Manfaat Bermain Sendiri untuk Anak

Sejumlah penelitian telah menunjukkan manfaat bermain untuk anak-anak, mulai dari menjadi sarana belajar, hingga meningkatkan struktur dan fungsi otak. Meski dalam banyak kondisi anak disarankan untuk bermain dan berinteraksi dengan orang lain, ternyata bermain sendiri juga memiliki manfaat yang tak kalah banyak lho untuk anak-anak. Kira-kira apa saja ya manfaat bermain sendiri untuk anak? Berikut uraiannya!

Manfaaat Bermain Sendiri untuk Anak

Meski interaksi dengan orang lain saat bermain sangat penting untuk anak-anak, tetapi ada kalanya Mums perlu membiarkan ia memiliki waktu bermain sendiri. Pasalnya, bermain sendiri juga memberikan beragam manfaat untuk si Kecil. Berikut manfaat tersebut.

1. Mengajarkan cara untuk menghibur diri sendiri

Anak-anak yang bermain sendiri akan berlajar cara untuk bersenang-senang sesuai keinginannya. Mereka tidak mengandalkan orang lain untuk kebahagiaan dan hiburan mereka. Hal ini sangat dibutuhkan ketika mereka tumbuh dewasa. Mereka akan semakin mengerti bahwa tidak selamanya ada orang-orang yang berada di sisi mereka. Alhasil, anak-anak akan berkembang menjadi individu yang lebih percaya diri dan yakin akan pilihannya.

2. Mengembangkan imajinasi

Kepercayaan diri yang terbentuk dalam diri anak saat bermain sendiri akan membuatnya semakin berani untuk mengembangkan imajinasinya. Jadi, jangan kaget jika saat meninggalkan si Kecil bermain sendiri, ia akan lebih banyak bereksplorasi dengan menjadi pahlawan super atau mungkin seorang putri.

3. Mengembangkan kemandirian sosial

Bermain sendiri akan mengembangkan rasa kemandirian yang kuat pada anak-anak. Kemandirian sosial ini akan membantu mereka merasa nyaman dalam situasi apa pun. Namun, bukan berarti bermain sendiri akan mendorong anak-anak untuk cenderung menghindari orang lain. Mereka hanya akan tumbuh dan berkembang sebagai pribadi yang tidak mudah tergantung pada orang lain, terutama Mums dan Dads.

Baca juga: 3 Ide Bermain untuk Menstimulasi Balita agar Pintar Menulis

4. Menenangkan untuk anak-anak

Saat bermain dan berinteraksi dengan orang lain, anak-anak mungkin akan merasa lebih lelah dan berkahir tidak nyaman. Memberi waktu untuk anak bermain sendiri dapat membuatnya merasa lebih nyaman dan tenang. Suasana hati si Kecil akan menjadi lebih baik ketika ia bisa bermain sepuasnya dengan mainan favoritnya tanpa harus menunggu giliran dengan teman lain.

5. Mengajarkan anak untuk mengontrol emosi dan menyelesaikan masalahnya

Anak-anak selalu mengandalkan orang dewasa, terlebih orang tuanya dalam memecahkan masalah, termasuk ketika mereka bermain. Nah, ketika bermain sendiri, mereka akan dilatih untuk memecahkan masalah yang dihadapinya sendiri dan mencoba memahami emosi yang mereka rasakan. Saat mereka memahami emosi yang dirasakannya, mereka dapat lebih tenang mengontrol emosi dan mengomunikasikan perasaan tersebut kepada Mums dan Dads.

6. Mempersiapkan si Kecil untuk bersekolah

Untuk anak-anak prasekolah, Mums dan Dads adalah teman bermain nomor satu yang pernah dikenalnya. Namun, saat Mums dan Dads membiarkan si Kecil bermain sendiri, ia akan memahami bahwa kedua orang tuanya tidak akan selalu ada secara fisik bersama mereka. Cara ini sangat baik untuk membuat anak-anak semakin siap bersekolah kelak. Mereka tidak akan rewel dan tetap merasa nyaman ketika harus berpisah dengan Mums atau Dads.

7. Memberikan waktu luang untuk orang tua

Setiap orang berhak untuk beristirahat dan mendapatkan waktu luang, termasuk Mums dan Dads. Oleh karenanya, membiarkan anak bermain sendiri selain memberi manfaat untuk tumbuh kembangnya, Mums dan Dads juga bisa mendapatkan waktu luang dan melakukan hal lain.

Selain itu, ketika anak-anak melihat Mums dan Dads memanfaatkan waktu luang dengan hal-hal yang disukai, mereka akan memhami bahwa setiap orang tidak perlu mendapat perhatian 100% dari orang lain setiap saat untuk bahagia. Justru dengan melakukan hal-hal yang disukai seorang diri selama beberapa saat, itu juga bisa meningkatkan suasana hati dan membuat bahagia.

Wah, ternyata ada banyak manfaat membiarkan anak bermain sendiri ya, Mums. Bagaimana, sudah siap membiarkan si Kecil bermain sendiri belum, nih? (BAG)