Pesta olahraga disabilitas terbesar se-Asia atau Asian Para Games 2018 tengah berlangsung. Geng Sehat termasuk rutin mengikutinya perkembangannya enggak, nih? Kalau iya, apa sih cabang olahraga jagoan Geng Sehat? Dari 18 cabang olahraga yang dipertandingkan, Geng Sehat pernah dengar enggak sih tentang olahraga boccia?

 

Boccia merupakan cabang olahraga yang dibuat khusus bagi penyandang cerebral palsy. Ya, meski masih terdengar asing karena olahraga ini baru dikenal di Indonesia setahun belakangan, boccia ternyata sudah sering dipertandingkan dalam ajang multievent olahraga sejak paralimpiade tahun 1984.

 

Baca juga: Daftar Prestasi dan Target Indonesia di Asian Para Games 2018

 

Boccia, olahraga yang mengutamakan ketangkasan

Dilansir dari situs resmi Asian Para Games 2018, boccia merupakan olahraga yang membutuhkan strategi dan akurasi. Secara teknis, olahraga boccia sebenarnya sangat mengutamakan ketangkasan para pemainnya. Dalam permainan ini, atlet penyandang cerebral palsy akan memulainya dengan melempar bola berdiameter 100 mm dengan berat sekitar 275 gr dari kursi rodanya. Permainan boccia bisa dilakukan secara berpasangan, individual, maupun beregu.

 

Ada 3 jenis bola dengan warna berbeda yang digunakan dalam pertandingan, yakni bola putih, merah, dan biru. Bola putih merupakan bola jack yang menjadi target pelemparan bola biru dan merah yang dimainkan oleh para atlet. Dalam pertandingan boccia berpasangan, setiap orang akan diberi kesempatan melempar 3 bola. Sementara dalam permainan individu, atlet berkesempatan melempar 6 bola. Durasi pertandingan umumnya 4 menit di nomor tunggal, 5 menit untuk pasangan, dan 6 menit khusus beregu.

 

Dikutip dari Metrotvnews.com, menurut Fadillah Umar, Penanggung Jawab National Paraltmic Committee (NPC), pola penilaian dari permainan boccia dilihat dari posisi bola mana yang paling dekat dengan bola jack. Jika bola keluar dari lapangan, bola tidak akan dipakai untuk mendapatkan poin.

 

 

Cerebral palsy, kondisi yang memengaruhi kerja otot dan saraf

Seperti dikatakan sebelumnya, boccia merupakan cabang olahraga yang dikhususkan bagi para penyandang cerebral palsy. Kondisi seperti apa sih sebenarnya cerebral palsy itu? Dilansir dari WebMD, cerebral palsy merupakan sekelompok kondisi yang memengaruhi kerja otot dan saraf. Cerebral pasy bukanlah jenis penyakit bawaan, melainkan dimulai sejak awal kehidupan seseorang, yakni saat lahir. Ada 3 jenis cerebral palsy, yaitu spastic (paling umum), athetoid, dan ataxic.

 

Cerebral palsy adalah kondisi seumur hidup yang sebenarnya tidak akan memburuk. Meski begitu, kondisi ini memiliki tingkat yang ringan, sedang, atau parah. Gejala umum yang sering terjadi pada penyandang cerebral palsy antara lain pergerakan lengan dan kaki yang abnormal, sulit makan, bentuk otot yang buruk pada awal kehidupan, perkembangan berjalan dan bicara lebih lambat, postur tubuh yang abnormal, kejang otot, tubuh kaku, koordinasi tubuh yang buruk, dan mata yang terlihat marah.

 

Pada kondisi cerebral palsy spastic, biasanya seseorang akan memiliki otot yang menyempit dan pergerakannya pun kaku, terutama pada bagian kaki, lengan, dan punggung. Sedangkan untuk cerebral palsy athetoid, kondisi ini memengaruhi seluruh tubuh, sehingga seseorang memiliki masalah keseimbangan dan koordinasi. Penyandang cerebral palsy athetoid juga biasanya memiliki pergerakan yang lambat dan tidak terkendali, serta bentuk otot yang buruk. Mereka pun akan kesulitan untuk duduk tegap atau berjalan.

 

Kondisi cerebral palsy sendiri sebenarnya disebabkan oleh adanya cedera pada bagian otak yang mengontrol kemampuan untuk menggunakan otot. Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang juga bisa menyebabkan seseorang mengalami cerebral palsy, di antaranya:

  • Ibu yang cedera saat menjalani kehamilan atau bayi yang mengalami cedera dalam proses persalinan atau masa awal kanak-kanak.
  • Tidak memperoleh cukup oksigen selama atau setelah lahir.
  • Infeksi, misalnya rubella atau campak jerman, yang menular dari ibu ke bayi.
  • Infeksi serius pada bayi baru lahir.

 

Nah, itulah sedikit ulasan mengenai olahraga boccia yang dikhususkan bagi para penyandang cerebral palsy. Siapa bilang orang-orang dengan kebutuhan khusus tak bisa ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional? Buktinya, tahun ini tim Indonesia siap bertanding di cabang olahraga boccia pada Asian Para Games 2018. Yuk, dukung mereka agar jadi juara, Gengs! (BAG/AS)

 

Baca juga: Pembukaan Asian Para Games 2018 Sarat Makna

 

Tipe Supporter Pertandingan -GueSehat.com