Keguguran adalah komplikasi kehamilan yang paling umum. Sekitar satu dari empat kehamilan berakhir dengan keguguran. Kebanyakan keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan, diperkirakan berjumlah 85 persen dari seluruh kasus keguguran. Seorang wanita mungkin mengalami keguguran bahkan sebelum dia menyadari bahwa dirinya tengah hamil.

 

Mengingat keguguran cukup umum terjadi selama kehamilan, mau tidak mau Mums harus bersiap dengan hal ini. Salah satunya dengan mengenali tanda-tanda keguguran. Dengan demikian, Mums bisa sadar apa yang terjadi pada diri Mums dan segera mencari bantuan.

 

Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan

Keguguran dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti berikut ini:

  • Masalah plasenta: Jika plasenta tidak berkembang dengan normal, suplai darah dari ibu ke bayi akan terhenti.
  • Masalah kromosom: Terkadang, janin memiliki jumlah kromosom yang salah, sehingga menyebabkan perkembangan janin tidak normal. Ini merupakan penyebab paling umum dari keguguran pada trimester pertama.
  • Kelainan struktur rahim: Bentuk rahim yang tidak normal dan berkembangnya fibroid di dalam rahim dapat membahayakan perkembangan janin.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS): Ini terjadi saat ovarium terlalu besar sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
  • Leher rahim melemah: Ketika otot-otot leher rahim lemah, otot-otot tersebut bisa terbuka terlalu dini selama kehamilan, sehingga menyebabkan keguguran.
  • Gaya hidup: Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang dapat menyebabkan keguguran.
  • Kondisi kesehatan yang mendasari: Kondisi kesehatan pada wanita hamil yang berhubungan dengan keguguran meliputi, diabetes, penyakit tiroid, sindrom ovarium polikistik, masalah dengan sistem kekebalan tubuh.
  • Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan: Obesitas diketahui meningkatkan risiko keguguran pada kehamilan pertama dan selanjutnya. Namun, wanita dengan berat badan rendah juga berisiko tinggi mengalami keguguran.
  • Obat: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai obat mana yang aman dikonsumsi selama kehamilan.

 

Tanda Keguguran di Awal Kehamilan

Keguguran disertai dengan berbagai tanda. Berikut adalah berbagai tanda keguguran di awal kehamilan yang paling umum:

  • Pendarahan pada vagina yang bisa berat maupun ringan
  • Kram dan nyeri pada perut
  • Nyeri punggung ringan hingga berat
  • Penurunan berat badan
  • Keluar cairan dari vagina
  • Keluar jaringan atau gumpalan dari vagina
  • Gejala kehamilan mulai hilang
  • Pusing, sakit kepala, atau merasa ingin pingsan
  • Mengalami kontraksi menyakitkan yang terjadi setiap 5 hingga 20 menit.

Jika Mums sedang hamil dan mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter atau bidan.

 

Apa yang Dilakukan Dokter?

Mums harus ke rumah sakit jika mengalami tanda keguguran. Biasnaya dokter akan melakukan tes untuk mendiagnosis keguguran, di antaranya:

  • Pemindaian USG: USG transvaginal melibatkan memasukkan alat kecil ke dalam vagina untuk memeriksa detak jantung janin. Namun, beberapa wanita memilih menjalani USG perut eksternal untuk menghindari ketidaknyamanan.
  • Tes darah: Tes ini dapat menentukan apakah kadar beta-human chorionic gonadotropin (hCG) dan progesteron normal, kedua hormon ini berhubungan dengan kehamilan yang sehat.
  • Pemeriksaan panggul: Pemeriksaan ini menentukan apakah serviks telah menipis atau terbuka.

 

Perawatan Keguguran Dini

Ada dua jenis pengobatan utama keguguran: non-bedah dan bedah. Di sini, kita akan membahas lebih dalam mengenai keduanya:

1. Non-bedah

Dalam banyak kasus, tubuh mengeluarkan seluruh jaringan kehamilan secara alami. Ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga  minggu. Tidak diperlukan pengobatan.

 

2. Bedah

Perawatan bedah biasanya dilakukan bila terdapat komplikasi pada keguguran. Perawatan bedah yang umum meliputi:

  • Aspirasi vakum. Dalam prosedur ini, sebuah tabung tipis dimasukkan ke dalam rahim. Itu terhubung ke perangkat hisap. Jaringan kehamilan disedot keluar dari tubuh.
  • Dilatasi dan kuretase. Prosedur ini membuka leher rahim dan menggunakan alat untuk mengangkat jaringan kehamilan. Biasanya dilakukan dengan anestesi lokal atau total.

 

Tidak ada wanita yang ingin mengalami keguguran. Namun, jika Mums sedang hamil dan mengalami gejala di atas, ada kemungkinan Mums mengalami keguguran dan memerlukan perawatan segera.

 

Sumber:

Medicalnewstoday.com. Miscarriage: What you need to know

Health.ucdavis.edu. Signs-early-miscarriage

Familydoctor.org. Early-pregnancy-loss