Siapa yang lebih sering mendesah saat berhubungan seksual? Jika Kamu menonton film atau membaca buku, wanita digambarkan lebih sering mendesah dibanding pria. Memang, desahan wanita kerap identik dengan tingkat kepuasan seksual.

 

Sebuah survei yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa 94 persen dari responden wanita mengaku mendesah lebih sering dan lebih keras dari pasangannya saat berhubungan seks. Pernyataan yang mirip juga dikemukakan oleh para reponden pria yang mengatakan pasangan wanitanya mendesah lebih banyak saat berhubungan intim. Hasil serupa juga tertulis dalam Archives of Sexual Behavior. Artikel ini merupakan hasil penelitian lain, namun menyebutkan hasil yang serupa. Wanita cenderung lebih banyak mendesah saat berhubungan seksual dibanding pria. Namun, bukan berarti pria tidak mengeluarkan suara atau desahan apa pun selama sesi bercinta. Beberapa pria mendesah namun tidak sesering wanita. Ada pula pria yang mengeluarkan suara menggeram.

 

Mengapa Wanita?

Dilansir dari Psychology Today, suara mendesah saat berhubungan seksual tidak hanya diproduksi oleh manusia saja, namun juga oleh berbagai jenis primata, seperti babon dan kera. Menurut para ahli, ini karena pada zaman prasejarah, suara desahan atau jeritan merupakan undangan atau panggilan untuk berhubungan seks. Kera misalnya, betina akan memproduksi suara tertentu sebagai pernyataan sedang musim kawin. Dengan begitu, kera jantan akan tahu kalau betinanya sudah siap untuk bereproduksi.

 

Arti Desahan Wanita

Di zaman modern seperti sekarang ini, desahan wanita memiliki arti yang berbeda dibanding zaman purbakala dulu. Desahan tidak lagi menjadi tanda siap bereproduksi. Menurut penelitian 66 persen wanita mengaku mendesah supaya pasangannya semakin terangsang hingga akhirnya mencapai orgasme. Bahkan sejumlah 87 persen wanita mengaku mendesah hanya untuk menyenangkan pasangannya. Mengapa? Karena pria memang cenderung mengaitkan desahan wanita sebagai bukti ia berhasil memuaskan pasangannya. Dengan begini, pria pun akan semakin merasa percaya diri.

Desahan wanita juga bisa merupakan ekspresi kenikmatan atau sekadar melepaskan napas. Namun perlu diingat bahwa desahan wanita bukan berarti ia sedang orgasme. Menurut seorang pakar kesehatan seksual dari Indiana University, Kristen Mark, arti desahan wanita memang masih perlu dipelajari ebih lanjut karena saat ini penelitiannya masih terbatas.