Saat ini tubuh bertato tidak lagi tabu. Justru bagi beberapa orang, tato diidentikkan dengan seni dan aksesori tubuh. Untuk memutuskan memiliki tato, tentu bukanlah hal yang sepele. Selain karena tato bersifat permanen pada tubuh, kulit yang telah ditato juga memerlukan perawatan yang lebih ekstra. Nah kalau dalam waktu dekat ini Kamu sudah berencana untuk mentato tubuhmu, sebaiknya baca beberapa hal ini yuk.

 

1. Setelah pemasangan tato, sebaiknya balutkan perban pada kulit tersebut selama 2 jam. Meskipun rasanya Kamu sudah ingin menunjukkan tato tersebut pada teman atau kerabat, namun sebaiknya tahan dulu keinginan tersebut. Luka pemasangan tato yang belum kering jika dibiarkan akan memicu masuknya bakteri pada tubuh.

2. Tato terbentuk karena adanya luka akibat jarum yang digunakan saat menggambar pada kulit. Seperti luka pada umumnya, luka tato ini lama kelamaan juga akan mengering. Selama masa pengeringan luka ini, tentu Kamu akan merasakan gatal yang tidak nyaman. Meski begitu, jangan berpikir untuk menggaruknya. Biarkan luka yang mengering tersebut terkelupas dengan sendirinya. Menggaruk luka hanya akan meninggalkan lubang atau bintik-bintik sehingga tato tidak akan terlihat bagus dan sempurna.

3. Saat membersihkan kulit, gunakan sabun anti bakteri, atau bisa juga menggunakan air hangat dan daun mint. 

4. Setelah pemakaian tato selama 2 minggu, hindari berenang dan berendam di dalam bak air hangat. Meskipun dapat membuat tubuh terasa rileks, berendam di air hangat dapat memengaruhi kulit bertatomu. Berendam di air hangat dapat membuat tinta tertarik dari kulit sehingga penampilan tato tidak lagi sempurna. Selain itu, air pada kolam atau bak saat berendam mungkin saja membawa kotoran, bakteri, atau bahan kimia yang dapat menyebabkan tato terinfeksi.

5. Saat melakukan lulur atau peeling, hindari bagian kulit yang bertato dengan cara menutupnya dengan perban atau kain. Gesekan lulur scrub dengan kulit yang bertato dapat menyebabkan kulit menjadi panas serasa terbakar dan kemungkinan luka akibat tatto akan kembali terbuka.

6. Untuk menjaga pewarnaan tato agar tetap solid, jangan lupa kenakan tabir surya dengan SPF 45 atau lebih untuk melindungi kulit bertatomu.

7. Jangan lupa untuk tetap menjaga kelembapan tato di bagian tubuh yang rawan memudar, seperti tangan, kaki, siku, dan lainnya. Kamu bisa mengoleskan losion pada bagian kulit tersebut.

8. Sebaiknya hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat, terutama saat tato masih baru. Pakaian yang terlalu ketat dapat membuat tato baru mudah menempel pada pakaian. Selain itu, pakaian ketat juga dapat mengakibatkan luka bekas tato yang baru mau mengering mudah mengelupas.

9. Hindari melakukan olahraga yang terlalu keras. Tato yang mencakup area luas, atau yang berada pada daerah dekat dengan sendi seperti siku dan lutut, mungkin akan memakan waktu yang lebih lama untuk penyembuhan. Nah, jika kulit dipaksa untuk bergerak terlalu banyak selama latihan intens atau aktivitas fisik berat lainnya, maka mungkin saja kulit akan retak dan menjadi iritasi.

 

Itulah beberapa hal yang harus benar-benar Kamu perhatikan jika ingin memiliki tato. Kulit bertato memang terlihat mengesankan, namun jika Kamu salah merawatnya, maka bukan tidak mungkin jika nanti timbul banyak masalah pada kulitmu.