Banyak perubahan yang terjadi selama kehamilan, termasuk libido atau gairah seksual. Beberapa wanita hamil ada yang mengalami peningkatan libido selama hamil. Namun, tak sedikit pula yang justu mengalami penurunan libido selama kehamilan. Kira-kira mengapa hal ini bisa terjadi, ya? Yuk, cari tahu selengkapnya berikut ini!

 

Penurunan Libido di Trimester Pertama Kehamilan

Kehamilan memicu perubahan hormonal yang siginifikan guna mempersiapkan kelahiran bayi. Perubahan hormon ini dapat menimbulkan perasaan bahagia sekaligus kekhawatiran dan kecemasan dalam diri Mums. Akibatnya, tak bisa dimungkiri jika kondisi ini menyebabkan Mums kesulitan untuk mengontrol emosi.

 

Dalam hal gairah seksual, lonjakan hormon progesteron dan estrogen yang terjadi secara tiba-tiba selama trimester pertama dapat memiliki efek yang kontradiktif. Artinya, selama trimester ini, Mums akan mengalami penurunan hasrat seksual.

 

Tak heran jika stimulasi sensorik yang berlebihan dapat membuat Mums merasa tidak nyaman, bukan bergairah. Di samping itu, kondisi mual di pagi hari dan kelelahan yang kerap dialami Mums selama kehamilan juga bisa menjadi faktor menurunnya hasrat seksual.

 

 

Perubahan Selama Trimester Kedua dan Ketiga

Sekitar minggu ke-10, keadaan akan berbalik. Hormon kehamilan yang tadinya melonjak akan mulai turun dan lebih stabil. Gejala-gejala kehamilan yang semula menimbulkan ketidaknyamanan, seperti mual dan muntah, juga mulai mereda.

 

Saat tubuh terasa lebih baik, energi juga perlahan akan meningkat, begitu pula dengan hasrat seksual. Pada saat yang sama, terjadi peningkatan pelumasan vagina disertai dengan pembengkakan klitoris dan vagina. Hal ini membuat kualitas seks dan juga frekuensi seks meningkat.

 

Meski begitu, Mums harus kembali mempersiapkan diri ketika memasuki trimester ketiga. Pasalnya, di trimester ini, Mums akan mengalami lagi penurunan hasrat seksual. Beberapa faktor yang memicu kondisi ini antara lain penambahan berat badan, sakit punggung, dan gejala kehamilan lain yang bermunculan menjelang waktu persalinan.

 

Penurunan hasrat seksual adalah kondisi yang umum terjadi selama kehamilan. Namun, bukan berarti Mums sudah pasti akan mengalaminya. Beberapa wanita hamil tetap ada yang bisa menikmati seks kok di tengah ketidaknyamanannya. Oleh karena itu, tak perlu terlalu khawatir akan kondisi ini ya, Mums!

 

Menghadapi Kondisi Penurunan Libido Selama Kehamilan

Satu-satunya yang bisa dilakukan ketika Mums mengalami penurunan libido selama kehamilan adalah mengomunikasikannya dengan pasangan. Ingatlah bahwa semua ini perlu kejujuran serta penerimaan diri.

 

Jika Mums memberi tahu secara terbuka, pasangan tentu akan bersimpati dengan kondisi perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh Mums selama hamil. Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga bisa Mums lakukan jika mengalami penurunan libido selama hamil. Berikut di antaranya:

 

- Lakukan aktivitas intim selain berhubungan seks

Jika Mums merasa tidak memiliki cukup tenaga atau hasrat untuk berhubungan seksual, cobalah untuk tetap terlibat dengan pasangan melalui aktivitas lain, seperti saling memijat atau sekadar berpelukan di ranjang.

 

- Tidur yang cukup

Pastikan untuk tidur 8 jam setiap malam. Kurang tidur dapat membuat keinginan serta kemampuan dalam berhubungan seks semakin menurun.

 

- Rawat kondisi fisik Mums

Berolahraga dan konsumsi makanan sehat. Selain baik untuk perkembangan bayi dalam kandungan, aktivitas fisik dan konsumsi makanan bernutrisi juga dapat meningkatkan energi serta hasrat seksual Mums.

 

- Coba posisi seksual yang berbeda

Jangan biarkan ukuran perut yang kian membesar membuat Mums merasa canggung atau mengganggu kehidupan seks Mums. Sebaliknya, fokuslah pada apa yang menurut Mums terasa nyaman. Bereksperimenlah dengan posisi seks yang ramah terhadap ibu hamil, seperti menyamping atau woman on top, untuk menghindari tekanan pada bagian perut.

  

Penurunan hasrat seksual selama hamil adalah kondisi yang sangat normal terjadi. Jadi, tak perlu merasa khawatir atau merasa bersalah terhadap pasangan. Komunikasikan hal apa yang terasa nyaman dan tidak nyaman menurut Mums.

 

Cobalah melakukan posisi seksual yang tidak berisiko dan lebih nyaman untuk Mums. Namun, jika masih terasa tidak nyaman, tidak masalah untuk melakukan aktivitas intim lain dengan Dads selain berhubungan seks, seperti berpelukan atau memijat punggung. (AS)

 

 

Referensi

Very Well Family. "Is Loss of Libido Common in Pregnancy?"