Perjalanan yang menyenangkan diawali dengan transportasi yang nyaman. Transportasi yang kacau akan membuat mood perjalanan ikut kacau. Tapi tidak hanya turbulensi, pegal-pegal, atau delay saja, makanan yang tidak enak juga memengaruhi mood perjalanan ketika menaiki pesawat. Tapi jangan hanya memperhatikan soal rasa, kesehatan makanan yang disajikan di pesawat (meals on board) juga perlu dipertimbangkan. Sebenarnya seberapa sehatkah makanan pesawat? Berikut ini beberapa fakta tentang makanan di pesawat yang perlu Kamu ketahui.

 

Tinggi Kalori

Dilansir dari Detik.com, menurut buku Gastrophysics: The New Science of Eating, makanan yang disajikan di pesawat sering kali memiliki kalori lebih tinggi dari seharusnya. Penelitian lain memperkirakan orang Inggris mengasup lebih dari 3400 kalori ketika mereka mengonsumsi makanan yang disajikan oleh maskapai penerbangan.

 

Tinggi Gula dan Garam

Tekanan udara di dalam kabin pesawat cenderung rendah dan dipenuhi dengan udara yang kering. Selain itu, suara mesin yang keras juga berperan merendahkan fungsi indra pengecap daripada saat di darat. Karena itu, maskapai penerbangan sering menambahkan lebih banyak garam dan gula untuk meningkatkan rasa pada makanan yang disajikan. Biasanya, untuk membuat rasanya sama dibutuhkan tambahan 20-30 persen garam dan gula. And they are already not good for you.

 

Makanannya Tidak Segar

Banyak maskapai yang menjanjikan kalau makanan yang mereka sajikan adalah makanan segar. Namun pada kenyataannya, rata-rata meal on board dibuat antara 12-72 jam sebelum penerbangan. Biasanya, makanan dimasak di dapur industrial dekat bandara, yang selanjutnya dipanaskan ulang saat penerbangan berlangsung. Dapur industrial terbesar di dunia berada di Dubai yang memasok 170 ribu menu makanan untuk pesawat setiap harinya. Fakta lainnya adalah terdapat beberapa dapur yang diperbolehkan untuk menyimpan makanan selama lima hari dalam pendingin. Tentunya pada pendingin dapur industrial yang memenuhi standar higienitas internasional.

 

Ada juga beberapa orang yang sangat menghindari makanan di pesawat karena meragukan kebersihan piring, gelas, serta alat makan lain yang dipakai. Jika Kamu salah satunya, Kamu bisa melakukan hal berikut ini:

  • Siapkan bekal sederhana seperti roti lapis untuk perjalanan singkat.
  • Jangan lupa bawa camilan sehat untuk mengganjal perutmu.
  • Antisipasi dengan makan sebelum boarding.

 

Saat ini beberapa maskapai penerbangan terus melakukan perkembangan pada menu yang disajikan selama penerbangan. Pada dasarnya, setiap maskapai selalu berusaha untuk menawarkan makanan yang bisa dinikmati oleh penumpangnya, terlepas dari rendahnya pengawasan dan kualitas makanan. Baiknya kita berdoa agar menu selanjutnya lebih sehat dan memenuhi kebutuhan gizi setiap penumpangnya dari anak-anak sampai dewasa. Selamat berlibur!