Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Diabetes

Diabetes tipe 2 merupakan penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, stroke, amputasi, infeksi, dan juga kematian dini. Lebih dari 80 persen orang tidak menyadari jika mereka memiliki diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup sehat dapat mencegah diabetes dan bahkan, membalikkan perkembangannya.

The Diabetes Prevention Program (DPP), penelitian jangka panjang mengungkapkan jika sebagian besar pradiabetes dan diabetes tipe 2 dapat dicegah melalui perubahan pola makan dan gaya hidup sehat. Para peneliti di DPP telah membuktikannya dengan 20 tahun penelitian medis.

Baca juga: Apakah Kamu Punya Minimal 1 dari 5 Faktor Risiko Diabetes Berikut!

Peneliti dari DPP memberi orang yang berisiko diabetes tipe 2 intervensi diet dan gaya hidup sehat untuk melihat apakah ada sesuatu yang dapat menurunkan risiko mereka untuk mengembangkan diabetes. Intervensi diet dan gaya hidup sehat yang sangat komprehensif bertujuan untuk mengubah kebiasaan sehari-hari peserta.

Setelah tiga tahun melakukan intervensi diet dan gaya hidup sehat, para peserta memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena diabetes. Peserta yang berusia di atas 60 tahun memiliki respons yang lebih baik, dengan 71 persen risiko lebih rendah terkena diabetes.

Bahkan, setelah 10 tahun, para peserta yang masih menerapkan gaya hidup sehat, memiliki risiko 34 persen lebih rendah terkena diabetes. Itu karena, mereka tidak sekadar menurunkan kadar gula darah dengan diet, tapi juga melakukan olahraga, dan menurunkan berat badan.

“Jadi, sangatlah tepat untuk menggunakan obat yang dikonsumsi bersamaan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup sehat,” kata peneliti.

Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Diabetes

Geng Sehat yang memiliki risiko diabetes bisa mengontrol penyakit tersebut asalkan fokus pada 6 gaya hidup sehat ini.

1. Konsumsi makanan yang sehat. Penting untuk diperhatikan oleh Kamu yang memiliki diabetes. Itu karena, apa yang Kamu makan akan memengaruhi kadar gula darah di tubuh. Jangan berlebihan, cukup makan sebanyak yang dibutuhkan tubuh. Konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Pilihlah susu dan daging tanpa lemak. Batasi mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan lemak. Ingatlah bahwa karbohidrat berubah menjadi gula. Jadi, Kamu harus memperhatikan asupan karbohidrat setiap kali makan.

2. Olahraga. Tidak harus pergi ke gym, Kamu cukup berjalan atau naik sepeda. Yang terpenting, Kamu harus melakukan 30 menit aktivitas ringan yang akan membuatmu berkeringat. Dengan begitu, Kamu bisa mengendalikan diabetes dengan menurunkan gula darah dan menurunkan peluang terkena penyakit jantung.

3. Rutin periksa ke dokter. Setidaknya, dua kali dalam setahun, Kamu harus melakukan pemeriksaan ke dokter.

4. Kelola tingkat stres. Saat Kamu mengalami stres, kadar gula darah akan naik. Ketika cemas, Kamu mungkin tidak mengelola diabetes dengan baik. Mungkin saja, Kamu lupa berolahraga atau tidak lagi mengontrol makanan yang dikonsumsi. Jadi, temukan cara untuk menghilangkan stres, misalkan dengan yoga atau melakukan hobi yang akan membuatmu rileks.

5. Berhenti merokok. Studi terbaru menunjukkan bahwa merokok merupakan penyebab utama kematian yang tidak dapat dihindari di Amerika Serikat. “Banyak orang tidak mengerti bahwa menderita diabetes berarti mereka lebih mungkin menderita serangan jantung atau stroke hingga empat kali lipat. Semakin dini berhenti merokok setelah didiagnosis diabetes, semakin besar peluang Kamu untuk mencegah penyakit arteri koroner dan komplikasi mematikan lainnya,” kata Richard Nesto, MD, juru bicara American Heart Association.

6. Jangan minum alkohol berlebihan. The American Diabetes Association menyarankan agar wanita tidak mengonsumsi alkohol lebih dari satu gelas setiap hari. Untuk pria, tidak boleh lebih dari dua gelas, apapun jenis alkohol yang dikonsumsi. Alkohol dapat membuat gula darah Kamu menjadi terlalu tinggi atau rendah. Sebelum minum, periksa gula darah Kamu terlebih dahulu. Beberapa minuman, misalkan wine, mengandung karbohidrat lebih tinggi.