Night terror? Bukan, hal ini bukanlah judul lagi ataupun buku. Night terror ini adalah suatu bentuk gangguan tidur yang biasanya terjadi pada bayi dan anak. Belum familiar dengan kata ini sebelumnya? Ya, saya juga sebelumnya belum pernah mendengar mengenai night terror hingga beberapa hari yang lalu anak saya mengalami hal ini. Anak saya yang berusia 15 bulan pada hari itu tidur pukul 18.00 sore. Agak terlalu cepat dibandingkan jadwal tidur dia yang biasanya sekitar pukul 19.30 atau 20.00 malam. Tapi saya pikir mungkin ia kecapaian atau terlalu kenyang hingga ngantuk dan ketiduran.

 

Lalu saya melakukan kegiatan seperti biasa sambil mengawasinya yang sedang pulas tertidur. Lalu tiba-tiba pukul 22.00 anak saya terbangun dan menangis histeris. Biasanya, kalau ia terbangun, ia hanya akan menangis sebentar lalu akan saya susui hingga ia terlelap lagi. Hanya butuh disusui sekitar 1-2 menit dan kemudian ia akan tidur dengan nyaman lagi. Oleh karena itu, malam itu saya hendak melakukan hal serupa seperti biasanya.

 

Alangkah kagetnya, ternyata ia menolak ketika saya mau membetulkan posisi tidurnya. Tangisnya menjadi semakin histeris dan ia pun berontak ingin keluar dari tempat tidur. Saya pun bingung karena ini baru pertama kali terjadi. Lalu saya membiarkan ia menangis histeris tapi ternyata yang ada ia malah menangis semakin menjadi-jadi. Saya pun sempat berpikir, "Wah apa jangan-jangan dia melihat hantu ya? Kok histeris sekali sampai meraung-raung dan membanting tubuh di lantai?".

 

Saya pun akhirnya meminta suami saya menjaga si kecil supaya tidak melukai dirinya sendiri ketika menangis histeris sementara saya mencari tahu melalui Goggle, apa yang sebenarnya terjadi pada anak saya. Nah, barulah dari situ saya temukan bahwa anak saya mengalami apa yang dinamakan "Night Terror"! Duh, apa lagi nih? Nah, saya yakin banyak orang tua yang mengalami pengalaman serupa tapi tidak mengetahui fakta yang sebenarnya mengenai night terror ini! Makanya hari ini yuk membahasnya!

 

Apakah "Night Terror" ini?

Night terror ini adalah kondisi gangguan tidur pada anak bayi dan anak yang biasanya ditandai dengan terbangunnya si anak dengan mendadak dan disertai dengan tangisan histeris. Nah, satu hal yang harus orang tua ketahui, ketika anak menangis dengan kedua mata terbuka sekalipun, sebenarnya mereka tidak berada dalam fase sadar. Mereka sebenarnya masih dalam fase tidak sadar sehingga jika orang tua berusaha menenangkan, si kecil pun tidak bisa ditenangkan karena sesungguhnya mereka tidak melihat ataupun mendengar ucapan orang tua. Biasanya night terror ini akan berlangsung selama beberapa menit hingga 1 jam dan ketika si anak sudah berhenti menangis, ia pun akan otomatis kembali normal seakan tidak ada apapun yang terjadi sebelumnya. Yang akan terjadi hanyalah orang tua yang kebingungan apa yang baru saja terjadi pada anaknya. Dari tidur lelap lalu terbangun dan menangis histeris dan kemudian mendadak normal sambil ingin tidur kembali. Hal itu pun yang terjadi pada saya. Kebingungan apa yang harus saya lakukan pada anak saya.

 

Apa sih penyebab "Night Terror"?

Nah, mengenai penyebabnya sebenarnya masih misterius. Akan tetapi menurut beberapa ahli, ada beberapa sebab yang bisa menjadi pencetus night terror ini:

  1. Kondisi kesehatan si kecil sedang menurun. Biasanya jika si kecil sedang demam atau pilek hingga menutup saluran pernafasannya, kemungkinan night terror terjadi pun semakin besar.
  2. Terlalu banyak menonton TV ataupun beraktivitas pada siang hari. Anak-anak memiliki imajinasi yang tinggi, terkadang apa yang mereka tonton ataupun alami pada siang hari bisa terbawa teringat ketika sedang tertidur pada malam hari dan karena mereka memiliki imajinasi yang liar, terkadang pun ada yang diingat menjadi berlebihan dibandingkan kejadian yang sebenarnya. Nah, apa yang terjadi pada alam bawah sadar mereka inilah yang bisa menyebabkan night terror.

 

Bagaimana Mengatasi "Night Terror"?

Setelah saya membaca dari berbagai sumber, ternyata cara mengatasinya adalah dengan membiarkannya. Ketika ia menangis, sebenarnya ia belum bangun. Jadi janganlah mencoba untuk membangunkannya. Yang anda bisa lakukan hanyalah untuk menunggu hingga ia tersadar sendiri dan berhenti menangis.

 

Kesalahan saya kemarin adalah saya mencoba untuk memeluknya karena saya kira hal tersebut akan membuatnya menjadi lebih tenang. Tapi ternyata hal itu sangat tidak dianjurkan karena hanya akan membuat ia menjadi lebih histeris lagi. Coba anda bayangkan, anda sedang tertidur dalam keadaan yang tidak enak dan tiba-tiba ada yang mencoba menyentuh anda, pasti anda akan mencoba untuk menghindar dan semakin tidak enak pula kondisi anda. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak melakukan apapun dan hanya pastikan ia tidak akan mencederai dirinya sendiri ketika sedang menangis histeris.

 

Bagaimana Mencegahnya?

Sebenarnya seperti kebanyakan penyakit, mencegahnya bisa dilakukan dengan mengetahui penyebabnya. Tetapi karena tidak ada satupun penyebab pasti dari gangguan tidur ini, jadi orang tua pun harus lebih proaktif dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan melihat kondisi anak. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk tercapainya kondisi tersebut:

  1. Pastikan anak berada dalam kondisi kesehatan yang prima. Jika si kecil demam, anda bisa membuatnya lebih nyaman dengan memberikan obat penurun panas ataupun mengompres tubuhnya dengan air hangat. Atau jika hidungnya tersumbat, anda bisa membalurkan tubuhnya dengan minyak kayu putih, vicks ataupun dengan menempatkan bawang merah dan bombay diruangan agar melegakan pernafasannya.
  2. Usahakan anak tidak terlalu banyak menonton TV yang bisa membuat imajinasinya menjadi berlebihan dan akhirnya terbawa didalam mimpi. Lagj pula, sebenarnya tidak disarankan untuk anak dibawah
  3. Membangunkan mereka sebelum night terror terjadi. Jika anda sudah mengetahui jam rutin dimana gangguan ini terjadi, sekitar 10-15 menit sebelum anak anda terbangun karena night terror, terlebih dahulu lah bangunkan mereka sehingga mereka tidak perlu mengalami night terror ini. Ajak lah ia beraktivitas ringan seperti mengganti popok atau meminum susu agar ia menjadi lebih rileks.
  4. Penggunaan essential oils yang berguna untuk relaksasi seperti lavender oil yang bisa membantu nya untuk tidur dengan lebih nyaman. Strategi ini terbukti ampuh di seorang teman saya yang sudah menghadapi night terror selama seminggu!

 

Nah, sekarang sudah tidak perlu khawatir lagi ya kalau si kecil mengalami night terror! Anda hanya perlu lebih bersabar dalam menghadapi fase ini sambil banyak berdoa agar fase ini cepat berlalu! Psst.. Sekedar info, ternyata ada teman saya yang mengalami night terror ini selama sebulan lho! Mudah-mudahan tidak terjadi pada anda ya!