Penyakit

Hemangioma (Tumor pembuluh darah)

Deskripsi

Hemangioma adalah sejenis tumor pada pembuluh darah yang bersifat jinak, diakibatkan adanya pertumbuhan berlebih (proliferasi) pada bayi yang baru lahir. Hemangioma merupakan jenis tumor yang cukup banyak terjadi pada bayi, biasanya dianggap sebagai tanda lahir berupa benjolan kenyal dan berwarna merah terang sampai biru atau ungu.


Hemangioma umumnya tidak memerlukan pengobatan kecuali mengganggu. Hemangioma biasanya tumbuh pada tahun pertama atau beberapa bulan pertama kehidupan dan menyusut seiring peningkatan usia.

Pencegahan

Belum ada cara spesifik untuk mencegah terjadinya hemangioma pada bayi yang baru lahir. Para pakar menyarankan untuk tetap memenuhi nutrisi yang dibutuhkan saat kehamilan dan menjaga kandungan agar tidak lahir secara prematur, dimana resiko hemangioma lebih tinggi terjadi pada kelahiran prematur.

Gejala

Hemangioma bisa muncul saat kelahiran, namun lebih sering berkembang pada tahun pertama setelah dilahirkan. Diawali dengan munculnya tanda merah di wajah, kulit kepala, dada, punggung atau di bagian lainnya.

 

Dalam tahun pertama kehidupannya, tanda merah tersebut berkembang cepat dan menjadi terlihat menonjol dari permukaan kulit. Setelah itu hemangioma memasuki fase tidak aktif dan akhirnya berangsur menghilang secara perlahan. Walaupun sebagian besar masih menyisakan perbedaan warna kulit yang menetap. Proses hilangnya hemangioma bisa berlangsung hingga 5 sampai 10 tahun.

Penyebab

Penyebab hemangioma masih belum diketahui secara jelas, namun dipastikan hemangioma terjadi karena adanya pertumbuhan abnormal pembuluh darah tambahan dan berkumpul membentuk hemangioma. Risiko hemangioma meningkat ketika ada faktor keturunan/genetika, pada bayi lahir prematur dan bayi dengan jenis kelamim perempuan.

 

Baca juga: 4 Fakta Kulit Bayi yang Penting Mums Ketahui!

Diagnosis

Penegakkan diagnosis hemangioma didasarkan pada pemeriksaan fisik dan visual. Scanning Dopler ultrasound bisa dilakukan untuk membedakan apakah ruam atau kemerahan yang terjadi akibat rubella, campak atau lainnya.

Penanganan

Sebagian besar kasus hemangioma tidak memerlukan pengobatan karena tidak mengganggu dan akan memudar secara berkala. Namun orang tua pasien seringkali merasa pengobatan diperlukan karena benjolan hemangioma bisa mempengaruhi secara social dan psikologi. Ketika hemangioma mengganggu penglihatan atau fungsi tubuh lainnya, beta blocker bisa disarankan. Sediaan gel timolol sampai oral propranolol bisa digunakan.

 

Efek samping peningkatan tekanan darah harus diwaspadai. Kortikosteroid dalam berbagai bentuk sediaan juga bisa dipertimbangkan dengan resiko efek samping meliputi gangguan pertumbuhan, kadar gula darah atau tekanan darah tinggi. Begitu juga dengan injeksi vincristine bisa diberikan ketika adanya hemangioma mengganggu penglihatan atau pernapasan.

 

Sebagai opsi terakhir, operasi dengan menggunakan laser bisa efektif untuk menghentikan pertumbuhan hemangioma dan menurunkan rasa nyeri yang muncul. Efek samping yang mungkin terjadi berupa perdarahan, bekas luka, perubahan warna kulit hingga nyeri pada saat prosedur operasi. Apapun pilihan terapi yang digunakan, selalu pertimbangkan risk and benefit bersama dokter, karena sebagian besar kasus hemangioma pada bayi akan hilang dengan sendirinya.

 

Baca juga: Tips Agar Luka Cepat Kering

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...