Tanpa terasa akhir tahun 2023 semakin dekat. Saatnya mengambil cuti dan bersenang-senang dengan keluarga atau orang terdekat, setelah setahun penuh bekerja keras. Tahun baru, identik dengan pesat dan makan-makan. Awas, jangan sampai bablas! Terlebih orang dengan risiko atau penderita diabetes. Tetap perhatikan asupan gula ya!

 

Gula Pandai Bersembunyi dalam Makanan

Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife, Susan Bowerman mengatakan makanan ringan berkalori tinggi artinya mengandung kalori berlebih yang dapat mempengaruhi tingkat energi.

 

Makanan tinggi kalori dapat membuat gula darah melonjak tinggi, tetapi turun dengan cepat. Nah, efek turunnya gula dengan cepat ini memunculkan keinginan untuk makan gula lagi. Jadi, seperti lingkaran setan. “Jadi, pentingnya untuk mengatur kebiasaan sehat selama musim libur akhir tahun dengan mengendalikan keinginan makan manis sebelum menjadi sulit dikendalikan sepanjang tahun.”

 

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan saat berhadapan dengan makanan tinggi gula, pada liburan akhir tahun.

 

1. Dahulukan makanan sehat

The Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan memilih buah segar atau sayuran daripada semangkuk permen. Seperti waktu di kantor, cobalah buah segar dengan yogurt yang mengandung tinggi protein, atau segenggam trail mix yang terbuat dari kacang dan buah kering. Seperti buah berry juga merupakan pengganti gula yang baik, karena mereka manis, lezat, dan mudah dimakan.

 

Mengisi perut dengan makanan bergizi ini sebelum menghadiri suatu acara juga dapat membantu menghindari konsumsi berlebihan seperti permen dan camilan - banyak di antaranya mengandung banyak gula, lemak, dan kalori yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

 

2. Makan sesuai intuisi

Banyak orang yang menghabiskan libur akhir tahun dengan kalap, berujung pada makan tiada henti: aat dalam perjalanan atau di tempat wisata dengan wisata kuliner. Bukan berarti kamu tidak boleh menikmati saat-saat makan enak. Boleh, asal ingat untuk makan saat memang lapar. Makanlah pelan-pelan karena dibutuhkan setidaknya 20 menit bagi otak untuk memberi tahu bahwa kamu sudah kenyang.

 

Saat tergiur makanan tinggi gula, coba tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya memang benar-benar lapar untuk roti dan donat coklat ini atau apakah buah atau segelas air menjadi pilihan yang lebih baik?" Makan intuitif atau mendengarkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan tubuh Anda dapat membantu pilihan makanan apa yang terbaik waktu itu.

 

3. Hindari Gula

Bagi mereka yang memiliki keinginan makanan manis yang besar, mungkin lebih baik menghindari sama sekali cemilan dan minuman manis, dan jangan memikirkannya. Berikan pada teman jika kamu mendapatkannya.

 

4. Meluangkan waktu untuk berolahraga

Pagi hari dan sore hari adalah "waktu lengah" dalam sehari kita ketika mudah untuk menginginkan camilan tidak sehat yang biasanya kaya gula. Alih-alih makan sebatang coklat atau minum es kopi, cobalah untuk mengalihkan perhatian dengan pergi ke luar untukmencari  udara segar yang menyegarkan dan sedikit latihan kardio. Olahraga akan mengirimkan oksigen lebih banyak ke jaringan tubuh dan membantu sistem kardiovaskular bekerja lebih efisien. Dengan begitu, kamu akan melupakan semua keinginan makan manis.

 

5. Tetap pada rencana

Lakukan kebiasaan makan sehat seperti biasanya meskipun kamu lagi liburan. Kapan kamu harus makan besar, sarapan, dan ngemil/ Jika makanan ringan di pagi hari bukan bagian dari rutinitas harian, seharusnya kamu  tidak mencari cemilan pada pukul 10 pagi. Pastikan makanan dan camilan kamu mengandung banyak protein yang dapat mengurangi rasa lapar, dan jangan biarkan diri menjadi dehidrasi.

 

6. Jangan begadang

Menghadiri banyak pesat, wisata kuliner sampai malam hari, berarti mengurangi waktu tidur. Kurang tidur dapat membuat tubuh lebih sulit untuk mengatur gula darah, dan ketika kamu kurang tidur, mungkin cenderung makan lebih banyak dan lebih suka makanan tinggi lemak dan tinggi gula. Upayakan setidaknya tidur 7 jam setiap malam untuk melindungi diri dari makan secara tidak sadar.

 

7. Jangan "excuse"

Mungkin kamu berpikiri, ah sepotong dua potong kue sekali-kali gak apa-apa. Memang, makan kue atau makanan manis saat liburan pada satu atau dua pesta bukanlah akhir dunia, tetapi jangan biarkan itu menjadi kebiasaan. Mengonsumsi 100 kalori ekstra sehari di atas kebutuhan  dapat berarti penambahan berat badan sepuluh pon selama setahun. Tetaplah berada dalam kendali dan kamu akan memiliki musim liburan yang lebih bahagia dan sehat!

 

“Meskipun membatasi makanan manis bisa menjadi tantangan bagi kebanyakan orang selama musim liburan, membekali diri dengan beberapa strategi pasti akan membantu Anda mempertahankan kendali dan mencegah penambahan berat badan. Selain itu, menerapkan strategi ini sepanjang tahun dapat mengarah pada hubungan yang lebih baik dengan gula dan kesehatan secara keseluruhan,” tutup Susan.