Penyakit

Labirinitis (Infeksi Telinga Dalam)

Deskripsi

Labirinitis adalah gangguan inflamasi telinga bagian dalam atau labirin. Secara klinis, kondisi ini menghasilkan gangguan keseimbangan dan pendengaran pada berbagai tingkat serta dapat memengaruhi satu atau kedua telinga.

Pencegahan

Beberapa cara untuk mencegah terjadinya labirinitis atau paling tidak mengurangi tingkat keparahan gejala, di antaranya:

  1. Hindari alergen - orang yang memiliki reaksi alergi berulang terhadap alergen tertentu perlu diobati untuk menghindari alergen ini, untuk mengurangi paparan dan mengurangi kemungkinan rinitis alergi dan mencegah terjadinya labirinitis.
  2. Hindari paparan rokok - paparan asap rokok dapat memperparah dan mengiritasi jaringan halus di telinga tengah, menyebabkan peradangan dan mengakibatkan labirinitis. Jangan merokok dan jangan sampai terpapar asap rokok orang lain.
  3. Hindari asupan alkohol berlebihan - asupan alkohol yang berlebihan adalah faktor risiko yang diketahui untuk mengembangkan labirinitis, sehingga membatasi asupan alkohol dianjurkan untuk membantu mencegah labirinitis.
  4. Hindari melukai telinga - luka di telinga berpotensi menyebabkan labirinitis, jadi selalu lindungi kepala dan telinga saat melakukan aktivitas olahraga.
  5. Makan makanan segar dan tidak diproses - makanan sehat, penuh dengan makanan segar yang belum diproses (sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, beberapa ikan dan protein lainnya, minyak tak jenuh) sangat penting untuk menyediakan nutrisi yang memadai bagi tubuh untuk meningkatkan fungsi tubuh, sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa dilengkapi dengan baik untuk menangani virus atau bakteri dan mengurangi risiko jenis infeksi pernafasan bagian atas yang dapat meningkatkan kemungkinan pengembangan labirinitis.
  6. Berhati-hatilah jika Kamu menderita flu, sinusitis atau flu - usahakan beristirahat seperti yang direkomendasikan oleh dokter jika menderita flu, sinusitis, atau infeksi flu. Pasalnya, istirahat adalah satu-satunya cara tubuh mengumpulkan semua sumbernya untuk melawan infeksi dan penyembuhan lebih cepat sehingga mencegah memburuknya infeksi atau komplikasi seperti labirinitis.

Gejala

Gejala yang timbul di antaranya vertigo dan kurang pendengaran derajat ringan hingga menengah secara tiba-tiba.

Penyebab

Penyebab labirinitis masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa pemicu yang bias membuat labiritis lebih mudah berkembang, yakni:

  • Alergi.
  • Disfungsi sistem imun.
  • Autoimun labirinitis.
  • Cedera.

Diagnosis

Gambaran klinik dari labirinitis adalah adanya gangguan vestibular dan kurangnya pendengaran didapati juga pada abses serebellum, miringitis bulosa, dan miringitis hemoragika. Pemeriksaan telinga yang teliti diperlukan pada kasus ini seperti pemeriksaan audiogram, kultur, dan CT Scan.

 

Pada miringitis didapati rasa sakit akut di telinga sedangkan abses serebelum dapat dipisahkan dengan CT Scan. Gangguan fungsi pendengaran pada labirinitis adalah suatu sensorineural hearing loss.

Penanganan

Prinsip terapi pada labirinitis adalah:
1. Mencegah terjadinya progresifitas penyakit dan kerusakan vestibulokoklea yang lebih lanjut.
2. Penyembuhan penyakit telinga yang mendasarinya.

Pengawasan yang ketat dan terus-menerus harus dilakukan untuk mencegah terjadinya perluasan ke intracranial dan di samping itu dilakukan tindakan drainase dari labirin.


Antibiotika diberikan untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi. Jika tanda rangsangan meningeal dijumpai maka tindakan pungsi lumbal harus segera dilakukan.

 

Baca juga: Penyebab Telinga Gatal dan Cara Mengobatinya

Rekomendasi Artikel

Prosedur Pembersihan Telinga

Prosedur Pembersihan Telinga

Prosedur pembersihan telinga dapat dilakukan sendiri dengan alat yang tepat. Namun, bila ingin lebih aman, lakukan prosedur pembersihan telinga di klinik/poli THT.

Ruby Astari

17 November 2019

Sering Limbung? Kemunginan Masalah Ada di Telinga!

Sering Limbung? Kemunginan Masalah Ada di Telinga!

Gangguan keseimbangan sangat luas cakupannya, mulai dari sakit kepala ringan hingga merasa seperti Kamu berdiri di atas kapal dengan satu kaki. Apa Penyebabnya?

GueSehat

23 March 2019

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...