Penyakit

Fistula pre-aurikular adalah kelainan kongenital ketika terdapat suatu terowongan atau saluran yang tampak seperti lubang pada daun telinga. Ukuran lubang sangat kecil sekitar 1 mm dan tanpa gejala. Namun juka terjadi obstruksi/penyumbatan dan infeksi, maka dapat menyebabkan telinga meradang, merah, dan nyeri.

Tidak ada pencegahan untuk penyakit ini, namun untuk mencegah terjadinya infeksi dapat dilakukan dengan menghindari manipulasi serta membersihkan muara fistel dengan alkohol atau cairan antiseptik lainnya secara rutin.

Infeksi yang terjadi pada fistel menimbulkan gejala gatal atau keluarnya sekret. Tanda ini adalah bentuk manipulasi karena perkembangan bakteri di dalam fistel.

Fistula pre-aurikular disebabkan oleh kegagalan dari penutupan hillocks of His (tonjolan) pada arcus branchialis pertama dan kedua yang akan membentuk daun telinga pada tahapan embrionik.

Diagnosis fistula pre-aurikular ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik. Dari anamnesa didapatkan keluhan terkait lubang di daun telinga dan kadang terdapat rasa gatal serta keluarnya sekret.

Dalam beberapa kasus, fistula ini ada yang pendek ada juga yang panjang. Untuk melihat panjang dan pendeknya, ada beberapa cara, yaitu:

• Dengan larutan methylene blue ke dalam saluran. Jaringan yang berwarna inilah yang dijadikan petunjuk luas dan dalamnya jaringan. Penyuntikan ini pun tentu akan mengorbankan jaringan yang sehat. Dan, tidak semua jaringan bisa dimasuki oleh pewarna ini. Sehingga petunjuk yang dihasilkan bisa keliru.
• Menggunakan fistulografi, yaitu dengan memasukan zat kontras ke dalam muara fistel, kemudian di periksa dengan radiologik.
  

Terapi diperlukan bila timbul infeksi pada fistula, yang mana biasanya akan dibutuhkan antibiotik. Namun apabila terjadi infeksi berulang, hal ini merupakan salah satu indikasi untuk dilakukannya operasi.

Baca juga: Akibat Kutu, Bocah Asal Amerika Serikat Ini Nyaris Tuli!