Masalah ini tidak hanya terjadi bila Mums bersalin. Saat mengalami kecelakaan parah atau terkena penyakit tertentu, Mums juga terpaksa menginap di rumah sakit. Masalahnya, Mums khawatir si Kecil tidak ada yang mengurus di rumah, terlebih jika ia belum di sekolah. Memang sih ada Dads, tetapi kekhawatiran pasti ada, ya? Nah, apakah yang harus dilakukan?

 

Jangan Terlalu Merasa Bersalah

Baik sebagai ibu rumah tangga maupun ibu yang juga berkarier di luar rumah, Mums pasti selalu berusaha untuk selalu mengurus keluarga. Sayangnya, Mums suka lupa untuk menjaga kesehatan diri sendiri.

 

Akibatnya begitu Mums kelelahan, apa pun bisa terjadi. Entah Mums yang kehilangan kewaspadaan hingga kecelakaan atau terkena penyakit serius. Misalnya, terkena gejala tifoid atau demam berdarah.

 

Bila dokter sudah mengharuskan Mums dirawat inap untuk sementara waktu, tidak perlu terlalu merasa bersalah. Ingatlah kalau Mums juga manusia. Ada kalanya Mums membutuhkan waktu untuk istirahat dan memulihkan diri.

 

Mintalah Dukungan Pasangan dan Keluarga Terdekat

Di saat-saat seperti ini, mintalah dukungan Dads dan keluarga terdekat. Bila tinggal tidak dekat keluarga, Mums dan Dads juga bisa minta bantuan tetangga terdekat atau sahabat yang bisa dipercaya. Intinya, si Kecil untuk sementara tetap ada yang menjaga.

 

Atur Jadwal Si Kecil untuk Menjenguk Mums

Bila anak masih berusia balita, pasti akan sulit membuatnya memahami kondisi Mums. Bahkan, ia bisa saja ketakutan pergi ke rumah sakit daripada anak-anak yang lebih besar. Karenanya, aturlah jadwal si kecil untuk menjenguk Mums di rumah sakit. Usahakan secara teratur dan sesuai jam berkunjung yang ada. Potensi drama juga selalu ada, seperti anak yang menangis karena tidak mau diajak pulang dan berpisah dari Mums. Kalau bisa, jangan sampai si Kecil ikut menginap pula di rumah sakit. Meskipun kamar istirahat Mums cukup bersih, potensi penularan penyakit di rumah sakit cukup besar.

 

Komunikasikan dengan Si Kecil Seperlunya

Ada anak yang lebih sensitif daripada anak-anak lainnya. Baginya, rumah sakit merupakan tempat yang menyeramkan. Ia pun akan semakin takut saat tahu Mums sedang sakit dan perlu dirawat lebih lama oleh dokter, sehingga tidak bisa pulang dulu.

 

Jika begitu, berilah si Kecil pengertian mengenai penyebab Mums harus dirawat di rumah sakit. Namun, hindari detail-detail yang menakutkan, seperti tentang parahnya penyakit Mums. Cukup minta dukungan anak agar Mums cepat sembuh dan bisa segera pulang kembali.

 

Berilah Kepercayaan Lebih kepada Pasangan

Mungkin Mums tidak yakin Dads sanggup mengurus anak dan rumah sendiri. Namun di saat-saat seperti ini, Mums harus memberi kepercayaan lebih kepadanya. Selain membuat Dads lebih percaya diri, cara ini dapat mengurangi kekhawatiran Mums soal urusan anak dan rumah.

 

Hindari menginterogasi Dads soal urusan rumah tangga dan anak setiap kali dijenguk. Selama anak terlihat cukup makan dan terurus, Mums tidak perlu was-was terus. Bila Dads melakukan sedikit kesalahan, seperti memakaikan pakaian yang tidak serasi pada si Kecil, hindari mengkritik. Toh, hal tersebut tidak terlalu krusial dan penting.

 

Fokus pada Pemulihan Diri Sendiri

Inilah saatnya Mums memprioritaskan kesehatan diri sendiri. Bila tidak ingin berlama-lama menginap di rumah sakit, fokuslah pada pemulihan diri sendiri. Semakin cepat Mums pulih, semakin cepat pula Mums bisa pulang untuk bersama keluarga lagi. (AS)

 

Sumber

Netmums: What would happen if admitted to hospital and no-one to look after the children?

NHS: Can I stay with my child in hospital?