Mainan yang Berbahaya bagi Anak

Mainan menjadi bagian penting dari dunia anak-anak. Meskipun begitu, penting bagi Mums untuk memerhatikan keamanan mainan. Ada banyak mainan yang beredar di pasaran, tapi ternyata berbahaya bagi anak-anak. Sayangnya, banyak orangtua tidak tahu bahwa mainan ini berisiko bagi anak-anak.

Karenanya, orangtua harus mencari tahu apa saja mainan yang berbahaya untuk mencegah kecelakaan. Mums dapat menghindari mainan sepenuhnya atau mengawasi anak saat menggunakan mainan ini.

Baca juga: Yuk, Ajak Si Kecil Bermain Aneka Permainan Tradisional!

Mainan yang Berbahaya bagi Anak

Berikut adalah beberapa mainan yang berbahaya bagi anak dan apa saja bahaya yang mungkin ditimbulkan:

1. Mainan dengan bahan kimia berbahaya

Beberapa mainan berbahan plastik mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi anak-anak. Saat anak-anak memasukkan mainan ini ke mulut mereka, itu dapat menyebabkan mereka menelan bahan yang berbahaya.

Mainan lain yang berbahaya dan disukai anak-anak adalah slime. Beberapa slime mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga berbahaya jika tertelan.

2. Trampolin

Ada banyak sekali kasus orang-orang harus dibawa ke unit gawat darurat akibat trampolin. Risiko cedera akibat trampolin sangat tinggi sehingga tidak boleh digunakan di rumah atau di taman bermain di luar ruangan.

Trampolin dapat digunakan secara terbatas dalam program pelatihan yang diawasi, seperti kelas senam dan menyelam. Meskipun demikian, pedoman keselamatan yang ketat harus diikuti.

3. Skuter

Anak akan sangat senang dan bangga memamerkan skuter kepada teman-temannya. Sayangnya, ini bukanlah mainan yang aman bagi anak-anak. Beberapa risiko yang dapat ditimbulkan oleh skuter, melibatkan memar, luka robek, dan lecet pada wajah dan kepala anak akibat terjatuh.

Baca juga: Anak Suka Merebut Milik Orang Lain? Begini Cara Menghadapinya

4. Mainan mandi

Membawa mainan saat sedang mandi menyebabkan air terperangkap di dalamnya dan kemudian menjadi tempat berkembang biak bakteri berbahaya. Sayangnya, meskipun telah dielap, Mums tidak akan dapat membersihkannya dengan cukup.

Bakteri dalam mainan mandi dapat menyebabkan selulitis, infeksi bakteri pada kulit. Infeksi ini menyebabkan kulit mengalami pembengkakan, kemerahan, dan nyeri yang terkadang terasa hangat saat disentuh. Selulitis dapat menyebar, dan jika sampai ke mata anak, dapat menyebabkan kebutaan.

5. Mainan dengan bagian kecil

Mainan yang terdapat bagian-bagian kecil sangat tidak aman untuk anak-anak. Sebab, mainan ini mudah lepas. Terlebih, anak yang lebih kecil senang memasukkan apa pun ke dalam mulut. Jika bagian kecil ini dimasukkan ke dalam mulut, ini dapat menyebabkan anak tersedak.

6. Mainan pedang dan pisau

Biasanya, anak menggunakan mainan pedang atau pisau untuk bermain perang-perangan. Sayangnya, anak-anak tidak selalu mengetahui cara menggunakan mainan ini dengan aman. Mainan ini berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan mata dan cedera benda tumpul.

7. Ketapel dan pistol mainan

Ketapel dan pistol mainan adalah mainan yang sejak lama populer, tetapi tidak aman. Anak kecil sering kali tidak mengerti bagaimana menggunakan mainan ini dengan aman.Beberapa bahaya yang terkait dengan mainan ini meliputi kebutaan, gigi patah, dan cedera.

Baca juga: Cara Membantu Anak Bersenang-senang Tanpa Gadget, Cobain Yuk Mums

8. Mainan dengan magnet atau baterai kecil

Magnet dan baterai berukuran kecil adalah beberapa benda paling berbahaya bagi anak. Magnet yang digunakan dalam mainan bisa lepas, yang berisiko dipegang dan ditelan anak. Jika anak menelan lebih dari satu, itu dapat menyebabkan masalah internal yang fatal.

Magnet dapat menempel pada usus dan menyebabkan lubang yang memerlukan pembedahan. Menelan magnet juga dapat menyebabkan kerusakan gastrointestinal dan infeksi.

Sementara, baterai berbahaya karena bahan kimia di dalamnya dapat terurai di kerongkongan dan perut. Selanjtnya, itu menyebabkan luka bakar internal yang menciptakan lubang.

Jadi, sebelum memberikan si kecil mainan apa pun, Mums harus mencari tahu dulu keamanan dari mainan tersebut. Lalu, apabila si kecil mengalami kecelakan akibat bermain, seperti tersedak, cedera, atau apa pun, segera cari perawatan medis.