Baru kali ini akhirnya saya merasa Young Living Essential Oil (YLEO) Lavender yang beberapa waktu lalu saya beli berguna. Awal niatan untuk membeli YLEO Lavender ini karena Elika susah sekali tidur nyenyak di malam hari. Setiap setengah jam sekali, ia pasti terbangun mencari mamanya untuk menyusu. Alhasil, saya jadi encok banget setiap bangun pagi.

 

Banyak review yang mengatakan YLEO Lavender ini ampuh untuk membuat tidur lebih nyenyak dan merelaksasikan otot-otot. Akhirnya saya beli juga, deh. Keputusan untuk membeli YLEO Lavender ini sudah melalui berbagai macam pertimbangan, mulai dari baca-baca review di Google sampai bertanya langsung ke orang-orang yang sudah menggunakannya.

 

Pasalnya, harga YLEO ini cukup mahal. Untuk Lavender Oil 15 ml saja sekitar Rp 400.000. Lumayan, kan? Hahaha... Saya juga sekalian membeli carrier oil-nya, karena menurut penjual di tempat saya membeli YLEO ini, baiknya penggunaan lavender oil dicampur dengan Extra Virgin Coconut Oil (EVCO). Perbandingannya 1:1 untuk dioleskan di punggung anak, sementara untuk penggunaan di telapak kaki tanpa dicampur dengan EVCO.

 

Tapi, sudah dipakaikan di telapak kaki atau dioles ke badan selama berhari-hari sebelum tidur tetap saja tidak berpengaruh kepada Elika. Sampai akhirnya saya berpikir mau dijual lagi sajalah oil-nya.

 

Suatu malam, Elika terbangun lagi. Kali ini, sambil menangis menjerit-jerit. Sepertinya ia mimpi dan keterusan sampai terbangun dan menangis. Sebenarnya sudah beberapa malam dalam beberapa minggu ini Elika begitu. Disusui ia tidak mau, digendong berontak, dan dibangunkan tidak bisa.

 

Ada yang bilang, kalau begitu namanya night terror. Terus terang, kalau Elika sudah mulai begitu, saya rasanya ingin ikutan menangis juga. Capek. Bisa 1 jam begitu terus. Kadang, ia akhirnya berhenti menangis dan terbangun.

 

Tapi, saya dan suami jadi harus menemani ia bermain dulu sampai tenang, karena hidungnya mampet sehabis menangis. Ia pun tidak bisa menyusu. Kalau dipaksa menyusu dan tertidur, nantinya ia akan menangis lagi, dan siklus yang sama berulang lagi sampai 1 jam kemudian.

 

Essential Oil Lavender

 

Nah, sebelum ia menangis parah, saya iseng mengoleskan Lavender Oil di kening dan kupingnya sambil mencoba disusui. Pasalnya, sebelum itu ia tidak mau menyusu. Karena buru-buru, saya tidak sempat mencampurnya dengan EVCO. Ternyata begitu saya oleskan di keningnya, ia langsung tenang dan mau menyusu! Tidak pakai lama, ia pun langsung tidur nyenyak lagi.

 

Karena senang sekali dengan hasilnya, saya langsung tuliskan pengalaman saya di Instagram keesokan harinya. Ternyata banyak yang komen kalau Lavender Oil tidak perlu dicampur dengan carrier oil, karena sifatnya tidak panas.

 

Wah, baru tau deh! Ternyata selama ini saya salah menggunakannya. Sejak saat itu, saya selalu meletakkan YLEO Lavender di atas tempat tidur saya, agar bisa langsung dioleskan ke Elika kalau ia mulai gelisah tidurnya. Dan berhasil, lho! 

 

Sebenarnya ada banyak sekali manfaat YLEO Lavender lainnya. Itu juga salah satu alasan mengapa saya memilih YLEO Lavender dibandingkan dengan produk lain. Namun nanti saya tulis di artikel terpisah, ya. Intinya, YLEO Lavender ini berguna banget membantu Elika tidur lebih nyenyak, dan membantu saya tidur lebih berkualitas juga!

 

Siapa yang pernah mencobanya? Atau mungkin ada pengalaman dengan YLEO yang lain? Share, yuk!