Jika kamu didiagnosis dengan diabetes, kamu mungkin bertanya-tanya apakah jeruk aman dikonsumsi. Alasannya, penderita diabetes harus selalu memonitor kadar gula darahnya, yang dipengaruhi oleh pola makan. Faktanya, diet, olahraga, dan obat-obatan adalah cara terbaik untuk menjaga kadar gula darah.
Ada kesalahpahaman umum bahwa buah-buahan, termasuk jeruk berdampak buruk bagi penderita diabetes sehingga tidak boleh dikonsumsi. Namun, apakah anggapan ini benar?
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Jeruk?
Boleh! Secara umum, jeruk merupakan salah satu buah yang aman bagi penderita diabetes. Buah ini memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, yaitu sekitar 43. Sebagai informasi, indeks glikemik adalah kecepatan makanan dalam meningkatkan kadar gula darah.
Makan jeruk utuh tidak menimbulkan efek samping apa pun bagi pengidap diabetes. Bahkan, American Diabetes Association (ADA) menganjurkan pengidap diabetes untuk mengonsumsi buah sitrus, seperti jeruk.
Manfaat Jeruk Bagi Penderita Diabetes
Bukan hanya aman dikonsumsi, jeruk juga memberikan manfaat bagi pengidap diabetes. Jeruk kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat. Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, jeruk menyehatkan bagi penderita diabetes. Secara khusus, berikut adalah manfaat buah jeruk bagi pengidap diabetes:
1. Indeks glikemik rendah
Jeruk mengandung skor indeks glikemik yang rendah. Artinya, jeruk memicu kenaikan gula darah secara bertahap, bukan mendadak. Hal ini membuat jeruk lebih bermanfaat bagi penderita diabetes.
2. Serat
Serat menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, seperti manajemen dan pencegahan penyakit. Selain itu, makanan kaya serat meningkatkan kontrol gula darah. Pada orang dengan diabetes tipe 2, serat menurunkan kadar HbA1C dan glukosa darah puasa.
Serat menunda peningkatan kadar glukosa setelah makan dengan menunda pengosongan lambung dan mengurangi waktu perjalanan makanan melalui usus.
3. Vitamin dan mineral
Jeruk mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi orang dengan diabetes. Misalnya, vitamin C dalam buah jeruk berfungsi sebagai antioksidan yang melawan stres oksidatif dalam tubuh.
Jeruk juga mengandung folat. Folat berguna untuk memperbaiki hal-hal berikut:
- kontrol gula darah
- resistensi insulin
- masalah mata akibat diabetes.
4. Flavonoid
Flavonoid adalah bentuk antioksidan lain dalam buah jeruk yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Peran flavonoid antara lain melawan:
- stres oksidatif
- peradangan
- resistensi insulin.
Apakah Produk Jeruk Lainnya Juga Bagus?
Mengonsumsi jeruk utuh memang terbukti bermanfaat untuk pengidap diabetes. Namun, tidak semua produk jeruk baik untuk orang diabetes.
Jus jeruk
Meskipun jus jeruk 100% mengandung vitamin dan mineral, jus jeruk tidak memiliki cukup serat yang penting untuk pengaturan gula darah. Selain itu, jus jeruk memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat meningkatkan risiko kadar gula darah tinggi. Oleh sebab itu, penderita diabetes harus membatasi asupannya.
Jeruk kalengan
Jika ingin membeli jeruk kalengan, sebaiknya beli jeruk utuh, bukan dalam bentuk jus atau sirup untuk membatasi asupan gula tambahan. Selain itu, carilah jeruk kalengan yang tidak mengandung gula atau pemanis tambahan.
Berapa Banyak Jeruk yang Boleh Dimakan Sehari?
Meskipun jeruk bagus untuk diabetes, tetapi pastikan kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Untuk menjaga kadar gula darah dalam batas aman, konsumsi karbohidrat harus dibatasi hingga 50 hingga 60% dari total kalori harian. Namun, karena ukuran tubuh dan aktivitas fisik setiap orang tidak sama, maka tidak ada standar yang sama seputar berapa jumlah jeruk yang aman dikonsumsi setiap harinya.
Jadi, jika kamu memiliki diabetes, mengonsumsi jeruk aman dan baik untuk kesehatan. Namun, pilihlah buah jeruk utuh, bukan olahan jeruk karena olahan jeruk memiliki komposisi yang berbeda dengan jeruk utuh.
Sumber:
Breathewellbeing.in. Breathewellbeing.in/blog/can-diabetics-eat-oranges/
Medicalnewstoday.com. Oranges-for-diabetes
Healthline.com. Are-oranges-good-for-diabetics
