabilkan kandungannya dengan pH yang rendah. Tetrahexyl ascorbate dan Mg ascorbate adalah contoh turunan vitamin C yang stabil untuk perawatan kulit dengan pH yang lebih lembut," ungkap Mary P. Lupo, MD, dokter kulit bersertifikat di Lupo Center for Aesthetic & General Dermatology dan profesor klinis dermatologi di Tulane University School of Medicine di New Orleans.

 

Apakah Ibu Hamil Boleh Menggunakan Vitamin C sebagai Rangkaian Skincare?

Vitamin C masih tergolong aman untuk digunakan selama kehamilan, asalkan tidak lebih dari 100 hingga 200 dosis per hari atau sesuai dengan petunjuk penggunaan setiap produk. Vitamin C juga mampu bekerja dengan baik bersamaan dengan produk perawatan kulit lain, seperti tabir surya.

 

Kombinasi vitamin C dan tabir surya akan melindungi kulit dari risiko penuaan dini serta efek oksidatif lingkungan. Maka dari itu, sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya setelah penggunaan vitamin C. Ini karena kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari dan rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV setelah penggunaan vitamin C.

 

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Pakai Sheet Mask? Yuk, Cek Kriteria Skincare yang Aman!
 

Manfaat Vitamin C dalam Perawatan Kulit Selama Hamil

Vitamin C memiliki beragam manfaat untuk kesehatan kulit Mums, berikut di antaranya.

 

1. Meningkatkan produksi kolagen

Faktor usia serta paparan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan jumlah kolagen yang diproduksi oleh kulit. Kolagen merupakan protein yang membuat kulit tampak lebih awet muda dan juga kenyal. Vitamin C adalah satu-satunya antioksidan yang dapat merangsang produksi kolagen. "Vitamin C dapat merangsang kolagen, sehingga bisa menjadi alternatif dari retinoid, yang sering dihindari selama kehamilan.

 

2. Meratakan dan mencerahkan warna kulit

Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C dapat memperbaiki penampilan kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari, bahkan paparan dari sinar biru di layar gadget. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mencegah perubahan kulit yang terkait dengan photoageing.

 

3. Mengurangi hiperpigmentasi

Vitamin C juga dapat mengatasi hiperpigmentasi, jenis lain dari perubahan warna kulit yang disebabkan oleh produksi melanin berlebih. Hiperpigmentasi dapat muncul akibat adanya bekas jerawat, kerusakan kulit akibat sinar matahari, atau kondisi kulit tertentu seperti melasma.

 

Selama hamil, tidak sedikit Mums yang mengalami melasma akibat produksi hormon yang berlebih. Untuk mengatasi hal ini, vitamin C dapat digunakan untuk memulihkan kembali kondisi kulit dan meratakan warnanya.

 

4. Melindungi dari sinar UV

Vitamin C memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV serta polusi. Vitamin C bekerja dengan menetralkan radikal bebas penyebab penuaan dini pada kulit.

 

Vitamin C memang memiliki beragam manfaat untuk kulit. Penggunaannya selama kehamilan juga masih tergolong aman. Namun, pastikan untuk menggunakannya sesuai dosis yang dianjurkan ya, Mums. Bila perlu, konsultasikan juga terlebih dulu dengan dokter kandungan terkait penggunaan vitamin C selama hamil. (BAG)

 

Baca juga: Urutan yang Benar Pemakaian Skincare di Malam Hari
 

 

Referensi

Very Well Family. "Can I Use Vitamin C in Skincare While Pregnant?".