Ditinjau oleh: Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE

 

Hubungan antara diabetes dan rendahnya testosteron pada pria masih belum banyak diketahui, namun sebenarnya hubungan antar keduanya sudah banyak diteliti.1-4 Kurang lebih 1 dari 2 pria dengan Diabetes akan memiliki kadar hormon testosteron yang rendah.5

 

Kondisi rendahnya kadar testosteron biasa disebut juga sebagai hipogonadisme dalam istilah medis.6 Jika tidak ditangani, pria dengan hipogonadisme dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan.7-9

 

Salah satu peranan penting hormon testosteron yang paling dikenal adalah untuk menjaga fungsi seksual yang baik. Testosteron diperlukan untuk memberikan hasrat seksual (libido) dan kemampuan untuk ereksi.10 Testosteron rendah dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan obat pil untuk mengatasi disfungsi ereksi seperti PDE5i menjadi tidak berkhasiat.11-12

 

Testosteron juga diperlukan untuk menjaga kualitas hidup yang baik, mengontrol kadar gula darah, profil kolesterol, menurunkan massa lemak, meningkatkan massa otot, meningkatkan mineral tulang, dan mengurangi risiko penyakit kronis dan kematian dini.7-8 Penelitian menunjukkan adanya peningkatan risiko sindrom metabolic, diabetes, gangguan jantung, dan kematian pada pria yang memiliki testosteron rendah.7-9

 

Kabar baiknya adalah kondisi hipogonadisme dapat diperbaiki dengan pengobatan medis.13 Pria yang memiliki faktor risiko hipogonadisme seperti pasien diabetes, obesitas, disfungsi ereksi, gangguan jantung, atau yang memiliki tingkat stress tinggi sangat direkomendasikan untuk mengunjungi Dokter dan memeriksakan kadar testosteronnya agar dapat memperoleh perhatian medis yang dibutuhkan.4

 

Pria dewasa juga dapat mengenali gejala testosteron rendah dengan mewaspadai gejala-gejala berikut ini:

  1. Penurunan dorongan seksual akhir-akhir ini

  2. Lemas/kurang tenaga

  3. Daya tahan/kekuatan fisik menurun

  4. Tinggi badan berkurang

  5. Kenikmatan hidup menurun

  6. Mudah kesal/marah

  7. Disfungsi ereksi

  8. Penurunan kemampuan olahraga

  9. Sering mengantuk/tertidur sesudah makan malam

  10. Penurunan prestasi kerja

 

Jika seorang pria mengalami gejala No.1 atau No.7 atau tiga gejala lain, pria tersebut mungkin kekurangan hormon testosteron dan perlu memeriksakan diri kepada dokter dengan segera.14

 

PP-NEB-ID-0146-1

 

 

Referensi :

 

  1. Biswas M, Hampton D, Newcombe RG, Rees DA. Total and free testosterone concentrations are strongly influenced by age and central obesity in men with type 1 and type 2 diabetes but correlate weakly with symptoms of androgen deficiency and diabetes-related quality of life. Clin Endocrinol (Oxf). 2012;76(5):665-673.

  2. Mulligan T, Frick MF, Zuraw QC, Stemhagen A, McWhirter C. Prevalence of hypogonadism in males aged at least 45 years: the HIM study. Int J Clin Pract. 2006;60(7):762-769.

  3. Rezvani MR, Saadatjou SA, Sorouri S, Hassanpour Fard M. Comparison of serum free testosterone, luteinising hormone and follicle stimulating hormone levels in diabetics and non-diabetics men- a case-control study. J Res Health Sci. 2012;12(2):98-100.

  4. Hackett GI, Cole NS, Deshpande AA, Popple MD, Kennedy D, Wilkinson P. Biochemical hypogonadism in men with type 2 diabetes in primary care practice. The British Journal of Diabetes & Vascular Disease. 2009;9(5):226-231.

  5. Dhindsa S, Miller MG, McWhirter CL, et al. Testosterone concentrations in diabetic and nondiabetic obese men. Diabetes Care. 2010;33(6):1186-1192.

  6. Bhasin S, Brito JP, Cunningham GR, et al. Testosterone Therapy in Men With Hypogonadism: An Endocrine Society Clinical Practice Guideline. J Clin Endocrinol Metab. 2018;103(5): 1715-1744.

  7. Hackett G. Metabolic Effects of Testosterone Therapy in Men with Type 2 Diabetes and Metabolic Syndrome. Sex Med Rev. 2019;7(3):476-490.Return to content

  8. Hackett GI. testosterone therapy (TTh) and Mortality in Older Men. Drug Saf. 2016;39(2):117-130.

  9. Morgentaler A, Miner MM, Caliber M, Guay AT, Khera M, Traish AM. Testosterone therapy and cardiovascular risk: advances and controversies. Mayo Clin Proc. 2015;90(2):224-251.

  10. Corona G, Rastrelli G, Morgentaler A, Sforza A, Mannucci E, Maggi M. Meta-analysis of Results of Testosterone Therapy on Sexual Function Based on International Index of Erectile Function Scores. Eur Urol. 2017;72(6):1000-1011.

  11. Hackett G, Kirby M, Wylie K, et al. British Society for Sexual Medicine Guidelines on the Management of Erectile Dysfunction in Men-2017. The journal of sexual medicine. 2018;15(4):430-457.

  12. European Association of Urology. 2020 EAU Guidelines on Sexual and Reproductive Health. Available at https://uroweb.org/guideline/sexual-and-reproductive-health (accessed May 19, 2020).

  13. Morgentaler A, Traish A, Hackett G, Jones TH, Ramasamy R. Diagnosis and Treatment of Testosterone Deficiency: Updated Recommendations From the Lisbon 2018 International Consultation for Sexual Medicine. Sex Med Rev. 2019;7(4):636-649.

  14. Morley JE, Charlton E, Patrick P, et al. Validation of a screening questionnaire for androgen deficiency in ageing males. Metabolism. 2000;49(9):1239-1242.