Penggunaan kondom diketahui bisa menjadi salah satu alteratif metode KB yang efektif. Jika pasangan suami istri belum memutuskan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang baik itu pil, suntik, implan, atau IUD, biasanya kondom dijadikan alternatif pencegahan kehamilan. Manfaat kondom lainnya adalah mencegah penyakit menular seksual.

 

Hal itu dikatakan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan dr. Imran Pambudi, dalam acara yang diselenggarakan DKT dengan brand kondom Sutra, di Jakarta, 20 Februari 2024.

 

“Penggunaan kondom bisa mencegah penyakit menular akibat hubungan seksual seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual antara 80 sampai 90 persen. Dengan kondom bisa melakukan pencegahan HIV dan penyakit menular antara 80-90 persen, jadi efektifitasnya cukup tinggi asal digunakan secara benar, digunakan pada tempatnya,” kata Imran 

 

Dengan kata lain, penggunaan kondom, juga sebagai upaya untuk melindungi kesehatan reproduksi baik pria maupun wanita.

 

Alasan Pria Enggan Menggunakan Kondom

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan terdapat 4 ribu kasus HIV baru akibat penyakit menular seksual setiap bulan! Hal itu, menurut Imran, karena masih banyak pria yang enggan memakai kondom sebagai alat kontrasepsi yang aman karena alasan tidak nyaman saat berhubungan.

 

Penelitian yang dilakukan DKT menunjukkan bahwa penggunaan kondom di Indonesia masih kurang optimal. Delapan dari 10 pria enggan menggunakan kondom dengan alasan ketidaknyamanan dan mengurangi kenikmatan sebagai alasan utama.

 

Data dari BKKBN semakin membuktikan dengan jelas mengenai ini, dengan hanya 1,19% pria yang berpartisipasi dalam keluarga berencana dengan menggunakan kondom.


Oleh karena itu, lanjut Imran, perlu edukasi terus menerus terutama kepada pasangan muda tentang penggunaan kondom. “Hubungan seksual merupakan komitmen dan tanggung jawab jangka panjang yang harus direncanakan dengan matang. Hubungan seks itu merupakan sesuatu yang perlu ada tanggung jawabnya, terhadap kesehatan jangan sampai menularkan ke pasangan, kedua bahwa hubungan seks ada efeknya, kalau sperma dia ketemu ovum maka akan jadi kehamilan,” katanya.

 

Imran mengapresiasi inovasi dari pihak swasta seperti DKT yang menciptakan kondom yang lebih nyaman dipakai. “Dengan adanya produk yang membuat proteksi tapi cukup menyenangkan akan bisa meningkatkan partisipasi pria dalam hal KB,” katanya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Sutra, selaku brand kondom nomor 1 di Indonesia, mengeluarkan inovasi terbarunya yaitu Sutra 003 yang diklaim sebagai kondom tertipis. Produk ini mengusung tagline “Serasa gak pakai”.

 

Produk kondom terbaru DKT ini dibuat dari lateks super tipis, sehingga menjanjikan kualitas hubungan dengan pasangan yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

 

"Sutra 003 bertujuan untuk membuat pria yang awalnya enggan menggunakan kondom untuk mulai menggunakan kondom sebagai bentuk perlindungan untuk diri mereka dan pasangannya, karena Sutra 003 tidak akan mengganggu kenikmatan saat berhubungan intim dan terasa seperti tidak menggunakan apapun,” ujar Cut Vellayati, Head of Marketing DKT Indonesia

 

Selain itu, tipis, Sutra 003 juga memiliki ekstra lubrikasi yang menjadikan momen lebih menyenangkan dan meningkatkan sensasi saat berhubungan intim. Jadi tidak ada alasan lagi untuk menolah menggunakan kondom ya, para pria!