Ruang yang tertutup, sirkulasi udara yang berputar-putar, serta orang-orang yang silih berganti. Itulah sekilas gambaran tentang pesawat. Dan dengan jadwal yang padat serta waktu mendarat yang singkat, membuat petugas tidak dapat membersihkan secara tepat setiap objek di dalamnya. Maka jangan heran bila pesawat menjadi sarang untuk bakteri berkembang biak, meskipun permukaan setiap objek kelihatan bersih. Area mana saja ya yang paling banyak terpapar bakteri?

 

Meja Lipat

Situs travelmath.com mengirimkan 26 sampel dari 5 bandara udara dan 4 pesawat kepada ahli mikrobiologi. Hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa meja lipat di pesawat merupakan area terkotor pada pesawat! Padahal salah satu fungsi benda ini adalah untuk menyajikan makanan ya, Gengs.

Studi dari Universitas Auburn, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa meja lipat ialah area kedua dengan tingkat pencemaran bakteri E.Coli tertinggi di pesawat. Kru maskapai America Southwest pun memperkuat bukti ini dengan menyatakan kalau ia kerap melihat para ibu meletakkan popok bekas pakai di atasnya. Hiii...

“Karena bakteri dapat langsung terpapar ke mulut, maka sebaiknya batasi kontak langsung antara meja lipat dengan makanan Kamu,” ungkap Travelmath. Selain itu, Kamu dapat mengurangi risiko terkena bakteri dengan mengelap meja lipat sebelum digunakan. Gunakan pula hand sanitizer sebelum makan dan setelah menyentuh meja lipat.

 

Tombol Flush Toilet

Rasanya objek yang satu ini memang senang dihinggapi bakteri kapan dan di mana saja, sekalipun itu di dalam pesawat. Karenanya, untuk memproteksi diri dari paparan bakteri, Kamu harus mencuci tangan setelah menggunakan toilet.

 

Sabuk Pengaman

Area kotor lainnya adalah sabuk pengaman pada kursi penumpang. Berdasarkan keterangan dari para ilmuwan di Amerika Serikat, bakteri E.Coli juga senang mencemari area ini. Sabuk pengaman dipegang oleh orang yang berbeda-beda setiap harinya. Bayangkan bila orang sebelum Kamu sedang mengalami flu atau setelah dari toilet tidak mencuci tangannya terlebih dahulu, lalu langsung memakai sabuk pengaman? Jika sistem kekebalan tubuh Kamu sedang lemah, risiko tertular penyakit pun akan semakin besar. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan hand sanitizer setelah menggunakan atau melepas sabuk pengaman demi menjaga kesehatan.

 

Majalah Penerbangan

Ingin membunuh rasa bosan dengan mendapatkan informaasi dari majalah penerbangan? Hati-hati, ya. Soalnya, hasil penelitian dari beberapa ahli di Amerika Serikat menunjukkan kalau majalah yang ada di dalam pesawat sudah terpapar berbagai bakteri yang akan membuat Kamu terkena penyakit. Kamu tetap boleh membaca majalah yang tersedia di pesawat, dengan catatan cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelahnya, ya!

 

Kantong di Belakang Kursi

Hayoooo ngaku, Kamu pernah buang sampah enggak ke dalam kantong di belakang kursi penumpang? Padahal kantong ini berguna untuk menyimpan majalah dan petunjuk keselamatan terbang lho, Gengs! Tapi memang kenyataannya banyak orang yang membuang sampah ke dalamnya, seperti bungkus permen, tisu bekas pakai, sampai sampah permen karet. Jadi bisa dibayangkan kan betapa banyak bakteri di dalamnya?

 

Itu dia beberapa area kotor di pesawat. Berhati-hatilah ketika menyentuh area-area tersebut supaya Kamu tidak terserang penyakit selama liburan, ya!