Konsumsi makanan yang sehat, olahraga rutin, mempertahankan berat badan ideal dan melakukan deteksi dini dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Dua studi baru saja dirilis oleh University of California, San Diego, dan Pusat Pencegahan Kejadian di University Hospital di South Manchester Inggris, menunjukkan bahwa konsumsi makan yang kaya buah-buahan dan sayuran dan rendah karbohidrat tepung dapat membantu mencegah kanker payudara dan mengurangi risiko kambuh. Karena bagaimanapun pola makan dan kanker payudara mempunyai hubungan yang kuat. Adapun berikut beberapa jenis makanan yang dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara, diantaranya adalah :

1 . Kunyit

Kurkumin yang terkandung dalam kunyit merupakan antioksidan yang mempunyai sifat antiproliferatif dan menimbulkan efek apoptotik (berhubungan dengan kematian sel). Selain itu kurkumin juga disinyalir memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan efek antitumor. Adapun perlu diketahui bahwa kurkumin ini tidak larut dan tidak stabil dalam air.

2 . Brokoli

Sulforaphane, bahan kimia yang ditemukan dalam brokoli yang sering disebut "makanan hijau super ", memiliki sifat anti-kanker Namun, penelitian yang berhubungan dengan sulforaphane ini berada di tahap awal, dan tidak ada implikasi langsung untuk pengobatan kanker payudara atau pencegahan. Hal ini tidak dapat diasumsikan bahwa makan brokoli memiliki efek yang sama seperti menerapkan sulforaphane langsung ke sel-sel kanker di laboratorium. Selain brokoli, anda bisa mendapatkan manfaat anti-kanker ini dari sayuran cruciferous lainnya, termasuk kembang kol dan kubis.

3 . Bawang putih

Selain belerang, bawang putih juga mengandung arginine, oligosakarida, flavonoid, dan selenium, yang semuanya mungkin bermanfaat bagi kesehatan. Karakteristik bau dan rasa bawang putih berasal dari senyawa sulfur yang terbentuk dari allicin, prekursor utama senyawa bioaktif bawang putih, yang terbentuk ketika bawang putih dicincang, hancur, atau rusak. Penelitian di Perancis menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi bawang putih berhubungan dnegan penurunan risiko kanker payudara yang signifikan. Efek perlindungan dari bawang putih mungkin timbul dari sifat antibakteri atau dari kemampuannya untuk memblokir pembentukan zat penyebab kanker, menghentikan aktivasi zat penyebab kanker, meningkatkan perbaikan DNA, mengurangi proliferasi sel, atau menginduksi kematian sel. Organisasi Kesehatan Dunia ini (WHO) pedoman untuk promosi kesehatan umum untuk orang dewasa adalah dosis harian 2 sampai 5 g bawang putih segar, 0,4-1,2 g bubuk bawang putih kering, 2 sampai 5 mg minyak bawang putih, 300- 1.000 mg ekstrak bawang putih, atau formulasi lain yang sama dengan 2 sampai 5 mg allicin.

4 . Apel

Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa konsumsi apel dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara, termasuk ketika hasilnya disesuaikan dengan faktor-faktor seperti usia, pendidikan, indeks massa tubuh (BMI), dan aktivitas fisik. Satu 2016 studi melaporkan bahwa remaja dengan asupan apel yang tinggi telah mengurangi risiko kanker payudara di masa dewasa. Satu studi melaporkan bahwa diet apel kupas secara signifikan menghambat pertumbuhan tumor mammae pada model tikus kanker payudara. Penelitian yang sama melaporkan bahwa triterpenoid yang ditemukan di apel kupas diinduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker payudara triple negatif.

5 . Delima

Sebuah studi menunjukkan bahwa buah delima mengandung senyawa yang dapat membantu melawan kanker - terutama kanker estrogen-dependent.

6 . Ikan

Merupakan sumber asam lemak omega-3. Ikan juga merupakan sumber protein yang bagus untuk rencana pencegahan kanker payudara, karena rekomendasi nutrisi anti-kanker termasuk membatasi asupan daging merah dan daging olahan. Menu dari ikan seperti salmon, makarel, bass laut, dan tuna dapat dijadikan pengganti daging.

7 . kedelai

Sebuah studi Juli 2002, oleh Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, dan National University of Singapore. Menemukan  bahwa wanita dengan diet tinggi kedelai memiliki jaringan payudara kurang padat daripada wanita dengan diet kedelai yang rendah. Adapun kepadatan yang lebih tinggi dari jaringan payudara telah dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker payudara. Selain itu, wanita Asia yang makan jumlah tertinggi makanan kedelai memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara.

8 . Buah jeruk dan Sayuran

Wanita yang memiliki tingkat lebih tinggi dari karotenoid dalam aliran darah mereka tampaknya berada pada risiko yang lebih rendah untuk kanker payudara, kata Marian. Jeruk sayuran dan buah-buahan yang paling sering dipakai sebagai sumber karotenoid untuk pencegahan kanker payudara.

9 . Berries

Blueberry, blackberry, raspberry, dan stroberi penuh dengan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu dalam pencegahan kanker payudara, sehingga membuat mereka bagian dari diet kanker payudara Anda. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa blueberry, khususnya, berperan dalam manajemen kanker payudara dengan meningkatkan efek dari tamoxifen dalam melawan sel-sel kanker payudara.

10 . Teh hijau

Teh hijau dan teh putih keduanya mengandung catechin bermanfaat dalam pencegahan kanker payudara. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau sangat efektif untuk melindungi sel-sel Anda terhadap paparan lingkungan yang dapat meningkatkan risiko kanker. Selain makanan diatas, diperkirakan bahwa makanan yang tinggi serat, mengandung esterogen nabati , omega 3,  flavon atau flavonol dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara. Pembatasan jumlah lemak jenuh dan karbohidrat juga membantu menurunkan risiko tersebut.