Pernah mendengar nama buah zuriat? Buah kuning kemerahan ini berasal dari Mesir. Bentuknya lonjong dengan ukuran sebesar apel. Rasa manisnya membuat zuriat menjadi primadona di Timur Tengah.

 

Asal spesies buah ini disebut sebagai buah doum di Timur Tengah. Tingginya bisa antara enam hingga sembilan meter. Cabangnya berbentuk daun seperti kipas, dengan panjang sekitar 65-75 cm. Batang pohon zuriat atau doum digunakan sebagai bahan bangunan dan peralatan rumah tangga, misalnya untuk membuat tikar, pengikat paket, hingga kertas untuk ditulis.

 

Daging buah zuriat tebal, kenyal, dan agak manis. Bila memakan buah zuriat, rasanya akan mirip dengan roti jahe. Lapisan luar buah dapat ditumbuk hingga menjadi bubuk atau langsung dimakan. Bagian ini juga dapat dipotong kecil-kecil hingga berbentuk irisan.

 

Bubuk lapisan zuriat sering ditambahkan ke dalam makanan sebagai bumbu penyedap. Daging buah yang ditumbuk hingga menjadi bubur juga dapat digunakan sebagai bumbu masakan.

 

Tidak hanya bentuk dan rasanya yang unik, zuriat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, lho!

 

  1. Mengandung zat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Academic Journal menemukan bahwa ada banyak komponen antioksidan pada tanaman buah ini. Zat radikal bebas di dalam tubuh didapatkan karena kerusakan lingkungan, contohnya dari polusi udara, terlalu sering terpapar sinar matahari, hingga menjadi perokok pasif. Makan makanan cepat saji juga disebut-sebut dapat menambah kadar zat radikal bebas di dalam tubuh.

 

Dengan mengonsumsi buah zuriat, kadar zat radikal bebas di dalam tubuh dapat dikurangi. Bahkan, zuriat juga berfungsi mengurangi stres berkat kandungan antioksidan di dalamnya.

 

  1. Mengatasi rasa haus dan menjadi tonik untuk kesehatan

Buah ini juga dapat mengatasi rasa haus. Makanya, buah ini banyak tumbuh di daerah Timur Tengah, terutama di kawasan padang pasir, yang pastinya punya sedikit air. Tidak hanya dimakan, zuriat juga dapat diolah menjadi jus dan diminum. Sirup zuriat yang manis bisa membantu menghilangkan rasa haus.

 

Berdasarkan Research Gate mengenai zuriat atau doum, kandungan protein dan asam lemak, terutama asam linoleat, juga membuat minuman dari bahan zuriat digunakan sebagai tonik. Ekstrak air buah doum telah diteliti dan menunjukkan kandungan fenolik, yang berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker.

 

  1. Berfungsi sebagai anti jamur, anti bakteri, dan kaya akan vitamin

Masih dilansir dari Research Gate, ekstrak zuriat atau doum ternyata juga berfungsi sebagai antijamur dan antibakteri. Selain itu, zuriat kaya akan vitamin. Vitamin C banyak pula ditemukan pada daging buahnya, begitupun vitamin B kompleks untuk membantu pertumbuhan badan dan meningkatkan energi.

 

  1. Zuriat kaya akan nutrisi yang diperlukan untuk tubuh

Protein, mineral, asam lemak, dan minyak bisa didapatkan dari zuriat. Meskipun kemudian diproses untuk menjadi minuman, kandungan nutrisi dalam buah zuriat tidak akan berkurang.

 

Itulah beberapa manfaat buah zuriat bagi kesehatan tubuh. Zuriat memang sulit ditemukan di Indonesia karena buah ini asli dari Mesir. Namun bagi yang sedang melaksanakan ibadah haji, buah ini bisa didapatkan di toko oleh-oleh lokasi setempat. Jangan lupa membelinya bila berada di sana saat menyempatkan diri berbelanja ya, Gengs! (AS)

 

Referensi

Academic Journals: Antioxidant and anticancer activities of doum fruit extract (Hyphaene thebaica)

Research Gate: Physicochemical, Nutritional and Functional Properties of the Epicarp, Flesh and Pitted Sample of Doum Fruit (Hyphaene Thebaica)

IntechOpen: Biological Activities of the Doum Palm (Hyphaene thebaica L.) Extract and Its Bioactive Components