Salah satu momen paling khas dan yang paling ditunggu-tunggu selama bulan puasa selain adzan maghrib, tentunya adalah kehadiran takjil yang beraneka ragam. Pada bulan Ramadhan, takjil seperti kolak, es buah, biji salak, dan bubur sumsum seakan menjadi primadona. Meski pada awalnya, takjil memiliki arti secara harafiah yaitu "menyegarkan", namun di Indonesia, takjil kini diidentikan dengan dengan beberapa jenis makanan yang digunakan untuk membatalkan puasa. Bahkan secara spesifik, masyarakat Indonesia menganggap bahwa takjil adalah segala jenis makanan manis yang dihidangkan sebagai pembuka sebelum menyantap makanan utama.
Nah, dari beraneka macam takjil yang selama ini sering Kamu temukan di penjaja kaki lima hingga yang ada di supermarket, kira-kira takjil apa yang menjadi favoritmu untuk berbuka puasa? Kalau belum punya pilihan, berikut 3 pilihan takjil yang lezat dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatanmu nih GengS!
1. Kolak
Kalau ditanya jenis takjil apa yang paling 'hits' di antara jenis-jenis takjil lainnya? Pasti Kamu akan langsung menjawab kolak. Takjil manis yang terdiri dari berbagai jenis bahan, seperti ubi, pisang, biji salak, singkong, labu, dan bahan lainnya ini dimasak bersama dengan gula merah dan santan yang tentunya mampu membuatmu ingin menelan ludah. Eits, tapi selain sudah hits, ternyata takjil kolak juga memiliki sejumlah manfaat baik lho bagi tubuh. Kuncinya terletak dari bahan umbi-umbian yang dijadikan bahan utama pada kolak.
Ubi misalnya, jenis umbi ini merupakan sumber vitamin A yang baik. Satu buah ubi dengan ukuran sedang bisa memenuhi 40% kebutuhan vitamin A harianmu. Vitamin A dalam ubi ini tersedia dalam bentuk beta karoten, yaitu senyawa dasar yang nantinya akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh dan berguna bagi kesehatan mata. Selain itu, bagi penderita diabetes, ubi juga bisa menjadi salah satu pilihan sumber karbohidrat yang cukup baik karena memiliki indeks glikemik rendah. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa mengonsumsi ubi dapat mengurangi risiko bertambah parahnya resistensi insulin pada penderita diabetes.
Selain itu, ada pula singkong yang menjadi salah satu bahan campuran kolak. Sebagai sumber mineral dan vitamin, singkong bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan magnesium, vitamin C, dan juga folat dalam tubuhmu. Tidak hanya sampai di situ, bahan lain yang menjadi campuran kolak seperti gula merah dan santan ternyata juga memiliki peran dalam membantu menjaga kesehatan tubuhmu. Meskipun santan sering disebut-sebut sebagai penyebab kolesterol, namun sesungguhnya dalam kelapa (bahan dasar santan), terdapat kandungan lauric acid yang merupakan senyawa antiviral dan antibakterial. Senyawa dalam santan ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh virus. Selain itu, gula merah yang digunakan dalam campuran kolak juga dapat dijadikan pemanis alternatif bagi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah.
2. Bubur Kacang Hijau
Kacang hijau memiliki banyak sekali kandungan mineral seperti mangan, potasium, magnesium, folat, dan zinc. Kacang hijau dipercaya sangat efeketif dalam menghambat oksidasi kolesterol jahat atau LDL. Selain itu, antioksidan dalam kacang hijau juga dapat befungsi untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Kacang hijau juga memiliki kadar asam amino yang cukup tinggi yaitu sekitar 20-24%. Hal inilah yang membuat kacang hijau bisa dijadikan alternatif lain untuk sumber protein.
3. Es blewah
Sesuatu yang segar sudah pasti menjadi menu wajib ketika berbuka puasa. Dan salah satu menu minuman yang dapat Kamu pilih adalah es blewah. Selain segar, blewah juga merupakan salah satu buah yang memiliki kadar air cukup tinggi sehingga dapat membantumu mengurangi dehidrasi setelah berpuasa. Blewah juga memiliki kandungan antioksidan yang dikenal sebagai zeaxanthin yang berguna untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, warna kuning dari blewah menunjukkan bahwa blewah mengandung beta karoten (senyawa yang dapat membantu mengurangi kemungkinan resiko terkena asma, kanker prostat, dan kanker kolon). Hebatn ya lagi, blewah mengandung serat yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan.
Memang tidak lengkap rasanya jika berbuka puasa tanpa didahului dengan menyantap takjil. Maka dari itu, yuk segera pilih takjil apa yang ingin Kamu santap saat nanti berbuka. Ingat GengS, pilih takjil yang tidak hanya lezat ya, tapi juga yang menyehatkan!
