Penyakit

Infeksi Tali Pusat (Omfalitis)

Deskripsi

Infeksi pada tali pusat atau jaringan kulit di sekitar tali pusat ditandai dengan tali pusat merah, bengkak, mengeluarkan nanah, dan berbau busuk. Infeksi tali pusat umumnya dialami oleh bayi yang baru lahir, yang sistem kekebalan tubuhnya belum terbentuk sempurna.

 

Infeksi ini dialami dalam kurun waktu beberapa hari setelah kelahiran bayi. Gejala infeksi tali pusat tidak langsung tampak secara kasat mata pada awal-awal kehidupan bayi. Infeksi biasanya dimulai dengan tanda-tanda kemerahan dan keluar nanah setelah 3 hingga 9 hari kelahiran.

Pencegahan

Menjaga tali pusat kering dan bersih merupakan salah satu kunci untuk mencegah infeksi dan membantu tali pusat cepat lepas. Cara yang bisa dilakukan adalah:

  • Bersihkan kulit di sekitar tali pusat setidaknya sekali sehari.
  • Bersihkan tali pusat dengan air biasa dan keringkan dengan kasa steril atau kain bersih.
  • Biarkan terbuka (jangan dibungkus).
  • Hindari penggunaan antiseptik (alkohol, povidone iodine) atapun bedak di sekitar tali pusat.
  • Jaga agar tali pusat tetap kering, terutama ketika mandi. Pastikan permukaan air selalu berada di bawah pusar sampai tali pusat terlepas sendiri.
  • Pilih pakaian berbahan katun yang longgar, agar sirkulasi udara tetap terjaga.
  • Jangan diberi ramuan apapun. Jika kotor, bersihkan dengan kain bersih dan air matang.
  • Biarkan tali pusat lepas dengan sendirinya.

Gejala

Tali pusat yang terinfeksi akan mengalami kondisi berupa:

  • Kemerahan.
  • Pembengkakan.
  • Hangat.
  • Nyeri saat ditekan.
  • Eksudat (campuran serum, sel, atau sel rusak yang keluar dari pembuluh darah ke dalam jaringan, biasanya akibat radang).
  • Bau busuk pada tali pusat.
  • Demam.
  • Lesu
  • Tidak mau menyusu.

Penyebab

Penyebab utama dari masalah ini adalah infeksi bakteri. Faktor risikonya yaitu:

  • Berat lahir bayi rendah (kurang dari 2.500 gr).
  • Sebelumnya kateterisasi umbilikalis.
  • Kelahiran dengan sepsis (ketuban pecah dini, infeksi maternal, persalinan tidak steril).
  • Ketuban pecah lama (lebih dari 12 jam).

 

Infeksi tali pusat bisa jadi merupakan manifestasi gangguan imunologi atau neutropenia kongenital.

Diagnosis

Akan dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter, dan ditunjang dengan:

  • Pemeriksaan laboratorium termasuk kultur bakteri.
  • Imaging: USG, CT-scan, dan abdominal radiography.
  • Lumbar pucture bila terjadi sepsis.

Penanganan

Penatalaksanaan infeksi tali pusat pada neonatus termasuk terapi antibiotik dan terapi suportif.

  • Antibiotik parenteral.
  • Terapi suportif, termasuk suplemental oksigen dan ventilator bila diperlukan, pemberian cairan dan agen vasoaktif bila terjadi hipotensi, pemberian platelet atau fresh frozen plasma bila diperlukan, merawat bayi di tempat yang mempunyai penunjang kardiopulmoner.

 

Baca juga: Mengenal Penyimpanan Bank Darah Tali Pusat

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...