Saat hamil, kondisi tubuh memang berubah baik secara hormonal maupun secara fisik. Mums mungkin akan mengalami masa-masa dimana perut terasa kencang. Haruskah merasa khawatir? inilah penyebab perut terasa kencang saat hamil, dibagi per trimester!

 

Penyebab Perut Terasa Kencang Saat Hamil

Ternyata perut yang terasa kencang ini umum dialami oleh perempuan hamil. Penyebabnya bisa berbeda-beda tergantung usia kandungan.

 

Trimester pertama

Di awal kehamilan, perut terasa kencang karena rahim meregang dan tumbuh untuk mengakomodasi ruang untuk janin yang juga sedang tumbuh. Namun mungkin juga Mums akan merasakan sensasi lain seperti rasa sakit yang tajam dan menusuk di sisi perut saat otot-otot meregang.

 

Namun sebenarnya perubahan tidak terlalu kentara di trimester pertama. Perut mungkin akan terasa seperti saat kembung ketika menstruasi atau setelah makan makanan besar. Di trimester pertama rahim masih berada di dalam panggul dan terlindungi dengan baik oleh tulang-tulang yang kuat. Perut yang lebih besar atau perasaan sesak mungkin disebabkan oleh perubahan pencernaan. Rahim mengambil lebih banyak ruang di panggul sehingga usus terdorong ke atas. Perubahan hormon juga dapat menyebabkan peningkatan gas dan sembelit.

 

Trimester kedua

Pengencangan perut dan rasa sakit yang tajam dan menjalar dari area perut atau pinggul ke pangkal paha yang disebut nyeri ligamen bundar dianggap normal terjadi di trimester kedua.

 

Kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi alarm palsu yang biasanya dimulai pada trimester kedua atau ketiga juga dianggap jadi alasan paling umum untuk pengencangan perut pada kehamilan.

 

Meski perut yang mengencang dianggap normal, namun jika Mums merasa sesak disertai rasa sakit yang semakin parah, sebaiknya Mums segera hubungi dokter untuk mengantisipasi terjadinya persalinan prematur.

 

Trimester ketiga

Bayi yang aktif bergerak dan berubah posisi di rahim yang semakin sempit membuat Mums merasakan pergerakan ini lebih intens. Kondisi ini dapat menjadi penyebab perut terasa kencang. Di trimester ketiga, perut yang mengencang juga bisa jadi tanda persalinan sudah dekat. Kontraksi persalinan yang sebenarnya akan menjadi semakin kuat dari waktu ke waktu. Hubungi dokter segera jika Mums mengalami hal berikut.

  1. Kontraksi terasa sangat menyakitkan sehingga Mums tidak dapat berbicara setiap 5 menit selama satu jam.
  2. Terjadi perdarahan vagina
  3. Gerakan janin terasa berkurang
  4. Mums mengalami sakit punggung dengan perut yang mengencang

 

Beberapa perempuan hamil melaporkan mereka merasakan perut yang keras pada satu sisi saja. Mengapa demikian? Saat bayi tumbuh, ruang dalam rahim menjadi lebih sempit, ruang gerak bayi pun menjadi terbatas. Jika Mums merasa perut terasa keras di satu sisi, bisa jadi Mums sedang merasakan tulang belakang atau kaki bayi.

 

Jika perut terasa kencang dan berat

Saat perut terasa kencang dan berat, Mums mungkin merasa tidak nyaman. Ada beberapa hal yang dapat Mums lakukan untuk mengatasinya.

  1. Mengubah posisi. Mums dapat berguling ke sisi berbeda jika sedang berbaring. Jika sedang duduk, Mums dapat berdiri sejenak. Pergerakan badan akan meredakan rasa kencang pada perut Mums.
  2. Berjalan. Untuk efek kenyamanan yang lebih besar, selain mengubah posisi, cobalah berjalan kaki perlahan mengelilingi ruangan. Menggerakkan tubuh dapat membantu menghilangkan sensasi tegang pada perut.
  3. Mums juga dapat duduk dan mengangkat kaki di atas kursi untuk meredakan ketidaknyamanan.
  4. Minum air putih. Dehidrasi dapat memicu kontraksi braxton hicks yang menyebabkan perut terasa kencang. Minumlah segelas air untuk meredakannya.

  

Referensi:

Healthline

Babycenter.com

Thebump.com

Popsugar