Geng sehat pasti pernah mendengar orang menghindari makan kangkung saat makan siang karena takut mengantuk. Benarkah makan kangkung bikin ngantuk? Apakah Geng Sehat pernah mengalami ngantuk setelah makan kangkung? 

 

Kangkung sendiri secara umum terbagi menjadi tiga, yaitu kangkung air, kangkung darat, dan kangkung hutan. Biasanya, jenis yang dibudidayakan oleh masyarakat adalah kangkung darat atau yang disebut dengan nama kangkung cabut.

 

Tanaman kangkung terdiri dari bagian akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Bagian yang dikonsumsi adalah daun dengan tangkai yang masih muda, walaupun bagian akarnya sering digunakan untuk pengobatan tradisional.

 

Baca juga: Ternyata, Kandungan Gizi pada Kangkung Sangat Banyak!

 

Kandungan Gizi pada Kangkung

Daun kangkung sendiri memang sangat rendah energi dan lemak, jadi jangan takut Kamu akan menjadi gemuk karena makan kangkung dalam porsi besar. Setiap 100 gram daun kangkung segar hanya mengandung 19 kalori.

 

Tetapi daun kangkung kaya vitamin, antioksidan, dan mineral.  Kandungan vitamin A kangkung sebanyak 6600 IU per 100 gramnya, sedangkan vitamin C sekitar 55 mg atau 92% kebutuhan harian kita.

 

Kangkung juga kaya akan vitamin B kompleks yang memiliki peran penting dalam fungsi metabolisme. Kandungan vitamin pada kangkung tidak kalah dari sayuran hijau yang eksis yaitu kale, lho Gengs.

 

Selain vitamin, kangkung juga kaya akan antioksidan jenis fenolik seperti beta karoten, lutein, xanthin, dan cryptoxanthin. Sayuran yang dihargai sangat murah ini juga mengandung mineral yang kita butuhkan, seperti zat besi, kalsium, kalium, magnesium, mangan, dan fosfor.

 

Baca juga: Kaya Akan Nutrisi, Apa Manfaat Kangkung untuk Diet?

 

Benarkah Makan Kangkung Bikin Ngantuk? 

Nah, kembali ke pertanyaan awal, benarkah makan kangkung bikin ngantuk? Kangkung mengandung kalium dan natrium dalam bentuk senyawa garam bromide yang sifatnya menekan susunan saraf pusat.

 

Selain itu, dalam kangkung juga ditemukan kandungan karoten henriakontan, dan sitosterol yang memiliki potensi antitoksik, antiinflamasi, diuretik, dan sedatif. Sedatif ini memiliki karakter menenangkan seperti efek obat tidur.

 

Inilah yang seringkali menyebabkan timbulnya rasa kantuk setelah mengonsumsi kangkung dalam jumlah yang relatif banyak. Namun sampai saat ini, belum diketahui sampai batas mana kandungan zat-zat tersebut dapat menyebabkan efek mengantuk.

 

Jika Kamu memang harus selalu terjaga karena tengah mengerjakan pekerjaan penting, Kamu memang sebaiknya menghindari makan kangkung. Masih banyak pilihan sayuran lain yang tidak menyebabkan kantuk.

 

Walaupun demikian, Kamu jangan sama sekali menghindari kangkung ya Gengs! Mengonsumsi kangkung tetap merupakan pilihan yang baik sebagai sumber sayuran yang kaya serat, vitamn, dan mineral.

 

Baca juga: Yuk, Cari Tahu Khasiat Kangkung untuk Kecantikan

 

Cara Memilih Kangkung Segar

Meksipun mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan, namun salah memilih kangkung juga bisa mendatangkan masalah. Bukannya sehat, Kamu malah akan sakit. Jika Kamu pergi ke supermarket maupun pasar tradisional, mudah sekali menemukan kangkung. Sayuran ini memang tidak mengenal musim.

 

Dalam memilih kangkung, pilih kangkung dengan daun yang besar dan lebar dengan warna hijau tua. Biasanya, daun yang besar memiliki profil rasa lebih banyak dibandingkan yang berdaun kecil.

 

Hindari daun yang layu, berwarna kekuningan, atau rusak karena dimakan serangga. Jika Kamu tidak langsung dimasak, bungkus kangkung dengan handuk lembab dan simpan dalam kulkas. Cuci kangkung dengan bersih karena batang kangkung berongga, Seringkali ditemukan cacing atau serangga yang bersembunyi di sana. 

 

Baca juga: Daging Perlu Dicuci atau Tidak Sebelum Dimasak?