Untuk menurunkan berat badan, hal yang perlu dilakukan adalah mengurangi porsi makan dan meningkatkan aktivitas fisik. Namun, bagi sebagian orang, melakukan kedua hal tersebut tidaklah cukup. Mereka membutuhkan bantuan obat-obatan untuk mengurangi berat badan. Saat mengonsumsi obat-obatan tersebut, pola makan tetap harus dijaga dan olahraga tetap perlu dilakukan. Obat-obatan untuk membantu mengurangi berat badan biasanya hanya diberikan oleh dokter pada pasien dengan indeks massa tubuh di atas 30 atau orang-orang dengan indeks massa tubuh 27, tetapi memiliki kondisi lain yang berkaitan dengan berat badan, seperti diabetes mellitus tipe 2 atau tekanan darah tinggi. Indeks massa tubuh dapat dihitung dengan rumus: berat badan (dalam kg)/ tinggi badan2 (dalam m2). Sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, perlu diperhatikan riwayat alergi obat. Beritahukan pula kepada dokter mengenai kondisi medis Anda dan obat-obatan lain serta suplemen yang Anda konsumsi.

Baca Juga : Yuk, Coba Berbagai Makanan Untuk Diet Sehat Ini!

Berikut ini adalah contoh beberapa macam obat diet yang digunakan untuk membantu mengurangi berat badan:

Orlistat

Obat ini bekerja dengan menghambat tubuh menyerap lemak yang dimakan. Efek samping yang dapat timbul, seperti kram perut, sering buang gas, buang air besar berlemak, dan lebih sering buang air besar. Sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya Anda mengonsumsi suplemen vitamin A, D, E, dan K, karena penyerapan keempat jenis vitamin ini membutuhkan lemak. Konsumsi orlistat menyebabkan penyerapan keempat vitamin ini terhambat.

Belviq

Obat ini menekan nafsu makan penggunanya. Efek samping yang dapat terjadi adalah pusing, mual, lemas, konstipasi. Ibu hamil atau wanita yang berencana hamil sebaiknya tidak menggunakan obat ini.

Saxenda

Obat ini bekerja dengan meniru efek hormon yang diproduksi oleh usus yang menyatakan bahwa perut sudah penuh. Efek sampingnya adalah mual, muntah, diare, konstipasi, tekanan darah rendah.

Qsymia

Obat ini bekerja dengan membuat seseorang merasa kenyang, membuat makanan terasa kurang enak, dan membakar lebih banyak kalori. Efek samping yang dapat muncul adalah kesemutan pada tangan dan kaki, pusing, perubahan pada indra pengecap, konstipasi, dan mulut kering. Berbagai macam obat diet yang disebutkan berikut dapat membantu mengurangi berat badan. Namun, yang paling penting dalam upaya menurunkan berat badan adalah pengaturan pola makan dan olahraga teratur.