Telat haid? Bila ini yang terjadi, mungkin ada yang langsung menduga bahwa dirinya sedang hamil. Wajar bila sudah menikah dan memang sedang berusaha untuk memperoleh keturunan. Namun bila belum aktif secara seksual, wajarlah bila panik melanda. Bila bukan hamil, apa namanya?
Banyak hal lain yang bisa menjadi penyebab telat menstruasi. Siklus menstruasi yang tidak teratur merupakan sesuatu yang wajar dalam beberapa kondisi tertentu. Misalnya, saat memasuki masa menopause. Namun, ternyata inilah 7 penyebab telat haid!
-
Masalah berat badan
Ini yang terjadi bila mengalami kenaikan maupun penurunan berat badan secara drastis. Hipotalamus, kelenjar di dalam otak yang berperan mengatur beragam proses di dalam tubuh, akan mudah terpengaruh. Produksi hormon estrogen akan terganggu bila terjadi penurunan tubuh yang drastis.
Sebaliknya, kenaikan berat badan yang drastis akan menambah produksi hormon estrogen. Hal ini otomatis akan memengaruhi proses ovulasi, sehingga siklus menstruasi terganggu. Untuk masalah ini, solusinya tentu saja mengendalikan berat badan agar stabil. Pola makan sehat dan olahraga teratur adalah 2 hal yang bisa mewujudkan hal ini.
-
Stres
Sebelum mengira hamil, cek dulu kondisi kesehatan kita, terutama kesehatan mental. Apakah akhir-akhir ini kita sedang stres, seperti ada masalah dengan pekerjaan maupun hubungan personal? Stres dapat mengaktifkan hormon kortisol secara berlebihan. Hal ini pun akan sangat memengaruhi siklus menstruasi.
Akibatnya, siklus menstruasi jadi terganggu. Bisa jadi, siklus terlambat, terlalu dini, lebih menyakitkan, atau malah tidak muncul sama sekali dalam sebulan. Usahakan mengurangi, bila tidak bisa menjauhi, stres. Luangkan waktu untuk beristirahat, beranikan diri untuk curhat, hingga menekuni hobi yang menyenangkan.
-
PCOS
PCOS adalah polycystic ovary syndrome alias sindrom multikista pada ovarium. Maksudnya, tubuh mengalami anomali pada kelainan hormon dan sistem metabolisme. Akibatnya, fungsi pada indung telur menjadi terganggu.
Sayangnya, hingga kini belum ada penyebab pasti akan sindrom ini. Yang pasti, PCOS memengaruhi kesuburan wanita. Tangani dengan pengobatan yang tepat berdasarkan pemeriksaan dan diskusi dengan dokter.
-
Penggunaan pil KB
Bagi yang sedang mengatur jarak kelahiran anak atau enggan hamil dulu, penggunaan pil KB otomatis memengaruhi siklus menstruasi. Adanya kandungan hormon estrogen dan progestin menjadi pencegah indung telur menghasilkan sel telur. Meskipun tidak sering mengonsumsinya, pil KB tetap dapat memengaruhi siklus menstruasi sehingga sering telat.
-
Gangguan tiroid
Kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur sistem metabolisme tubuh. Bila kelenjar tiroid terlalu aktif atau tidak aktif, hal ini dapat mengganggu siklus menstruasi. Untuk kembali menyeimbangkan kadar hormon, pengobatan khusus harus dilakukan secara rutin.
-
Penyakit diabetes
Diabetes juga rentan menimbulkan keterlambatan menstruasi. Tidak stabilnya gula darah juga berperan besar dalam perubahan hormon. Makanya, masalah diabetes yang tidak terkendali juga memengaruhi kestabilan siklus menstruasi.
-
Penyakit celiac
Penyebab adanya penyakit celiac juga mirip dengan diabetes, yaitu akibat konsumsi makanan berbahan gluten yang berlebihan. Orang dengan kondisi ini tubuhnya tidak bisa menyerap nutrisi penting. Proses metabolismenya terganggu gara-gara kerusakan pada usus halus.
Gara-gara proses penyerapan nutrisi ke dalam tubuh terganggu, siklus menstruasi pun bisa terlambat. Sama seperti diabetes, penyakit celiac harus ditangani dengan pengobatan yang tepat dari dokter.
Nah, itulah penyebab telat haid yang bukan karena hamil. Apakah Kamu pernah mengalaminya? (AS)
Sumber:
IDN Times: 7 Penyebab Kamu Telat Haid, Bukan karena Hamil tapi Tetaplah Waspada
Parents: 7 Reasons for a Late Period That Don't Mean You're Pregnant
Healthline: Why Is My Period Late: 8 Possible Reasons
Detik Health: 8 Penyebab Telat Haid yang Bukan Karena Hamil
