Makanan Hampir Kadaluwarsa

Kadang-kadang karena malas atau sibuk, Kamu tidak pernah menyortir secara berkala isi kulkas atau lemari penyimpanan makanan di rumah. Saat membuka kulkas...uuh baunya sudah tidak karuan. Ternyata sudah banyak makanan dan bahan makanan mendekati kadaluwarsa. Nah, bahan makanan ini masih boleh dikonsumsi atau langsung dibuang saja?

Biasanya, untuk makanan yang tidak tahan lama, mudah dikenali saat sudah kadaluwarsa. Misalnya susu, telur, kue basah, atau sayuran dan buah-buahan yang akan mengeluarkan bau tidak sedap karena mudah busuk. Tetapi bagaimana dengan bahan makanan kering seperti biskuit dan susu bubuk? Atau pasta dan tepung terigu?

Jika mendapati bahan makanan mendekati kadaluarsa, apalagi jumlahnya masih banyak bahkan belum terpakai, kadang kita berpikir, “Ah baru masih 3 hari dari tanggal kadaluarsa, sepertinya masih bisa dipakai.” Benar enggak sih pemikiran seperti ini?

Makanan Mendekati Kadaluwarsa, Apa Artinya?

Tahukah Geng Sehat, bahwa patuh pada tanggal kadaluwarsa suatu produk pangan, bukan semata-mata tentang jaminan keamanan. Maksud produsen memberi label “Sebaiknya digunakan sebelum” atau “best if used by” diikuti tanggal, bulan dan tahun, adalah sebagai sumber informasi bagi konsumen, berapa lama produk tersebut berada dalam rasa dan tekstur terbaiknya.

Makanan mendekati kadaluwarsa atau bahkan melewati tanggal expired, mungkin masih aman untuk dimakan. Tetapi kualitasnya sudah jauh menurun. Untuk jenis-jenis makanan olahan tertentu, mencantumkan tanggal kadalwuarsa wajib hukumnya. Misalnya produk formula bayi. Namun, tidak semua makanan olahan disertai tanggal kadaluwarsa.

Faktanya, produk yang mudah rusak biasanya masih aman dikonsumsi melebihi tanggal kadaluwarsa atau tanggal terbaik pemakaian, selama sudah ditangani dan disimpan dengan benar. Nah, tinggal Kamu yang memutuskan, akan tetap dimakan atau dibuang saja. Tidak ada aturan tegas terkait hal ini. Namun, tentu saja ada aturan baku tentang makanan yang masih layak dikonsumsi, dengan memerhatikan ciri-cirinya.

Mengenali Makanan yang Masih Layak Dikonsumsi

Tanpa melihat tanggal kadaluwarsa pun, sebenanya mudah saja mengenali makanan yang masih layak dikonsumsi. Jika menemukan salah satu dari empat tanda berikut, artinya Kamu harus segera membuang makanan tersebut ke tempat sampah:

Bau busuk atau bau tidak sedap
Sudah ditumbuhi jamur
Menggumpal atau teksturnya berubah dari tekstur yang seharusnya.
Rasanya sudah tidak enak

Nah, agar stok makanan Kamu tetap aman dan terjaga kesegarannya, berikut ini adalah panduan waktu maksimal penyimpanan makanan di kulkas:

- Susu: 7 hari (simpan susu di belakang kulkas, di mana suhunya biasanya paling dingin.)

- Telur: 3-5 minggu (simpan juga telur di belakang kulkas, di mana suhunya paling dingin.)

- Daging sapi atau daging ayam giling: 1-2 hari.

- Daging sapi atau daging ayam yang sudah dimasak: 3-4 hari.

- Pasta kering: 1-2 tahun.

- Steak: 3-5 hari.

- Buah kalengan: 12 hingga 18 bulan, atau 5 hingga 7 hari di lemari es setelah dibuka.

- Nasi dan pasta kering: 2 tahun, atau 3 hingga 4 hari di lemari es setelah dimasak.

Baca juga: Agar Makanan Segar di Kulkas Tahan Lama, Lakukan Cara Ini

Cara Membekukan Makanan di Freezer

Jika Kamu termasuk orang yang tidak terlalu sering membersihkan kulkas, sebaiknya simpan makanan dalam freezer. Kamu dapat membekukan hampir semua makanan pada suhu di bawah 0 derajat Celcius (kecuali makanan kaleng dan telur utuh).

Tidak perlu khawatir kandungan nutrisi dan gizi dalam makanan tersebut berkurang karena dibekukan. Kalaupun berkurang, tidak akan signifikan. Justru membekukan makanan bisa menjadi cara yang bagus untuk memperpanjang umur simpan dan merupakan cara yang cepat, mudah, dan sehat.

Untuk mempertahankan kualitas makanan, bungkuslah menggunakan aluminium foil atau wadah kedap udara. Bahkan jika Kamu lupa dan terlalu lama menyimpannya sehingga terjadi “freezer burn” Kamu masih bisa memakannya lho. Cukup potong bagian yang terbakar sebelum memasaknya.

Untuk kualitas terbaik, umur simpan freezer yang disarankan adalah:

- Hamburger dan daging giling: 3-4 bulan.

- Ayam utuh: 1 tahun.

- Sup dan semur: 2-3 bulan.

- Masakan daging: 1-2 bulan.