Mungkin belum banyak yang mendengar atau mengetahui tentang art journaling. Padahal, kegiatan ini sangat baik ditanamkan sejak kanak-kanak, karena memiliki berbagai manfaat. Bahkan, art journaling dapat menjadi solusi bagi para orangtua masa kini untuk menjauhkan anak-anak mereka dari kecanduan gadget!

Saat ini, hampir setiap orang, termasuk anak-anak, tak bisa lepas dari gadget. Bagaimana tidak? Alat yang satu ini dapat memudahkan Kamu untuk melakukan berbagai hal, mulai dari mengobrol dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia, mengecek atau mendiskusikan pekerjaan dengan rekan kantor, meng-update keseharian, mencari informasi terkini, mencari bahan-bahan untuk tugas sekolah dan kantor, serta mendapatkan hiburan.

Namun, nyatanya anak-anak yang sudah terpapar oleh gadget sejak dini dapat terhambat tumbuh-kembangnya, berisiko obesitas akibat malas bergerak, otaknya tidak terstimulasi dengan tepat, mengalami gangguan tidur, prestasi belajar menjadi menurun, hingga berisiko kecanduan dan depresi!

Melihat fakta-fakta tersebut, GueSehat bersama ilustrator muda Kathrin Honesta mengajak anak-anak usia 8-15 tahun untuk rehat sejenak menggunakan gadget, lebih mengobservasi sekeliling mereka, serta menjadi pencerita yang ulung dalam acara “Off the Screen: Art Journaling for Juniors”.

Acara yang diadakan di 2madison Gallery & Art Space pada Sabtu, 8 April 2017, tersebut, disambut dengan antusias oleh anak-anak yang hadir. Selama acara berlangsung, mereka mendengarkan secara seksama ketika Kathrin mengenalkan dan mengajarkan cara membuat art journal.

 

Art Journal, Media untuk Mengekspresikan Diri

Art journal merupakan sebuah jurnal yang terdiri dari kata-kata dan visual, seperti gambar, foto, stiker, visual dari majalah, dan lain-lain. Di dalam art journal, anak-anak dapat menuangkan apa yang mereka lihat, rasakan, pelajari, dan ketahui. Isinya pun beragam, dapat berupa cerita tentang keseharian, liburan, perasaan hari itu, kesukaan akan sesuatu, dan lain-lain.

“Art journaling sendiri bisa diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Karena secara pribadi, saya sudah mulai melakukan ini sejak kecil. Kegiatan art journaling banyak memberikan manfaat, selain dapat mengekspresikan diri secara lebih baik, anak-anak juga bisa melatih keterampilan bahasa, menulis, dan menggambar,” ungkap Kathrin.

 

Orangtua Pun Ikut Belajar

Setelah dijelaskan oleh Kathrin, anak-anak pun langsung menuangkan cerita dan kreativitas mereka ke dalam art journal masing-masing. Kathrin mengingatkan bahwa tidak perlu takut membuat kesalahan, sebab yang terpenting adalah prosesnya. Saat selesai membuat art journal, beberapa dari mereka pun maju ke depan dan berbagi cerita kepada teman-temannya tentang apa yang ditulis dan digambar.

Seorang ibu yang mendampingi anaknya mengaku senang dapat mengikuti acara “Off the Screen: Art Journaling for Juniors”. “Awalnya saya tidak tahu apa itu art journaling. Tetapi sepertinya cukup menarik dan kebetulan anak saya suka menggambar, maka kami memutuskan untuk hadir di acara ini. Ternyata acaranya bagus, karena ini bukan kelas menggambar seperti yang diperkirakan, melainkan jauh lebih dalam. Anak-anak diajarkan untuk membuat jurnal dengan baik. Jadi tidak hanya anak yang belajar, orangtuanya pun ikut belajar,” jelas Indira, ibu dari Abisha. Setelah acara, Kathrin mengharapkan anak-anak mengerti bagaimana cara membuat art journal yang baik dan lebih mengeksplorasi sekitarnya.