Tubuh pria ternyata menyimpan banyak kejutan! Kalau wanita tidak mengetahuinya mungkin wajar, tapi terkadang para pria lah yang justru tidak menyadarinya lho, Gengs! Enggak percaya? Coba cek fakta-fakta di bawah ini. Dijamin bikin Kamu kaget!

Awet Muda

Wajah pria lebih awet muda ketimbang wajah wanita. Ini dikarenakan kulit pria kehilangan konsentrasi kolagen lebih lama dan lambat seiring bertambahnya usia. Itu artinya kulit pria lebih sulit mengalami kerutan dan mengendur. Tapi jangan langsung cemburu, ladies! Karena para pria lebih malas merawat kulit dibandingkan Kamu, kulit mereka rentan mengalami kerusakan akibat faktor eksternal. 

Bisa Menyusui

Iya, ini tidak salah judul kok, Gengs. Para pria memang memiliki kelenjar yang mampu menghasilkan air susu! Namun, air susu tersebut akan terproduksi bila terjadi ketidaknormalan pada tubuh mereka. Hal tersebut terjadi akibat produksi hormon prolaktin yang berlebihan. Beberapa hal yang bisa menyebabkannya adalah perawatan medis tertentu untuk menstimulasi jantung, terdapat masalah pada kelenjar pituitari dan hipotalamus, menggunakan opioid (obat untuk meredakan nyeri sedang sampai berat), serta kelaparan yang ekstrem.

Rentan Botak

Beruntung bagi kaum Hawa, genetik kebotakan dilewatkan oleh kromosom X ibu. Ya, berdasarkan penelitian, jika seorang anak laki-laki memiliki ayah yang botak, maka potensi ia mengalami kebotakan meningkat jadi 60 persen. Aktivitas hormon pria juga memengaruhi folikel rambut, sehingga tubuh kehilangan kemampuannya untuk menumbuhkan rambut kembali. Stres dan pola diet yang buruk juga secara signifikan akan meningkatkan risiko pria mengalami kebotakan.

Mengalami Sindrom PMS Juga

Kalau ada pria yang sebal karena wanita mengalami Pre-Menstrual Syndrom (PMS), senyumin aja, ladies! Pasalnya, 26 persen pria ternyata juga mengalami PMS, lho! Selama periode ini, pria akan lebih sensitif, mudah marah, gampang lapar, dan merasakan kram pada perut. Jadi mungkin mereka pernah mengalami PMS, tapi tidak tahu saja. Hihihi...

Awalnya adalah Wanita

Wah, kok bisa gitu? Yup, setiap manusia yang dilahirkan awalnya diciptakan sebagai wanita, lho. Kromosom X dan Y bertanggung jawab untuk menentukan jenis kelamin seseorang. Apabila 2 kromosom X bergabung selama konsepsi, maka akan terbentu bayi perempuan. Sedangkan jika kromosom X dan Y bergabung, maka yang terbentuk adalah bayi laki-laki. Namun di 5-6 minggu pertama, kromosom Y tidak aktif. Sampai kromosom tersebut mulai bekerja, embrio akan tetap berkembang membentuk bayi perempuan.

Memiliki Kulit yang Tebal

Hormon testosteron membuat kulit para pria menjadi lebih tebal. Ketebalannya sekitar 25 persen lebih tebal dibandingkan dengan kulit wanita. Meski begitu, seiring berjalannya waktu, kulit pria akan semakin menipis. Sedangkan kulit wanita akan tetap tebal sampai ia mencapai menopause.

Jakunnya Lebih Tinggi

Pernahkah Kamu berpikir apa gunanya jakun dan mengapa jakun pria lebih besar dibandingkan dengan milik wanita? Wanita memang hanya memiliki tonjolan kecil di leher mereka yang terdiri dari tulang rawan tiroid, berfungsi untuk melindungi pita suara. Tulang rawan tiroid ini juga berhubungan dengan nada suara seseorang. Di masa remaja, sudutnya berubah sehingga jadi menonjol dan membuat suara berubah. Pada pria, sudutnya lebih kecil sehingga jakun pun terlihat lebih besar dan membuat suara mereka menjadi lebih rendah.

Persepsi Warna Sedikit

Kaum Adam dapat membedakan warna lebih sedikit daripada wanita. Alasannya cukup sederhana, yaitu karena sel kerucut retina pada wanita lebih tinggi. Persepsi warna ditentukan oleh sel kerucut retina, dan ini dipengaruhi oleh kromosom X. Karena wanita memiliki 2 kromosom X, maka sel kerucut retina mereka secara natural lebih tinggi 2 kali lipat dibandingkan pria.