Olahraga bola basket adalah salah satu olahraga yang paling populer dan paling banyak ditonton di dunia. Bola basket adalah jenis olahraga tim yang melibatkan dua tim yang setiap timnya terdiri dari lima pemain, masing-masing tim mencoba mencetak gol dengan memasukkan bola ke dalam keranjang setinggi 300 sentimeter (10 kaki) di bawah seperangkat aturan.
Kita bisa bermain bola basket di dalam ataupun di luar ruangan. Ukuran lapangan, tinggi ring, ukuran bola dan lamanya permainan semuanya bervariasi tergantung pada usia, tinggi badan serta tingkat keterampilan dari para pemain dan semuanya sudah memiliki standar masing-masing.
Bola basket merupakan permainan yang bergerak cepat, melibatkan banyak keterampilan seperti menembak atau memasukan bola ke dalam keranjang, menggiring bola, mengoper, bertahan, rebound dan sebagainya. Di dalam permainan bola basket melibatkan banyak start dan stop.
Meskipun tidak dikenal dengan kardio, tapi olahraga bola basket tetap merupakan latihan yang bagus dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan para pemainnya. Sebenarnya banyak sekali manfaat yang diberikan oleh jenis olahraga yang satu ini, di bawah ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapat bila seseorang bermain olahraga bola basket!
Baca juga: Olahraga Intensitas Tinggi Terbukti Mencegah Diabetes
Manfaat Olahraga Bola Basket bagi Kesehatan
Ada banyak manfaat bermain bola basket untuk kesehatan, yaitu:
- Membakar kalori (630-750 kalori per jam).
- Membangun daya tahan tubuh.
- Meningkatkan koordinasi dari anggota tubuh.
- Meningkatkan konsentrasi dan disiplin diri.
- Memperkuat otot.
Tak hanya itu, Kamu juga akan mendapatkan manfaat lain dari bermain bola basket:
- Bola basket akan membuat tubuh tetap bugar.
- Dapat membantu mendapatkan teman baik dan berlatih secara teratur.
- Cocok untuk orang-orang dari segala usia dan kemampuan.
- Karena ini adalah olahraga dalam ruangan, bola basket dapat dimainkan kapan saja.
- Olahraga yang menyenangkan untuk anak-anak dari semua tingkatan dan usia.
Kamu dapat berlatih seorang sendiri, yang dibutuhkan hanyalah jaring, ring dan bola basket itu sendiri. Kamu dapat menemukan ring basket di hampir semua taman lokal dan di taman bermain sekolah, yang berada di sekitar lokasi tempat tinggal kamu.
Olahraga bola basket ini secara resmi dimainkan oleh 10 pemain, tapi dapat juga dilakukan oleh dua orang, bahkan kamu bisa bermain sendiri untuk melatih keterampilan memasukkan bola ke dalam keranjang.
Baca juga: Kurang Aktvitas Fisik Tingkatkan Kematian Karena Covid-19
Agar Aman Saat Bermain Bola Basket
Sebenarnya kamu hampir tidak memerlukan peralatan apa pun juga selain bola basket. Namun, karena olahraga bola basket melibatkan banyak gerakan lari dan lompat, jadi sebaiknya bila kamu memiliki peralatan berikut:
- Sepatu basket atau sepatu kets yang memberikan dukungan pergelangan kaki yang baik.
- Pelindung gigi.
- Bantalan lutut dan bantalan siku.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatian sebelum melakukan olahraga bola basket:
- Orang dewasa harus diperiksa oleh dokter sebelum bermain bola basket.
- Penting untuk disadari bahwa bola basket adalah jenis olahraga berkecepatan tinggi yang melibatkan banyak gerakan berlari, melompat, berputar atau memutar, sehingga cedera dan kecelakaan dapat dengan mudah terjadi.
- Bola basket memberi banyak tekanan pada kaki, terutama lutut dan pergelangan kaki, dan juga memberi banyak tekanan pada bahu yang kencang.
- Jadikanlah diri kamu lebih kuat dan lebih fleksibel untuk melindungi diri sendiri, karena bola basket adalah olahraga yang sangat menuntut kekuatan dan kelenturan.
- Lakukan pemanasan dan regangkan otot dan persendian sebelum bermain bola basket. Juga, tenang dan regangkan saat selesai bermain.
- Pastikan membawa banyak cairan dan minum secara teratur.
- Jangan terlalu sering bermain bola basket (tergantung usia dan kondisi). Bola basket harus dicampur dengan olahraga low-impact lainnya seperti joging.
- Sangat bagus untuk bermain dalam permainan tim penuh, tetapi kamu juga dapat bersenang-senang dan mendapat manfaat dari bola basket satu lawan satu dalam skala kecil.
Baca juga: Waspada Nyeri saat Berolahraga
