Bagi Geng Sehat yang jadi penonton setia Netflix, pasti kalian sudah akrab dengan salah satu tayangan regulernya yang berjudul "Tidying Up With Marie Kondo"? Yup, serial reality show yang menampilkan seorang konsultan tata rumah asal Jepang dan pencipta metode Konmari, Marie Kondo ini memang cukup melejit sejak bulan Januari 2019 lalu.

 

Dalam setiap episode yang berdurasi sekitar 37-45 menit tersebut, Marie Kondo mengunjungi beberapa rumah untuk membantu penghuninya menata dan merapikan barang-barang. Tak hanya itu, dalam setiap episodenya, Marie juga kerap memberikan tips mudah dalam menata barang-barang.

 

Nah, tapi enggak hanya sampai di situ saja Gengs, selain memberikan berbagai tips dalam menata perabot rumah, Marie Kondo ternyata juga memberikan banyak pelajaran dalam hidup kita lho, Gengs. Wah, kira-kira pelajaran apa saja ya itu? Yuk, cari tahu berikut ini!

 

Baca juga: Rumah yang Rapi dan Tertata Berdampak Baik terhadap Kesehatan

 

1. Berani menghadapi perubahan

Perubahan itu memang hal yang cukup menakutkan dan sulit untuk dihadapi. Tetapi memang nyatanya tidak ada perubahan positif dan signifikan yang mudah untuk dilewati. Jadi, yang terbaik adalah tetap melaluinya dengan sikap positif.

 

Marie Kondo menunjukkan bahwa dirinya sama sekali tidak terpengaruh oleh tumpukan sampah yang seringkali menimbulkan kecemasan bagi kebanyakan orang. Faktanya, dia justru mencintai dan terlihat gembira saat berhadapan dengan tumpukan koran atau kamar yang berantakan. Ia dengan senang hati merapikan barang-barang tersebut. Dan bahkan pada akhir episode, peserta yang semula merasa gelisah dan tidak mau melakukan perubahan pada kondisi rumahnya justru ikut merasa bersemangat untuk menata kembali barang-barangnya.

 

2. Kondisi rumah yang kacau juga dapat memengaruhi hubungan penghuninya

Mungkin Kamu memang hanya menganggapnya sebagai barang-barang yang berantakan, tetapi ketahuilah bahwa membiarkan kondisi rumah dalam keadaan kacau dapat memengaruhi hubunganmu dengan anggota keluarga lain lho.

 

Hal ini pernah terlihat dalam episode pertama serial Tidying Up With Marie Kondo. Dalam episode keluarga Friend tersebut, sang suami, Kevin mengaku merasa sangat stres saat melihat barang yang berantakan di rumahnya. Ada pula Matt dan Frank di episode 5 yang merasa kondisi rumahnya yang berantakan membuat hidup mereka terhambat.

 

Di sisi lain, pada episode 2, Wendy dan Ron Akiyama yang telah menikah cukup lama justru mengungkapkan bahwa mereka justru merasa mesra kembali dan hubungannya pun semakin kuat setelah mereka bekerja sama mengatur rumah mereka kembali.

 

 

3. Singkirkan hal-hal yang tidak membuat bahagia

Saat Kamu menyortir barang, Kamu dapat mengevaluasi kembali apakah barang tersebut benar-benar berguna dan berharga. Namun, menurut Marie Kondo, dalam metode Konmari-nya, hal pertama yang perlu Kamu tanyakan pada diri sendiri saat menyortir barang adalah apakah barang tersebut bisa memberikan kebahagiaan saat Kamu memegangnya?Apabila barang tersebut membuatmu bahagia, maka simpanlah dengan baik. Sebaliknya, jika saat Kamu memegang barang tersebut dan Kamu tidak merasakan apa-apa, cobalah untuk membuangnya ke tempat daur ulang atau mendonasikannya kepada orang yang lebih membutuhkan.

 

Baca juga: 4 Masalah Kesehatan yang Mengintai Rumah Anda

 

4. Syukuri hal yang Kamu miliki

Setiap kali Kamu merapikan barang-barang, maka akan ada tahapan di mana Kamu harus menyingkirkan benda yang sudah tidak terpakai. Dalam metode yang diterapkan Marie Kondo, tahapan ini pun tak luput dilakukan. Namun, yang menarik adalah Marie selalu mengajarkan pemiliknya untuk mengucapkan terima kasih kepada setiap barang-barang tersebut sebelum mereka membuangnya. Meski terlihat agak aneh, namun inti dari proses ini adalah untuk menghargai atas semua yang dimiliki.

 

5. Simpanlah barang yang memiliki kenangan

Pada poin sebelumnya, dikatakan bahwa hal terpenting untuk memutuskan disingkirkan atau tidaknya suatu barang adalah berdasar emosi dari sang pemilik saat memegang benda tersebut. Kebanyakan konsultan dalam menata barang hanya menganggap barang yang tidak berguna sebagai sampah yang perlu disingkirkan. Namun, tidak pada konsep Konamri. Marie Kondo tidak pernah langsung memutuskan sendiri nilai dari suatu barang, karena semua bergantung dari pemiliknya. Misalnya, pada episode 4, Marie justru membiarkan pemilik barang yang bernama Margie untuk memilih sendiri barang kenangan dari almarhum suaminya. Kuncinya adalah Kamu boleh saja menyimpan barang yang memiliki banyak kenangan selama barang tersebut memberikan Kamu kebahagiaan.

 

6. Perubahan bisa dimulai dari hal kecil

Setelah Kamu menyaksikan semua episode tayangan Tidying Up With Marie Kondo, maka Kamu akan melihat bahwa proses merapikan rumah ini ternyata memiliki dampak perubahan dalam kehidupan masing-masing pesertanya, misalnya hubungan yang menjadi lebih baik, luka lama yang terobati, dan rumah yang benar-benar sangat nyaman.

 

Nah, jika Kamu tergerak untuk melakukan perubahan serupa, namun hanya berakhir dengan merapikan kondisi lemari pakaian, jangan khawatir! Hal itu tidak masalah kok, Gengs. Perubahan besar dan kebahagiaan bisa datang dengan cara yang sedikit berbeda, setidaknya Kamu sudah mencobanya!

 

Tuh kan ternyata tayangan Tidying Up With Marie Kondo ini juga memiliki banyak pelajaran yang bisa Kamu terapkan di kehidupan sehari-hari lho, Gengs. Ayo, buat Geng Sehat yang belum pernah menontonnya, kira-kira berniat untuk mengikuti serialnya enggak nih? (BAG/AY)

 

Baca juga: Apakah Rumah Kamu Sudah Sehat?

 

Berdamai dengan Keadaan -GueSehat.com

 

Sumber:

"7 Life-Changing Lessons From Marie Kondo's Netflix Show 'Tidying Up'" - Huffington Post