Ingin hamil lagi, tapi sudah memasuki kepala 4? Jangankan kepala 4, Kamu masih bisa hamil meski sudah mau menginjak umur 50 tahun. Memang, hamil setelah usia 40 tahun itu sulit, apalagi setelah 45 tahun. Tapi, banyak juga lho wanita yang masih bisa hamil saat menginjak usia tersebut. 

 

Para ahli mengatakan, wanita berusia di atas 40 tahun lebih susah hamil karena faktor biologis. Kemungkinan hamil wanita di bawah usia 30 tahun adalah 20% setiap bulannya. Sementara kemungkinan hamil wanita di atas usia 40 tahun adalah 5% setiap bulannya, itupun kalau siklus menstruasinya rutin. Namun, Kamu tidak perlu berkecil hati dulu. Ada hal-hal tertentu sebagai persiapan yang bisa Kamu lakukan untuk meningkatkan kesuburan di usia 40 tahun ke atas. Simak tips-tips di bawah ini, ya. 

 

Lakukan Konseling Pra Konsepsi

Sebenarnya, konseling pra konsepsi penting bagi wanita dari semua umur untuk merencanakan kehamilan. Dengan begitu, wanita bisa mengetahui kondisi tubuh mereka atau penyakit apa yang dimiliki, sehingga dokter akan memberikan obat yang tepat untuk menyembuhkan dan mempercepat proses kehamilan. Namun, tahap ini jauh lebih penting untuk Kamu yang berusia di atas 40 tahun. Pasalnya, keadaan biologis Kamu sudah tidak semaksimal seperti di usia muda. Dengan konseling pra konsepsi, dokter bisa memeriksa dan mengidentifikasi risiko-risiko tertentu yang bisa terjadi kalau Kamu hamil.

 

Cek Masa Ovulasi 

Pada umumnya, kesempatan terbaik untuk hamil adalah di hari ke 12 sampai 14 pada standar siklus menstruasi 28 hari. Namun, lain halnya dengan wanita yang sudah menginjak 40 tahun. Ovulasi wanita berumur di atas 40 tahun terjadi lebih cepat. Ovulasi bisa terjadi di hari ke 9,10, sampai 12. Untuk bisa menentukan waktu berhubungan seks yang tepat, perhatikan siklus menstruasi Kamu supaya bisa mengetahui kapan ovulasi terjadi. Untuk lebih meyakinkan, Kamu bisa mengecek ovulasi dengan menggunakan alat pendeteksi ovulasi.

 

Aplikasikan Gaya Hidup dan Makanan Sehat

Walaupun tidak memengaruhi kesehatan ovarium secara langsung, gaya hidup dan asupan yang sehat dapat menjaga kebugaran tubuh Kamu. Apalagi, para ahli mengatakan bahwa semakin tua umur, seseorang harus mengubah gaya hidup mereka menjadi sehat.  Di usia sekitar 20 tahun, Kamu masih bisa cepat hamil meski asupan makanan dan gaya hidup tidak dijaga. Tapi, kalau sudah menginjak usia 40 tahun, tubuh semakin rentan penyakit. Maka itu, konsumsilah makanan bernutrisi serta hindari kafein dan alkohol. Jangan lupa untuk olahraga yang cukup.

 

Konsumsi Suplemen Bermanfaat

Selain vitamin, konsumsilah suplemen yang bisa meningkatkan kesehatan ovarium, misalnya suplemen coenzyme Q10, yang bisa membantu meningkatkan kesuburan. Sebelumnya, telah dilakukan penelitian coenzyme Q10 pada tikus yang sedang menuju menopause. Hasilnya, vitamin tersebut meningkatkan kualitas sel telur tikus itu layaknya sel telur tikus usia muda. Saat ini, tengah dilakukan penelitian lebih dalam dampak coenzyme Q10 pada manusia. Meski belum selesai, hasil dari penelitian tersebut sejauh ini sangat positif.

 

Hindari Stres

Stres bisa sangat memengaruhi Kamu ketika menginjak usia 40 tahun lebih, ditambah dengan faktor biologis yang menurun. Pastikan Kamu tidak terlalu lelah dan menyebabkan stres semakin meningkat. Bermeditasi atau melakukan yoga bisa sangat membantu Kamu dalan menjaga kesehatan psikologis. Akupuntur juga bisa menjadi alternatif yang baik karena bisa meningkatkan aliran darah ke uterus dan membantu menyeimbangkan hormon.

 

Jangan Ragu Minta Bantuan Dokter 

Kalau Kamu sudah mencoba selama lebih dari 3 bulan namun belum juga dikaruniai kehamilan, lebih baik konsultasikan dengan dokter. Biasanya dokter akan mendeteksi masalah-masalah seperti disfungsi ovulasi atau kadar homon untuk melihat kuantitas dan kualitas sel telur Kamu. Kalau dokter mendiagnosis Kamu tidak subur, hal lain yang bisa dilakukan adalah teknik inseminasi intrauterine (IUI) atau melakukan fertilitsasi in vitro yang juga biasa disebut dengan program bayi tabung. (UH/OCH)