Penyakit menular seksual umumnya ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman. Penyebaran bisa melalui darah, sperma, cairan vagina ataupun cairan tubuh lainnya. Penyakit menular seksual yang sering didengar, antara lain HIV/AIDS, sipilis, atau gonore. Namun pernahkah Kamu mendengar jenis penyakit menular seksual yaitu ulkus mole?

 

Penyakit ulkus mole adalah infeksi bakteri yang terjadi pada area kelamin, baik pria maupun wanita. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Haemophilus ducreyi. Bakteri ini menyerang jaringan pada bagian luar vagina maupun penis, sehingga menimbulkan luka ataupun bintil kecil. Bakteri penyebab ulkus mole dapat ditularkan melalui aktivitas seksual, seperti penetrasi penis ke dalam vagina, seks anal maupun seks oral. Selain itu, media penularan dari penyakit ulkus mole ini adalah kontak fisik antara pengidap dengan orang yang sehat. Ini dikarenakan bakteri Haemophilus ducreyi tinggal dalam darah ataupun cairan yang ada dalam luka dan pada bintil kecil. Sehingga mereka yang sering berganti pasangan seksual serta tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual rentan tertular penyakit ulkus mole.

 

Ulkus mole muncul pada satu atau beberapa hari setelah terinfeksi bakteri Haemophilus ducreyi. Gejala yang terjadi pada laki-laki biasanya muncul satu bintil kecil berwarna kemerahan di area penis. Bintil ini bisa muncul di mana saja, contohnya di pangkal penis, batang penis, atau di buah zakar. Lama-kelamaan bintil kecil tersebut berubah menjadi luka terbuka yang mengeluarkan cairan atau darah.

 

Gejala pada wanita muncul sekitar 4 atau lebih bintil kecil tersebut. Bintil ini letaknya di mana saja bisa di bibir vagina (labia), anus ataupun di area paha bagian dalam. Apabila bintil tersebut sudah menjadi luka terbuka dan berair ini akan menimbulkan rasa sakit ketika buang air kecil, buang air besar, ataupun saat berhubungan seksual. Ciri-ciri bintil kecil dari penyakit ulkus mole yaitu:

  • Berukuran kecil hingga sedang. (0,3 sampai 5 sentimeter)
  • Di tengah bintil ada ujung yang agak lancip dan berwarna abu-abu kekuningan
  • Saat disentuh, bintil mudah pecah dan berdarah.
  • Muncul rasa nyeri pada area sekitar bawah perut, di atas paha.
  • Apabila sudah parah, akan terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening di pangkal paha yang dapat menimbulkan luka bernanah.

 

Pengobatan

Namun tidak perlu khawatir, penyakit ini dapat disembuhkan asalkan diatasi dari dini. Apabila tiba-tiba muncul bintil kecil seperti ciri-ciri di atas, sebaiknya langsung periksakan ke dokter agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Biasanya dokter akan memberikan resep obat antibiotik untuk menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab ulkus mole. Antibiotik ini bisa berbentuk obat minum, salep, ataupun kombinasi dari keduanya. Untuk mempercepat penyembuhan ataupun mencegah penyakit ulkus mole, sebaiknya tidak bergonta-ganti pasangan seksual ataupun berhubungan seks tanpa kondom. Apabila tidak ingin menggunakan kondom, pastikan kalian sudah dites bersih dari penyakit menular seksual.