Dalam era digital yang semakin maju, tren transaksi tanpa uang tunai semakin mendominasi. Mengutip Monei, cashless adalah segala jenis transaksi keuangan yang tidak menggunakan uang dalam bentuk fisik. Hal tersebut termasuk seperti pembayaran menggunakan kartu kredit, debit, mobile banking, dompet digital, pay later, kredit digital, cryptocurrency, dan lain-lain.
Selain membayar, cashless juga banyak digunakan untuk kredit. Kredit digital merupakan salah satu transaksi keuangan yang menjadi pilihan para Generasi Cashless ketika memerlukan dana darurat. Terkait kredit digital ini, para generasi cashless ini yang ternyata tidak hanya menyasar anak muda, melainkan pengguna smartphone dari berbagai generasi, harus bijak ya. Pasalnya, saat ini banyak sekali kasus kredit digital yang macet, dan berujung pada teror pinjol (pinjaman online).
Cara Mengelola Keuangan
Langkah pengajuan yang tergolong mudah serta dana yang langsung masuk ke rekening menjadi alasan pengguna smartphone memilihkredit digital. Dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh kredit digital seperti pengajuan mudah dan cepat cair, banyak yang akhirnya terjerumus. Pinjam sana sini dan akhirnya terjerat dalam aituaai gali lobang tutup lobang.
Dikutip dari Samuel Ray dalam kanal Youtube Narasi1 dan sumber lainnya, berikut ini tips bijak dalam menggunakan kredit digital:
1. Memahami Pengeluaran
• Buat Anggaran Bulanan:
Tentukan batas pengeluaran bulanan untuk berbagai kategori seperti makanan, transportasi, hiburan, tagihan, dan lainnya. Bagi penjatahan anggaran berdasarkan skala prioritas.
• Lacak Pengeluaran:
Gunakan aplikasi keuangan atau catatan untuk memantau pengeluaran secara teratur. Beberapa aplikasi keuangan memiliki fitur yang dapat secara otomatis mencatat transaksi yang Mums lakukan melalui online seperti berbelanja di e-commerce atau membayar tagihan di e-wallet.
2. Identifikasi Kebutuhan vs. Keinginan
• Prioritaskan Kebutuhan
Pastikan pengeluaran untuk kebutuhan dasar, seperti makanan dan tempat tinggal, diutamakan sebelum mengeluarkan uang untuk keinginan yang lebih rendah prioritasnya.
• Buat Wishlist
Alih-alih langsung mengeluarkan uang untuk memenuhi keinginan, gunakan fitur Wishlist pada aplikasi e-commerce. Tentukan target menabung yang perlu dicapai untuk membeli barang tersebut.
3. Gunakan Teknologi untuk Mengelola Keuangan
• Aplikasi Keuangan
Manfaatkan aplikasi keuangan yang dapat membantu Mums melacak pengeluaran, mengatur anggaran, dan memberikan wawasan keuangan. Aplikasi keuangan juga mampu membuat analisa pola pengeluaran sehingga dapat menjadi acuan untuk pembuatan anggaran di bulan depannya.
• Pemberitahuan
Aktifkan pemberitahuan transaksi untuk mendapatkan informasi real-time tentang cashflow seperti adanya dana yang masuk atau keluar dari rekening Mums.
Jika Harus Melakukan Pinjaman Digital
Meskipun sudah melakukan pengelolaan keuangan, kadang ada masa mungkin Mums membutuhkan dana darurat karena apapun bisa terjadi. Kredit digital bukan hal yang haram selama dilakukan dengan prinsip hati-hati dan bijak.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih kreditor:
Pertimbangkan Bunga
Saat memanfaatkan kredit digital, pahami berapa persen bunga yang dibebankan dan biaya lainnya yang mungkin terkait.
Kredit hanya untuk kebutuhan yang bersifat produktif
Bijak dalam menggunakan kredit dan prioritaskan untuk kebutuhan yang bersifat produktif, misalnya untuk tambahan modal. Jangan pernah kredit pengeluaran yang bersifat konsumtif seperti berbelanja atau jalan-jalan ke luar negeri.
Kredit untuk peningkatan diri
Pakai limit kredit untuk upgrade diri misalnya membayar biaya pendidikan, kursus, atau kebutuhan harian yang sifatnya produktif.
Punya rencana untuk pelunasan
Pastikan Mums dan Dads memiliki rencana untuk melunasi utang dengan cepat. Jangan mengambil utang lebih besar daripada penghasilan. Rasio utang maksimal 30% dan disesuaikan dari penghasilan.
Pilih kreditur yang baik
Di tengah serbuan kreditor yang semuanya menawarkan mudahnya pencairan kredit, meskipun bunga mencekik, Mums harus pintar dan jeli memilih kreditor yang bisa dipercaya.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan pada lreditur antara lain besaran bunga, kecepatan dan kelengkapan fitur kredit digital. Seperti dikatakan oleh Adrianus Hitijahubessy, CEO & Co-Founder JULO di mana menurutnya JULO Turbo dapat menjadi sebuah alternatif solusi untuk memenuhi kebutuhan mendesak dengan cepat dan mudah. Selain proses yang singkat, bunga yang ditawarkan pun rendah yakni 0,1 % per hari.
Itulah lima tips bijak mengatur keuangan bagi generasi cashless dengan memanfaatkan kredit digital, semoga dapat membantu mereka mengelola keuangan dengan lebih baik dan terhindar dari kesulitan finansial.
