Belakangan, kasus speech delay atau keterlambatan bicara dan bahasa pada balita meningkat. Kondisi ini sering diabaikan orang tua karena mengganggap suatu saat anak akan bisa bicara sendiri. Faktanya, mayoritas speech delay membutuhkan terapi oleh dokter atau terapis khusus.
Kapan Anak disebut speech delay?
Saat menginjak usia 2 tahun, pada umumnya anak dapat mengucapkan 50 kata dan berbicara dalam kalimat dua dan tiga kata. Lalu, di usia 3 tahun, kosakata meningkat menjadi sekitar 1.000 kata, dan mereka mampu berbicara dalam kalimat tiga dan empat kata. Jika si kecil belum mencapai tonggak ini, mereka mungkin mengalami keterlambatan bicara atau speech delay.
Speech delay bisa disebabkan oleh berbagai hal. Terkadang, ini hanyalah keterlambatan perkembangan yang wajar dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Namun, di sisi lain, speech delay juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pendengaran, neurologis, atau perkembangan pada balita. Dengan mengidentifikasi penyebab speech delay, Mums bisa mencari pengobatan yang sesuai.
Terapi Speech Delay Hanya 39 Ribu
Terapi wicara pada anak dilakukan untuk mengatasi masalah bicara atau speech delay. Tergantung penyebabnya, terapi speech delay dapat dijalankan dalam jangka waktu yang lama, bisa berbulan-bulan ataupun bertahun-tahun. Sehingga perlu kesabaran dan komitmen yang kuat.
Tentu saja biayanya mahal karena membutuhkan waktu lama. Namun, demi masa depan si kecil, memang sebaiknya terapi keterlambatan bicara ini dilakukan sedini mungkin. Saat ini banyak klinik khusus terapi speech delay. Mums bisa mencarinya melalui rekomendasi atau mensurvei sendiri mana yang terbaik dan harganya terjangkau.
Ada juga beberapa solusi yang bisa menjadi alternatif buat Mums yang memiliki anak dengan speech delay. Kabar baik Mums. Chanel Youtube Guesehat membuka kelas terapi speech delay lho! Secara reguler, Youtube Guesehat akan mengunggah video-video terapi speech delay yang dilakukan oleh terapis profesional. Terapinya mudah dan tujuannya agar Mums bisa melakukannya sendiri di rumah.
Mums atau Dads cukup membayar 39.900 rupiah per bulan untuk mendapatkan konten terapi speech delay ini! Lalu, kalau anaknya tidak speech delay ga usah join membership dong? Salah Mums. Bagi Mums yang anaknya tidak mengalami speech delay, bisa join di kelas Montessori. Kelas Montessori ini tentu sudah tidak asing buat Mums. Ini adalah praktek stimulasi kecerdasan anak sejak dini melalui aktvitas sehari-hari. Kalau Mums ikut kelas Montessori, cukup membayar 29.900 rupiah per bulan.
Tetapi disarankan Mums ikut yang kelas Speech Delay, karena dengan 39.900 rupiah, Mums mendapatkan dua kelas sekaligus, yaitu Terapi Speech Delay dan Kelas Montessori.
Keuntungan ikut membership Youtube Guesehat
Dengan menjadi member, selain bisa mengikuti terapi speech delay dan kelas Montessori, Mums juga mendapatkan keuntungan lain, yaitu gratis konsultasi langsung dengan terapis dan pengajar Montessori melalui live streaming. Pesertanya tentu hanya untuk membership saja. Mums juga akan mendapatkan badge loyalty kalau sudah jadi membership dalam kurun waktu tertentu.
Cara join bagaimana?
Cukup klik link ini atau gambar di bawah ini ya Mums untuk join. Atau kalau Mums pengguna HP android, buka chanel Youtube Guesehat, dan klik “Join” di sebalah kanan “subscribe”. Ikuti panduannya sampai bayar. Sangat gampang!
